Kota Roma Romawi Kuno

Kota Roma Romawi Kuno – Bangsa Romawi termasuk bangsa Indo-Germani. Romawi terletak di Semananjung Italia atau Alpen. Italia merupakan jazirah yang menjorok ke Laut Tengah. Di Italia terdapat pegunungan Alpen yang membagi 2 jazirah Italia. Teluk-teluk tidak banyak dan laut sekeliling jazirah itu tidak begitu dalam.

Oleh karena itu, perkembangan pelayaran dan perdagangannya tidak sepesat di Yunani. Sebagian besar rakyat Kerajaan Romawi pada mulanya hidup dari bertani dan berternak.

Bacaan Lainnya

Sejarah berdirinya Kota Roma

Kota Roma didirikan di Latium di tepi sungai Tiber. Semula kota Roma adalah sebuah Polis bagian dari Yunani Kuno. Kemudian, kota Roma berkembang menjadi negara yang mempunyai jajahan sangat luas. Di daerah ini pada abad Sebelum Masehi sudah dikenal kebudayaan tinggi yang pengaruhnya terasa sampai sekarang.

Menurut cerita lama (dongeng), kota Roma didirikan oleh Romus dan adiknya Romulus. Mereka adalah anak dari Rhea Silva, keturunan Aenas. Aenas adalah seorang pahlawan Troya yang berhasil menyelamatkan diri ketika Troya dihancurkan oleh Yunani. Semasa kecilnya, mereka dibuang pamannya ke sungai, kemudian ditemukan dan dipelihara oleh srigala betina sampai dewasa.

Dongeng Kota Roma Romawi Kuno

Setelah mereka dewasa pamannya dibunuh, dan terjadilah perselisihan mengenai nama kota. Akhirnya Romulus memb*n*h Romus, kemudian daerah itu diberi nama Roma. Menurut kepercayaan bangsa Romawi, peristiwa itu terjadi pada tahun 753 sebelum Masehi.

Penyerbuan bangsa Etruska ke Roma

Pada abad ke-8 SM, bangsa Etruska (Etruria), menyerbu bangsa Latin yang berada di daerah Roma. Mereka mendirikan Kerajaan Romawi yang diperintah oleh seorang Raja yang merangkap sebagai panglima perang dan hakim tertinggi.

Pada masa itu masyarakat Romawi terdiri dari dua golongan, yaitu golongan Patricia (bangsawan) dan golongan Plebeia (rakyat kecil). Raja terakhir pada masa Kerajaan Romawi adalah Tarquinius.

Tahun 510 SM terjadi pemberontakan yang berhasil mengubah Romawi menjadi negara republik. Kepala negara dipilih dari golongan bangsawan, sehingga disebut “republik aristokrat”. Akibatnya terjadi perbedaan yang sangat mencolok antara golongan Patricia dan golongan Plebeia.

Perbedaan seperti itu menimbulkan demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh golongan Plebeia. Golongan Plebeia tidak mau ikut perang dan meninggalkan kota menuju ke perbukitan.

Akhirnya, golongan Patricia mengadakan pendekatan dan mengeluarkan perjanjian. Perjanjian tersebut isinya sebagai berikut:  

  1. Menghapus hutang-hutang golongan Plebeia.
  2. Membebaskan budak.
  3. Mengijinkan golongan Plebeia tiap tahun memiliki dua orang pegawai sebagai wakil mereka (Tribun). Tribun memiliki hak membatalkan keputusan senat yang merugikan rakyat.

Roma Berkembang

Bukit tempat golongan Plebeia mengungsi tersebut kemudian disebut Bukit Sakti. Dengan kesepakatan antara golongan Plebeia dan Patricia, situasi di Roma menjadi tenang kembali. Lalu, Roma berkembang menjadi negara imperium dengan daerah yang sangat luas. Akibatnya, timbulah golongan-golongan baru. Golongan tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Golongan Optimat, yaitu golongan orang-orang kaya baru dari golongan Patricia.
  2. Golongan Proletar, yaitu golongan Plebeia yang semakin menderita (prolas = miskin).
  3. Golongan Equites, yaitu golongan menengah.

Unsur-Unsur Pemerintahan Roma

Semasa pemerintahan republik, lembaga-lembaga negara terdiri dari unsur-unsur pemerintahan, yaitu:

  1. Konsul, yang dipegang oleh dua orang dengan tugas sebagai pemimpin pemerintahan dan sebagai panglima tentara.
  2. Senat, yang bertugas sebagai dewan penasehat konsul.
  3. Dewan Rakyat (Comitia Curita), bertugas memilih 2 orang konsul tiap tahun dan bersama-sama memegang pemerintahan.
  4. Tribun, yaitu wakil dari golongan Plebeia yang dipilih tiap tahun sebanyak 2 orang. Tugasnya memperjuangkan hak-hak golongan Plebeia. Dewan ini mempunyai hak veto, yaitu hak untuk membatalkan keputusan-keputusan dewan yang lain.

Semasa pemerintahan kekaisaran, semua dewan berada di tangan kaisar.

Pos terkait