Sejarah Negara Com – Pendirian TVRI (Televisi Republik Indonesia) mulai dirintis sejak tahun 1961. Ketika itu pemerintah Indonesia merumuskan untuk memasukkan proyek masa televisi ke dalam proyek Asian Games IV. Pada tanggal 25 Juli 1961.
Menteri Penerangan mengeluarkn surat keputusan Menpen tentang pembentukan Panitia Persiapan Televisi (P2T). Pada tanggal 23 Oktober 1961, ketika berada di Wina, Presiden Soekarno mengirimkan teleks agar Menteri Penerangan Maladi menyiapkan proyek Televisi.
- 17 Agustus 1962 TVRI mengadakan siaran percobaan pada HUT RI ke-17.
- 24 Agustus 1962 TVRI mengudara untuk pertama kalinya.
- 20 Oktober keluar Kepres tentang pembentukan yayasan TVRI dengan pimpinan umum Presiden RI.
Kemunculan berbagai stasiun televisi swasta itu tidak dapat dilepaskan dari kebijakan pemerintah. Hal itu dapat dilihat dari dikeluarkannya Undang-undang No. 32 tahun 2002 tentang penyiaran pada tanggal 28 Desember 2002. Pada kalimat kedua pada pendahuluan Undang-undang tersebut berbunyi :…. kemerdekaan atau kebebasan dalam penyiaran harus dijamin oleh negara
Dengan dikeluarkannya undang-undang tersebut tersirat kesan bahwa pemerintah memberi kebebasan kepada penyelenggara bisnis siaran televisi dalam menayangkan berbagai macam siaran.
Disamping aspek hiburan, dalam perkembangannya stasiun televisi swasta juga menyajikan siara berita yang banyak mendapatkan perhatian pemirsa. Kondisi ini tentu telah memunculkan persaingan yang semakin besar dalam industri televisi swasta telah menggunakan teknologi stasiun pemancar yang khusus dibangun di wilayah-wilayah Indonesia.
Dengan demikian memungkinkan masyarakat Indonesia dapat menangkap siaran televisi swasta di rumah-rumah. Namun, di beberapa wilayah ada juga yang masih menggunakan parabola untuk menangkap siaran televisi swasta. Hal ini disebabkan belum adanya atau kurang baiknya daya tangkap terhadap jaringan transmisi.
Teknologi yang dikembangkan oleh stasiun-stasiun televisi swasta tentu saja telah membawa pengaruh bagi masyarakat yang lebih memilih format acara yang disajikan oleh stasiun swasta dibandingkan sajian acara TVRI. Disamping itu, begitu terbatasnya bidang teknologi, ketergantungan politis pada pemerintah pun menjadi faktor tidak berkembangnya TVRI dari tahun ke tahun.
Ketergantungan politis ini pula yang menyebabkan TVRI tidak dapat menyaingi laju perkembangan industri siaran televisi swasta.
Silahkan baca artikel referensi lain mengenai televisi republik Indonesia di: Sejarah lahirnya TVRI
Tetapi, dari semua bentuk teknologi informasi yang paling berpengaruh pada penghujung abad ke-20 hingga saat ini adalah internet. Internet terdiri dari komputer dan server serta jaringan telepon yang menghubungkan segala yang terkait dengannya.
Selengkapnya silahkan baca: Sejarah internet dunia dan Indonesia
