Kehidupan manusia itu dipengaruhi bentuk permukaan bumi tempat penduduk tinggal, dapat dilukiskan dengan melihat beberapa contoh misalnya di daerah pantai. Namun, perlu diingat bahwa alam hanya mempengaruhi, tidak menentukan corak kehidupan manusia.
Pantai Barat Sumatra mirip dengan pantai selatan Jawa, namun kedua pantai itu berbeda dengan pantai timur Sumatra dan pantai utara Jawa. Yang pertama adalah pantai yang terdiri atas tanah pegunungan yang berdekatan dengan laut, sehingga sebagian besar daerah pantai ini curam, di beberapa bagian merupakan pantai curam berelung (pantai chiff) dan hanya di beberapa bagian saja yang berpantai landai. Pantai yang ini berhadapan dengan lautan yang dalam dengan ombaknya yang besar, gelombang Samudera India.
Berbeda dengan pantai barat Sumatra dan pantai selatan Jawa, pantai timur Sumatra dan pantai utara Jawa merupakan dataran rendah yang luas dan berhadapan dengan laut Cina Selatan dan Laut Jawa yang dangkal dan relatif tenang.
Perbedaan bentuk permukaan daratan di dua daerah itu ternyata mempengaruhi corak kehidupan penduduk yang menghuninya. Nelayan di pantai Samudra India untuk menangkap ikan di laut harus berbekal keberanian yang lebih tinggi dari pada nelayan di pantai Laut Jawa.
Perahunya pun ternyata harus disesuaikan dengan sifat lautnya. Perahu nelayan di Laut Jawa besar-besar, ukuran lebarnya hampir tiga atau empat kali lebar perahu nelayan Lautan India. Sedangkan perahu nelayan di Lautan India pada umumnya relatif panjang. Layarnya di Laut Jawa besar, karena anginnya tak sekencang di Lautan India.
Perahu di lautan India dilengkapi cadik, yaitu palang kayu di kiri kanan perahu itu sebagai alat keseimbangan perahu menghadapi gelombang laut yang besar.
Ini mirip dengan nenek moyang bangsa Indonesia zaman dahulu, selengkapnya silahkan baca di: Alat transportasi perdagangan dan hubungan penduduk dan pendatang Indonesia jaman dahulu
Bagi anda yang tinggal di pantai, coba perhatikan bagaimana bentuk, ukuran, serta macam perlengkapan perahu di daerah anda. Kemudian coba analisa apakah kiranya sebab perahu tersebut dibuat demikian.
Pantai landai seperti pantai utara Jawa Barat merupakan daerah yang baik untuk pertambakan. Ikan bandeng dan udang banyak diberdayakan di sepanjang pantai ini.
Namun, tidak demikian dengan di pantai timur Sumatra, karena di pantai ini berawa. Namun jika mampu memanfaatkan rawa biasa digunakan sebagai penghasil ikan air tawar. Seperti rawa di Kalimantan Selatan banyak menghasilkan ikan air tawar seperti ikan gabus.
Demikianlah beberapa contoh corak kehidupan penduduk di daerah pantai dihubungkan dengan relief di pantai tersebut serta perairan di daerah itu. Tentu saja di beberapa daerah yang kondisinya memungkinkan dengan kemajuan ilmu pengetahuan penduduk setempat dengan mengambil contoh daerah lain yang memiliki kondisi alam mirip, diusahakan pula budidaya ikan, seperti budidaya ikan gurami di Sumatra Utara.
Pulau-pulau kecil yang banyak jumlahnya di seluruh perairan laut Indonesia merupakan hunian yang ideal bagi para nelayan.
Daerah pantai yang tak berawa merupakan tempat penghasil kelapa. Dengan demikian pulau pantainya berliku-liku, sehingga garis pantainya menjadi sangat panjang dibandingkan dengan luas pulau tersebut. Sebagai contoh Sulawesi yang merupakan daerah dengan budidaya kelapa yang terluas di Indonesia.
Baca juga: Kehidupan di daerah dataran yang luas
