Tentang Negara Republik Indonesia

Letak Geografis

Negara Republik Indonesia terletak pada 6° Lintang Utara – 11° Lintang Selatan dan 95° Bujur Timur – 141° Bujur Timur. Terletak di Asia Tenggara, melintang di garis khatulistiwa di antara benua Asia dan benua Australia serta di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Karena terletak di antara dua benua dan dua samudra, Indonesia disebut juga sebagai Nusantara, yang bermakna Kepulauan Antara.

Kata Indonesia berasal dari bahasa Yunani, yakni Indos yang berarti India dan nesos yang berarti pulau. Berdasarkan asal katanya tersebut, Indonesia bermakna kepulauan India atau kepulauan yang berada di wilayah India.

Indonesia berbatasan dengan Malaysia di pulau Kalimantan, berbatasan dengan Singapura dan Malaysia di timur laut yang dibatasi oleh selat Malaka, berbatasan dengan Filipina yang dibatasi laut Sulawesi, berbatasan langsung dengan Papua Nugini di pulau Papua, berbatasan langsung dengan Timor Leste (Timor Timur) di pulau Timor, dan berbatasan dengan Australia di sebelah selatan yang dibatasi oleh Samudera Hindia atau Samudera Indonesia.

Luas wilayah keseluruhan negara Indonesia sekitar 1.904.443 km2 yang dihuni penduduk Indonesia, menurut sensus tahun 2005, sekitar 241 .973.900 jiwa jumlahnya dengan angka kepadatan penduduk 127 jiwa/km2.

Dengan wilayah seluas itu dan juga besar jumlah penduduknya membuat negara Republik Indonesia tercatat sebagai negara terluas ke-15 dunia dan negara berpenduduk terbesar ke-4 dunia di bawah Republik Rakyat China, India, dan Amerika Serikat. Selain itu, negara Republik Indonesia juga tercatat selaku negara dengan garis pantai terpanjang nomer 2 di dunia setelah Kanada.

Indonesia juga tercatat sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Jumlah pulau besar maupun kecil yang termasuk dalam wilayah negara Republik Indonesia sekitar 17.508 pulau.

Pulau-pulau utama di Indonesia adalah pulau Kalimantan (539.460 km2), Irian atau Papua (421 .981 km2), Sulawesi 189.216 km2), Sumatra (473.606 km2), dan Jawa (132.107 km2). Iklim di Indonesia dapat dikategorikan menjadi: musim (muson), tropika, dan laut.

Iklim Musim (Muson)

Iklim musim atau muson adalah iklim yang terjadi karena pengaruh adanya angin musim yang bertiup berganti arah tiap-tiap setengah tahun sekali. Angin musim di Indonesia terdiri dari Angin Musim Barat Daya dan Angin Musim Timur Laut.

Angin Musim Barat Daya adalah angin musim yang bertiup antara bulan Oktober hingga bulan April. Angin tersebut bersifat basah. Indonesia pada bulan ketika Angin Musim Barat Daya bertiup, yakni bulan Oktober hingga April. akan mengalami musim penghujan.

Angin Musim Timur Laut adalah angin musim yang bertiup antara bulan April hingga bulan Oktober. Angin tersebut bersifat kering. Indonesia pada bulan ketika Angin Musim Timur Laut bertiup, yaitu bulan April hingga Oktober, akan mengalami musim kemarau.

Iklim Tropika (Panas)

Indonesia terletak di sekitar garis khatulistiwa atau ekuator, sehingga Indonesia termasuk daerah panas atau tropika. Keadaan cuaca di Indonesia rata-rata panas. Hal itu mengakibatkan Indonesia beriklim panas. Iklim panas seperti itu akan mengakibatkan banyak terjadinya hujan, yang biasa disebut Hujan Naik Tropika.

Iklim Laut

Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, di mana wilayah perairannya lebih luas dibandingkan wilayah daratan. Sebagian besar wilayah daratan Indonesia dikelilingi oleh laut atau lautan (samudra) yang menyebabkan terdapat iklim laut di Indonesia. Iklim laut ini bersifat lembab dan banyak mendatangkan hujan.

Peta dan Batas Wilayah

Batas Wilayah Indonesia Lengkap Peta
Batas Wilayah Indonesia Lengkap Peta

Selengkapnya silahkan baca:

Pembagian Waktu

Wilayah Indonesia terbagi menjadi 3 (tiga) daerah waktu, yaitu:

Tabel pembagian waktu Indonesia
Tabel pembagian waktu Indonesia

Perbedaan Waktu

Setiap daerah waktu di Indonesia berbeda atau berselisih 1 (satu) jam. Sebagai misal, jika di Jakarta, Medan.

Pontianak, atau daerah-daerah lain yang termasuk dalam Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) menunjukkan jam 10.00 WIB, maka jam di kota Denpasar, Palangkaraya, Makassar, atau daerah-daerah Iain yang termasuk dalam Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA) menunjukkan pukul 11.00 WITA, dan jam di kota Ambon, Ternate, Manokwari, Jayapura, atau daerah-daerah Iain yang termasuk dalam Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT) menunjukkan pukul 12.00 WIT.  

  1. Ukuran perhitungan waktu dídasarkan pada perputaran bumi, bulan, dan matahari.
  2. Satu jam adalah peredaran bumi sebesar 15° pada sumbunya.
  3. Satu hari adalah peredaran bumi secara penuh atau sebesar 360° pada sumbunya.
  4. Satu bulan adalah peredaran bulan secara penuh mengelilingi bumi.
  5. Satu tahun adalah peredaran bumi mengelilingi matahari 360°.

Penduduk

Secara umum. penduduk Indonesia dapat dibagi secara garis besar dalam dua kelompok, yakni mayoritas penduduk bagian barat wilayah Indonesia adalah suku Melayu. sedangkan mayoritas penduduk di wilayah timur Indonesia adalah suku Papua. yang mempunyai akar di kepulauan Melanesia.

Banyak penduduk Indonesia yang menyatakan dirinya sebagai bagian dari kelompok suku yang lebih spesifik, yang dibagi menurut bahasa dan asal daerah, misalnya Minang, Batak, Betawi. Jawa, atau Sunda.

Penduduk pendatang adalah etnis Tionghoa, India, dan Arab. Mereka sudah lama datang ke nusantara dengan jalur perdagangan sejak abad ke 8 SM dan menetap menjadi bagian dari Nusantara.

Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam (85,2%), sementara penduduk Indonesia Iain beragama Kristen Protestan (8,9%), Katolik (3%), Hindu (1 .8%), Buddha (0,8%), dan Iain-Iain (0,3%).

Baca juga: Lambang Negara Republik Indonesia Lengkap Artinya

Agama

  1. Budha
    Nama Kitab Suci: Tri Pitaka
    Pembawa : Sidharta Gautama
    Mulai dikenal : sekitar 2.500 tahun yang lalu
    Tempat peribadatan : Vihara
    Hari Besar Keagamaan : Waisak dan Katina
  2. Hindu
    Nama Kitab Suci: Weda
    Pembawa: –
    Mulai dikenal: masa prasejarah, sekitar tahun 1.500 sebelum Masehi
    Tempat peribadatan : Pura
    Hari Besar Keagamaan : Nyepi, Saraswati. Pagerwesi, Galungan, dan Kuningan
  3. Islam
    Nama Kitab Suci : AI Qur’an
    Pembawa : Nabi Muhammad Saw
    Mulai dikenal : sekitar 1.400 tahun yang lalu
    Tempat peribadatan : Masjid
    Hari Besar Keagamaan : Muharram. AsySyura, Maulud Nabi, Isra’ Mi’raj, Nuzulul Qur’an. Idul Fitri, Idul Adha. dan Tahun baru Hijriyah
  4. Katolik
    Nama Kitab Suci : Injil
    Pembawa : Isa/Yesus Kristus
    Mulai dikenal : sekitar 2.000 tahun yang lalu
    Tempat peribadatan : Gereja
    Hari Besar Keagamaan : Natal, Paskah, Jumat Agung, dan Kenaikan Isa Almasih
  5. Konghucu
    Nama Kitab Suci : Su Si, Ngo King
    Pembawa : Konghucu
    Mulai dikenal : sekitar 2.500 tahun yang lalu
    Tempat peribadatan : Kelenteng
    Hari Besar Keagamaan : Imlek dan Cap Go Meh
  6. Kristen Protestan
    Nama Kitab Suci : Injil
    Pembawa : Isa/Yesus Kristus
    Mulai dikenal : sekitar 2.000 tahun yang lalu
    Tempat peribadatan : Gereja
    Hari Besar Keagamaan : Natal, Paskah, dan Kenaikan Isa Almasih

Selanjutnya baca juga: Dasar Negara Republik Indonesia

Pos terkait