Saint Vincent dan Grenadine

Negara Saint Vincent dan Grenadine di Karibia adalah salah satu negara merdeka yang terkecil di benua Amerika. Kekuasaan Inggris atas negara itu berakhir pada tahun 1979. Sesaat menjelang kemerdekaannya, Gunung Soufiere di St. Vincent yang sudah lama tidak aktif itu meletus, melontarkan bebatuan jauh ke udara dan menimbulkan hujan abu di berbagai pulau di dekatnya.

Geografi Saint Vincent dan Grenadine

Pulau Saint Vincent termasuk dalam gugusan Kepulauan Windward di Antilen Kecil. Pulau ini tidak rata dan sangat bergunung. Puncak tertinggi di pulau itu, yakni Gunung Soufriere, menjulang setinggi 1.234 m dan terletak di ujung utara pulau itu.

Negeri ini mencakup beberapa buah pulau kecil di sebelah’selatan yang termasuk wilayah Grenadine sebelah utara dan luas seluruh wilayahnya adalah 388 km2. Negeri ini beriklim tropis yang nyaman dan curah hujannya melimpah. Ibu kota negara dan pelabuhan utamanya adalah Kingstown, yang terletak di ujung selatan pulau Saint Vincent.

Kunjungi Saint Vincent dan Grenadine di google map

Penduduk Saint Vincent dan Grenadine

Sebagian besar penduduk yang berjumlah kira-kira 120.000 jiwa itu adalah keturunan orang kulit hitam Afrika atau berdarah campuran Afrika-Indian Karib. Ada pula penduduk yang merupakan keturunan buruh Portugis dan India yang dibawa masuk ke pulau itu pada pertengahan abad ke-19.

Bahasa Inggris adalah bahasa resmi negara dan sebagian besar penduduknya adalah jemaat Gereja Inggris. Banyak di antara penduduk tinggal di desa dan hidup dari menangkap ikan dan menanam kelapa, wortel, ketela, singkong, dan kacang tanah untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Pisang, arrowroot dan rempah-rempah ditanam di sejumlah perkebunan besar untuk ekspor. Pariwisata dan pemrosesan produk pertanian merupakan industri utamanya.

Sejarah dan Pemerintahan

Saint Vincent dan Grenadine dahulunya dihuni oleh orang Indian Arawak yang berasal dari Venezuela dan yang kemudian dimusnahkan oleh orang Indian Karib. Pulau ini ditemukan oleh Christopher Columbus pada Hari Santo Vincentius pada tahun 1498.

Wilayah yang dinyatakan sebagai pulau netral oleh Inggris dan Prancis ini akhirnya diserahkan kepada Inggris pada tahun 1763 dan direbut oleh Prancis pada tahun 1779. Inggris berhasil memperoleh kembali hak hukum atas pulau itu pada tahun 1783 dan mengusir sebagian besar orang Indian Karib.

St. Vincent merupakan bagian dari koloni Kepulauan Windward dan memperoleh hak mengurusi masalah dalam negerinya pada tahun 1969. Pada tahun 1979 pulau itu menjadi negara merdeka.

Topan Allen mengakibatkan kerusakan yang cukup besar pada tahun 1980. Ratu Inggris, yang diwakili oleh gubernur jenderal, adalah kepala negaranya. Kepala pemerintahannya adalah perdana menteri.

Diulas oleh THOMAS MATHEWS Asosiasi Universitas dan Lembaga Penelitian Karibia.
Editor: Sejarah Negara Com

Pos terkait