Berharap bantuan 2,4 juta, ribuan pelaku UMKM di Karanganyar kecewa

Karanganyar – Bantuan yang benar-benar diharapkan dari ribuan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari pemerintah pusat senilai Rp 2,4 juta berujung kecewa. Tercatat ribuan pelaku UMKM kecewa karena gagal menerima bansos.

Dilansir dari radarsolo.jawapos.com, gagalnya pelaku UMKM mendapatkan bantuan tersebut bukan tanpa sebab, hal ini disebabkan karena mereka memiliki nomor induk kependudukan (NIK) ganda.

INFO TERBARU: e-FORM BRI: Cek nama Anda, BLT UMKM cair lagi

Seperti dijelaskan Martadi, Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagnakerkop UKM) Karanganyar menjelaskan, selain NIK ganda, faktor lain yang bisa menjadi penyebab adalah karena penggunaan satu KK oleh lebih dari satu pelaku UMKM.

umkm indonesia

Ada juga pemohon yang mengajukan bantuan lebih dari sekali, sudah mendaftar pada tahap pertama dan mengajukan bantuan kembali pada tahap kedua. Hal ini otomatis terverifikasi oleh pihak kementerian, jika ada data yang ganda, nantinya akan tersingkirkan dengan sendirinya.

Ternyata tidak hanya kementerian saja, verifikasi juga dilakukan pihak bank yang ditunjuk mendistribusikan stimulus. Pihak bank akan melakukan pengecekan apakah si pemohon memiliki tanggungan pinjaman atau tidak, juga isi saldo rekening yang disyaratkan.

Martadi mengatakan bahwa sejumlah pemohon sudah menerima bantuan, namun pihaknya tidak mengetahui secara rinci, karena langsung ditransfer ke pemohon.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar Anung Marwoko mengharapkan, dinas melakukan pendataan secara tepat terkait UMKM yang gagal terima bansos 2,4 juta.

Untuk itu, bagi anda para pelaku UMKM yang telah mengajukan bansos, ada baiknya mengecek terlebih dahulu apakah ada hal-hal yang mungkin saja bisa menggagalkan cairnya bantuan tersebut.

Berita terkait

Pos terkait