Bhutan, #106 Negara Terbaik Untuk Bisnis – Bhutan menempati urutan ke-106 sebagai Negara Terbaik Untuk Bisnis versi Forbes. Ekonomi kecil Bhutan sebagian besar didasarkan pada tenaga air, pertanian, dan kehutanan, yang menjadi mata pencaharian utama bagi lebih dari setengah populasi.
Karena pegunungan yang terjal mendominasi medan dan membuat pembangunan jalan serta infrastruktur lainnya sulit dan mahal, produksi industri terutama dari jenis industri rumahan.
Perekonomian sangat selaras dengan India melalui perdagangan yang kuat dan hubungan moneter dan bergantung pada India untuk bantuan keuangan dan pekerja migran untuk proyek-proyek pembangunan, terutama untuk pembangunan jalan raya.
Bhutan menandatangani pakta pada Desember 2014 untuk memperluas perdagangan bebas bea dengan Bangladesh. Organisasi pembangunan multilateral mengelola sebagian besar program pendidikan, sosial, dan lingkungan, dan mempertimbangkan keinginan pemerintah untuk melindungi lingkungan dan tradisi budaya negara.
Misalnya, pemerintah berhati-hati dalam perluasan sektor pariwisata, membatasi kunjungan wisatawan yang berwawasan lingkungan. Kontrol yang rumit dan kebijakan yang tidak pasti di berbagai bidang seperti perizinan industri, perdagangan, tenaga kerja, dan keuangan terus menghambat investasi asing.
Ekspor terbesar Bhutan, tenaga air ke India, dapat memacu pertumbuhan berkelanjutan di tahun-tahun mendatang jika Bhutan menyelesaikan penundaan kronis dalam konstruksi.
Ekspor tenaga air Bhutan mencakup 40% dari total ekspor dan 25% dari total pendapatan pemerintah. Bhutan saat ini hanya memanfaatkan 6,5% dari potensi tenaga air 24.000 megawatt dan terlambat membangun 12 bendungan tenaga air baru dengan kapasitas gabungan 10.000 megawatt pada tahun 2020 sesuai dengan kesepakatan yang ditandatangani pada tahun 2008 dengan India.
Tingginya volume bahan impor untuk membangun pembangkit listrik tenaga air telah memperluas perdagangan Bhutan dan defisit neraca berjalan. Bhutan juga menandatangani nota kesepahaman dengan Bangladesh dan India pada Juli 2017 untuk bersama-sama membangun pembangkit listrik tenaga air baru untuk mengekspor listrik ke Bangladesh.
Bhutan
| GDP | $ 2 miliar |
|---|---|
| PERTUMBUHAN GDP | 7.4% |
| GDP PER KAPITA | $3,100 |
| NERACA PERDAGANGAN / GDP | -22.7% |
| POPULASI | 800.0K |
| PENGANGGURAN | 3.2% |
| HUTANG PUBLIK / PDB | 106% |
| INFLASI | 5.8% |
Peringkat
| KEBEBASAN PERDAGANGAN | 103 |
| KEBEBASAN MONETER | 125 |
| PITA MERAH | 81 |
| INVESTOR PROTECTION | 113 |
| KORUPSI | 26 |
| KEBEBASAN PRIBADI | 85 |
| BEBAN PAJAK | 15 |
