Fisiografi Bangladesh

Bangladesh adalah salah satu negara di Asia Selatan, semula merupakan bagian dari negara Pakistan dan disebut Pakistan Timur. Di bagian barat, utara, dan timur ini berbatasan dengan India, di bagian tenggara berbatasan dengan Myanmar, di bagian selatan dengan Teluk Banggala. Negara ini memiki luas wilayah 143.998 km2.

Agama yang dianut penduduk Bangladesh adalah Islam 86%, Hindu 12%, Budha 0,6%, Kristen 0,3%, lain-lain 0,4%. Bahasa Benggali, ibu kota Bangladesh adalah Dacca, sedangkan mata uang yang digunakan adalah Taka (Tk).

Fisiografi

Wilayah Bangladesh merupakan bagian dari Dataran Sungai Gangga dan merupakan perluasan dari dataran aluvium yang terbentuk oleh tiga sungai besar, yaitu: Sungai Gangga, Sungai Jamuna (Brahmaputra), dan Sungai Megna. Sungai Gangga dan Jamuna bertemu menjadi Sungai Padma.

Di bagian timur, tanah aluvium mencapai ketebalan lebih dari 1.800 m dan membentuk dataran yang sangat luas. Hanya di bagian tenggara khususnya di perbukitan Chittagong dan bagian timur laut sekitar Sylhet dataran itu terpotong oleh bukit-bukit yang mencapai ketinggian lebih dari 1.200 m. Perbukitan ini terjadi karena pelipatan sekitar 11-20 juta tahun yang lalu.

Tanahnya terutama terdiri dari tanah aluvium, tetapi mengandung berbagai unsur yang sangat penting untuk pertanian. Kebanyakan tanah rendah mengandung tanah aluvium tua maupun muda. Tanah aluvium yang lebih tua umumnya lebih berat dan lebih liat daripada tanah aluvium yang lebih muda dan berpasir yang terdapat di tepi sungai-sungai besar, khususnya di bagian tengah dan timur Bangladesh.

Hampir seluruh tanah aluvium itu memiliki kandungan nitrogen yang rendah, karena air sungai telah mengikis bahan mineralnya, dan menyebabkan tanah kehilangan humus.

Peranan sungai sangat menonjol di Bangladesh. Endapan lumpur tebal yang hanyut akibat banjir setiap tahun pada Sungai Gangga, Sungai Jamuna, dan Sungai Megna, terus menyuburkan tanah. Dalam 200 tahun terakhir sistem sungai telah bergeser menjadi progresif di bagian timur aliran anak-anak Sungai Gangga.

Sedangkan bagian barat negeri ini sekarang menjadi terpotong-potong oleh sungai-sungai yang berkelok-kelok dan danau-danau kering (Bhils), dan endapan lumpur pada aliran sungai makin tebal.

Artikel Terkait

Pos terkait