Sejarah hari ini – Biro Investigasi Federal membuat daftar “10 Buronan Paling Dicari” dalam upaya untuk mempublikasikan buronan yang sangat berbahaya. Pembuatan daftar ini muncul dari berita pada tahun 1949 tentang “orang-orang paling tangguh” yang akan ditangkap FBI. Ini menarik perhatian publik sehingga daftar “Sepuluh Orang Paling Dicari” disetujui oleh J. Edgar Hoover pada tahun berikutnya.
Sejak debutnya, ratusan penjahat yang termasuk dalam daftar telah ditemukan dan ditangkap, dengan lebih dari 150 sebagai hasil dari tip publik. Divisi Investigasi Kriminal (CID) FBI meminta 56 kantornya untuk memasukkan kandidat ke dalam daftar.
CID bekerja sama dengan Kantor Urusan Publik dan Kongres kemudian mengusulkan finalis untuk disetujui oleh Wakil Direktur FBI. Kriteria pemilihannya sederhana, penjahat harus memiliki catatan panjang dan tuntutan yang menunggu keputusan yang membuatnya sangat berbahaya. Dan FBI harus percaya bahwa petugas publisitas untuk penempatan dalam daftar akan membantu dalam penangkapan buronan.
Umumnya, satu-satunya cara untuk keluar dari daftar adalah mati atau ditangkap. Hanya ada sedikit kasus di mana seorang buronan telah dihapus dari daftar karena mereka tidak lagi menjadi ancaman yang berbahaya bagi masyarakat. Dari daftar Sepuluh Orang Paling Dicari. tercatat seorang wanita, yaitu Ruth Eisemann-Schier.
