Sejarah Hari Ini – Akademi Militer AS atau Sekolah militer pertama di Amerika Serikat didirikan oleh Kongres dengan tujuan untuk mendidik dan melatih para pemuda teori dan praktik ilmu militer. Sekolah ini terletak di West Point, New York, Akademi Militer AS sering disebut West Point.
Terletak di tepi barat Sungai Hudson di New York, West Point adalah situs benteng era Revolusi yang dibangun untuk melindungi Lembah Sungai Hudson dari serangan Inggris.
Pada 1780, Patriot Jenderal Benedict Arnold, komandan benteng, setuju untuk menyerahkan West Point kepada Inggris dengan imbalan 6.000 pound. Namun, plot itu terungkap sebelum jatuh ke tangan Inggris, dan Arnold melarikan diri ke Inggris untuk perlindungan.
Sepuluh tahun setelah Akademi Militer AS didirikan, meningkatnya ancaman perang dengan Inggris Raya mendorong kongres untuk memperluas fasilitas akademi dan menambah korps West Point.
Mulai tahun 1817, Akademi Militer AS ditata ulang oleh pengawas Sylvanus Thayer yang kemudian dikenal sebagai “bapak West Point” dan sekolah tersebut menjadi salah satu sumber insinyur sipil terbaik di negara ini.
Selama Perang Meksiko-Amerika, lulusan West Point mengisi barisan terdepan pasukan AS yang menang, dan saat pecahnya Perang Sipil, mantan teman sekelas West Point dengan menyesal berbaris satu sama lain untuk membela negara asal mereka.
Pada tahun 1870, kadet Afrika-Amerika pertama diterima di Akademi Militer AS, dan pada tahun 1976, kadet wanita pertama. Akademi ini sekarang berada di bawah arahan umum dan pengawasan departemen Angkatan Darat AS dan memiliki pendaftaran lebih dari 4.000 siswa.
