Sejarah hari ini 6 April 1917 Amerika Serikat resmi memasuki Perang Dunia I. Dua hari setelah Senat AS sebagai 82-6 untuk menyatakan perang terhadap Jerman. DPR Amerika Serikat mendukung deklarasi dengan suara 373-50, dan Amerika secara resmi memasuki Perang Dunia I.
Ketika Perang Dunia I meletus pada tahun 1914, Presiden Woodrow Wilson berjanji netral untuk Amerika Serikat, sebuah kebijakan yang disukai sebagian besar warga Amerika. Karena Inggris yang merupakan salah satu mitra dagang terdekat Amerika.
Namun, ketegangan muncul antara Amerika Serikat dan Jerman atas upaya karantina terakhir di Kepulauan Inggris Beberapa kapal AS yang melakukan perjalanan ke Inggris hancur dan akhirnya tenggelam oleh ranjau Jerman. Pada Februari 1915 Jerman mengumumkan perang terbuka terhadap semua kapal yang memasuki zona perang di sekitar Inggris.
Satu bulan kemudian, Jerman mengumumkan bahwa kapal penjelajah Jerman telah menenggelamkan William P. Frye, kapal pribadi Amerika, akibatnya Presiden Wilson sangat marah. Atas peristiwa tersebut pemerintah Jerman meminta maaf dan menyebut bahwa serangan tersebut merupakan ketidaksengajaan.
Pada 7 Mei, kapal laut Lusitania milik Inggris ditorpedo tanpa peringatan di lepas pantai Irlandia. Dari 1.959 penumpang 1.198 tewas, termasuk 128 orang Amerika. Pemerintah Jerman menyatakan bahwa kapal Lusitania membawa amunisi, tetapi AS menuntut ganti rugi dan diakhirinya serangan Jerman terhadap kapal penumpang dan kapal dagang yang tidak bersenjata.
Pada bulan Agustus, Jerman berjanji untuk menjaga keselamatan penumpang sebelum menenggelamkan kapal tak bersenjata, tetapi pada November menenggelamkan kapal Italia tanpa peringatan, menewaskan 272 orang, termasuk 27 orang Amerika. Dengan serangan-serangan ini, opini publik di Amerika Serikat mulai berubah terhadap Jerman.
Pada tahun 1917, Jerman, bertekad untuk memenangkan perang melawan Sekutu, mengumumkan dimulainya kembali perang terbuka di perairan zona perang. Tiga hari kemudian, Amerika Serikat memutuskan hubungan diplomatik dengan Jerman, dan hanya beberapa jam setelah itu kapal Amerika Housatonic ditenggelamkan oleh U-boat Jerman.
Pada 22 Februari, Kongres mengesahkan tagihan alokasi senjata $ 250 juta yang dimaksudkan untuk membuat Amerika Serikat siap berperang. Pada akhir Maret, Jerman menenggelamkan empat kapal dagang AS lagi, dan pada 2 April Presiden Wilson muncul di hadapan Kongres dan menyerukan deklarasi perang melawan Jerman. Empat hari kemudian.
Pada 26 Juni, 14.000 pasukan infanteri AS pertama mendarat di Prancis untuk memulai pelatihan pertempuran. Setelah empat tahun kebuntuan berdarah di sepanjang front barat, masuknya pasukan Amerika yang terpasok ke dalam konflik menandai titik balik utama dalam perang dan membantu Sekutu meraih kemenangan.
Ketika perang akhirnya berakhir, pada 11 November 1918, lebih dari dua juta tentara Amerika telah bertugas di medan perang Eropa Barat, dan sekitar 50.000 di antaranya telah kehilangan nyawa.
