Alat Musik Jawa Timur, 13 macam instrumen lengkap gambarnya

Alat Musik Jawa Timur – Indonesia adalah negara yang memiliki berbagai macam budaya dan seni. Hal ini dipengaruhi oleh keberagaman suku dan etnis. Musik di Indonesia memiliki berbagai macam alat musik tradisional.

Jawa Timur adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki budaya yang heterogen. Untuk artikel kali ini akan membahas tentang alat musik Jawa Timur.

Bacaan Lainnya

Seni Dan Budaya Jawa Timur

Jawa Timur memiliki seni pementasan yang terkenal adalah ludruk dan ketoprak. Untuk seni tari, Jawa Timur memiliki beragam tarian yang terkenal salah satunya adalah tarian Reog Ponorogo.

Untuk seni musik, Jawa Timur juga memiliki berbagai macam alat musik tradisional yang biasanya digunakan mendampingi seni pertunjukan dan seni tari daerah.

Baca juga: Alat musik daerah

Perkembangan Seni Musik Di Jawa Timur

Jawa Timur juga memiliki musik tradisional untuk meramaikan musik nusantara. Seni musik di Jawa Timur juga memiliki perkembangan seiring dengan waktu berjalan.

Pada masa sebelum Hindu Budha, musik yang digunakan oleh masyarakat Jawa Timur menggunakan bunyi-bunyian dari alam. Biasanya, alat musik yang digunakan berfungsi untuk pengiring acara keagamaan.

Pada masa setelah Hindu Budha alat musik tradisional fungsinya sudah mulai berkembang. Yang mulanya hanya untuk acara keagamaan bertambah fungsinya untuk hiburan di dalam kerajaan.

Alat musik Jawa Timur yang berkembang adalah gamelan yang memiliki 5 kelompok.

Masa setelah masuknya Islam, membuat alat musik Jawa Timur juga mulai beragam karena pengaruh budaya Arab. Contohnya alat musik yang di tabuh. Lalu ketika masuknya budaya Eropa ketika penjajahan, alat musik Jawa Timur juga mengalami perkembangan.

Sampai pada saat ini. Alat musik Jawa Timur memiliki instrumen yang khas dan bisa digabungkan dengan musik modern seperti pop, R&B, dan sebagainya. Banyak seniman yang sudah menggabungkan instrumen musik tradisional dengan musik modern untuk melestarikan kebudayaan bangsa.

Baca Juga: Alat Musik Jawa Tengah

Macam-Macam Alat Musik Jawa Timur

Setelah mengetahui berbagai penjelasan seni dan budaya yang dimiliki Jawa Timur, pasti sudah memiliki gambaran bagaimana pengaruhnya berbagai faktor yang mempengaruhi perkembangan seni musik Jawa Timur. Berikut penjelasan macam-macam alat musik Jawa Timur untuk diketahui.

1. Kenong Telok

Kenong Telok

Kenong Telok adalah alat musik Jawa Timur yang biasa mengiringi pertunjukan seni tari Reog Ponorogo. Bentuk kenong seperti gong kecil. Cara memainkannya adalah dipukul dengan alat khusus.

Instrumen kenong dipergunakan untuk memperkuat nada. Kenong sendiri memiliki dua macam variasi yaitu kenong besar dan kenong kecil. Kedua variasi kenong dimainkan bersamaan untuk mengiringi seni pertunjukan.

Kenong Telok adalah alat musik Jawa Timur yang berasal dari Madura, Sesuai dengan namanya yaitu Kenong Telok yang berarti tiga Kenong, alat musik ini tediri dari tiga gong kecil yang diletakkan dalam suatu tempat yang terbuat dari kayu. Bahan baku pembuatan alat musik ini yaitu terbuat dari kuningan.

Cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara dipukul sama dengan cara memainkan kempul dan bonang. Pagelaran musik Kenong Telok biasanya dimainkan oleh para laki-laki yang digunakan untuk mengiringi budaya karapan sapi dan kuda kencak.

2. Kluncing

Kluncing

Kluncing adalah alat musik Jawa Timur yang bentuknya seperti alat musik triangel. Hal ini dipengaruhi oleh masuknya budaya Eropa. Alat musik Jawa Timur ini dibuat dari logam. Cara membunyikan alat musik ini tinggal dipukul dengan alat pemukul. Kluncing masuk kedalam kategori alat musik ritmis.

Baca Juga: Alat Musik Gamelan

3. Bonang

Bonang Jawa Timur

Alat musik satu ini tidak hanya berkembang di Jawa Barat dan Jawa Tengah saja. Jawa Timur juga ikut memiliki alat musik bonang.

Cara menggunakan alat musik ini adalah memukul bagian yang menonjol pada bonang. Bagian yang menonjol pada bonang ini disebut pencon. Untuk alat pemukul bonang ini disebut bindhi.

Bonang merupakan alat musik instrumen Jawa Timur, sebenarnya selain di Jawa Timur Bonang juga cukup terkenal di daerah lain, misalnya seperti di Jawa Barat, alat musik ini merupakan instrumen melodi terkemuka dalam Gamelan Sunda.

Bonang sendiri sebenarnya kumpulan dari gong yang memiliki ukuran kecil dan masingmasing memiliki tangga nada yang berbeda. Bonang biasanya disusun secara horizontal ke string dalam bingkai kayu (rancak) baik terdiri dari satu sampai dua baris.

Alat musik Bonang bisa dibuat dari beberapa jenis bahan seperti perunggu, kuningan dan besi, cara memainkan bonang yaitu dengan cara di pukul menggunakan kayu yang telah dilapisi kain pada ujungnya. Bonang biasanya disusun menjadi dua macam cara penyusunannya atau seniman musik gamelan sering menyebutnya sebagai selendro dan pelog yaitu yang memiliki susunan nada seperti berikut:

Susunan nada bonang slendro

6 5 3 2 1 2

1 2 3 5 6 1

Susunan nada bonang pelog

4 6 5 2 1 7

7 1 2 5 6 4

4. Selompret

Selompret

Alat musik ini dipengaruhi oleh budaya Eropa yaitu terompet. Cara penggunaannya juga sama yaitu di tiup. Biasanya alat musik slompret ini digunakan untuk mengiringi seni tradisi seperti: reog Ponorogo, Jaranan, maupun seni tari di daerah Banyuwangi.

Baca juga: Alat Musik Jawa Barat

5. Angklung Caruk

Angklung Caruk

Alat musik ini berkembang di daerah Banyuwangi. Sama dengan angklung yang sudah dikenal, bahan dasar dari angklung ini adalah bambu. Harmonisasi dari alat musik ini digunakan untuk suasana kompetisi. Biasanya membutuhkan dua kelompok angklung yang nantinya adu kepiawaian.

Angklung Caruk adalah alat musik yang berasal dari daerah Banyuwangi, Jawa Timur. Alat musik ini biasanya dimainkan secara duel antara grup atau individu, cara berduelnya yaitu dengan saling sahut membunyikan Angklung ketika lawan sudah menunjukkan kebolehannya.

Sama seperti dengan Angklung pada umumnya, alat musik ini terbuat dari bambu yang dipotong menjadi beberapa ukuran lalu di kelompokkan sehingga menghasilkan tangga nada yang di Inginkan.

Satu Angklung Caruk hanya menghasilkan satu nada saja, sehingga ketika ingin menghasilkan nada yang berbeda Angklung Caruk harus dimainkan dalam satu set Angklung yang memiliki nada berbeda dan bisa dimainkan secara berkelompok maupun individu.

Cara memainkan alat ini cukup mudah, anda hanya perlu memukul bambu hingga bambu-bambu yang disusun menghasilkan suara.

6. Kempul Jawa Timur

Kempul Jawa Timur

Kempul adalah alat musik yang biasa dimainkan pada acara Jaranan Sentherewe. Alat musik ini terbuat dari kuningan dan kayu sebagai tempat kempul tersebut. Jaranan Sentherewe sendiri merupakan kesenian rakyat yang sudah ada sejak abad ke-13 M.

Alat musik Kempul secara visual terpahat pada relief candi Panataran yang ada di Blitar, Cara memainkan alat ini sama dengan bonang yaitu dengan cara dipukul pada bagian yang menonjol keatas seperti punuk unta.

7. Kethuk Estri

Kethuk Estri

Alat musik Jawa Timur kethuk estri ini bentuknya sama dengan gong. Estri dalam bahasa Jawa bisa diartikan perempuan. Jumlah alat musik dari kethuk esri ini ada dua buah. Bahan utama dari alat musik ini adalah logam. Suara yang dihasilkan dari alat musik ini rendah.

Kethuk Estri adalah alat musik pukul yang bahan baku pembuatannya terbuat dari kuningan, Alat musik ini memiliki bentuk serupa dengan gong namun ukurannya jauh lebih kecil. Dalam memainkan Kethuk Estri biasanya dimainkan dalam satu set yang terdiri dari dua alat musik.

8. Saronen

Saronen

Alat musik Jawa Timur ini berasal dari Madura. Panjang dari alat musik ini adalah 40 senti meter. Cara menggunakan alat musik ini ditiup seperti seruling. Saronen memiliki tujuh buah lubang. Enam lubang berderetan didepan dan satu lubang berderetan di belakang. Saronen menghasilkan suara yang keras dan nyaring.

Saronen adalah alat musik tiup yang pada awalnya digunakan sebagai media dakwah untuk mengajak masyarakat memeluk agama Islam yang dilakukan oleh cicit Sunan Kudus yang bernama Kyai Khotib.

Alat musik ini dibuat menggunakan kayu jati dan satu lubang dibelakang serta terdapat cincin kecil yang terbuat dari logam untuk mengaitkan bagian bawah dengan bagian atasnya yang terbuat dari daun siwalan.

Alat musik ini berbentuk kerucut yang ditambahkan sayap berbentuk kumis pada bagian pangkal menggunakan tempurung kelapa.

9. Tong-Tong

Tong-Tong

Alat musik ini juga berasal dari Madura, Jawa Timur. Pada umumnya, alat musik ini biasa digunakan masyarakat untuk melakukan pengamanan di pos kamling. Biasa juga disebut kentongan.

Tong-tong dibagi menjadi tiga kategori yaitu tong-tong suara tinggi, tong-tong suara sedang dan tong-tong suara rendah. Alat musik ini dimainkan pada acara karapan sapi dan sapi sono.

Alat musik ini, selain di Madura alat musik ini juga sering dijumpai di daerah lain dengan nama Kentongan.

Biasanya alat musik ini dimainkan pada saat kegiatan karapan sapi atau sapi sono, meski pada saat ini Tong-Tong lebih sering digunakan untuk memberikan isyarat kepada masyarakat akan suatu keperluan, misalnya seperti musibah, berkumpul, membangunkan sahur dan keperluan lainnya.

10. Kendhang Banyuwangi

Kendhang Banyuwangi

Banyuwangi terkenal akan seni musiknya. Sampai, alat musik gendang memiliki variasi tersendiri di daerah Banyuwangi.

Gendang Banyuwangi ini biasa digunakan untuk mengiring seni musik atau tarian khas Banyuwangian. Untuk menabuh alat musik Jawa Timur ini, harus memiliki keahlian khusus.

Kendang banyuwangi merupakan alat musik Jawa Timur yang juga merupakan instrumen dari gamelan yang masuk dalam kategori Membranphones.

Bahan baku pembuatannya yaitu menggunakan kayu yang berongga dibagian dalamnya dan dilapisi dengan selaput membran yang terbuat dari kulit hewan seperti sapi atau kerbau. Cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara ditepuk pada bagian sisi kiri dan sisi kanannya.

Baca juga: Alat Musik Jawa

11. Suling Bambu

Alat musik ini cara memainkannya yaitu ditiup. Memiliki enam lubang didepan dan satu lubang di belakang. Untuk memainkan alat musik ini membutuhkan teknik khusus untuk mencapai nada-nada tertentu. Suara yang dihasilkan dari suling bambu juga khas dari pada suling sintetis.

12. Terompet Reyog

Terompet Reog

Alat musik ini biasa digunakan untuk mengiringi seni tari reyog Ponorogo. Cara memainkan alat musik ini sama dengan terompet pada umumnya yaitu ditiup. Namun, suara yang dihasilkan oleh alat musik ini khas.

Sesuai dengan namanya alat musik ini merupakan alat musik pengiring pertunjukan Reog Ponorogo, alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup atau dikenal sebagai aerofon. Alat musik ini dibuat menggunakan kayu, bambu dan tempurung kelapa, alat ini berbentuk seperti terompet pada umumnya yaitu berbentuk kerucut.

Konon alat ini dimainkan pada kesenian Reog yang berfungsi sebagai pemanggil arwah reog, terlepas dengan hal mistis pada alat musik ini, kita harus tetap menjaga dan melestarikannya alat musik asli Indonesia ini.

13. Ul Dhaul

Ul Dhaul

Alat musik ini berasal dari Madura. Lahirnya alat musik ini berada di Sumenep. Cara menggunakan alat musik ini di tabuh. Ul dhaul adalah alat musik perkusi etnis khas Jawa Timur. Alat musik ini juga digunakan untuk mengiringi seni tari atau pertunjukan di Madura dan sekitarnya.

Alat musik ini terbuat dari kayu yang cara memainkannya dengan dipukul, biasanya digunakan untuk mengiringi kesenian daerah Madura seperti seni tari dan pertunjukan lainnya.

Jawa Timur memang memiliki berbagai jenis alat musik tradisional yang beragam, namun jika kita sebagai masyarakat Indonesia tidak coba mengenali atau mencintai alat musik tradisional tersebut maka dikit demi sedikit kebudayaan tradisional Indonesia akan punah.

14. Kethuk Jaler

Kethuk Jaler

Alat musik ini masih satu kerabat dengan alat musik Jawa Timur ketuk estri. Kalau estri berarti perempuan, maka jaler berarti pria atau laku-laki. Perbedaan dari kedua alat musik ini adalah suara yang dihasilkan. Suara alat musik kethuk jaler lebih tinggi satu kwint dibandingkan dengan alat musik kethuk estri.

15. Angklung Reyog

Angklung Reog

Angklung Reog adalah alat musik yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, sesuai dengan namanya alat musik ini dimainkan sebagai pengiring dalam pementasan kesenian Reog Ponorogo. Alat musik ini memiliki bentuk yang sama dengan Angklung yang berasal dari Jawa Barat, yang membedakannya adalah Angklung Reog biasanya dihiasi dengan tali yang berwarna merah dan kuning. Yang membedakan lainnya yaitu suara yang dihasilkan dari Angklung reog lebih nyaring dibandingkan dengan Angklung pada umumnya.

Alat musik ini biasa digunakan untuk mengiringi kesenian tari reyog Ponorogo. Cara menggunakan alat musik ini adalah dengan menggoyangkan tabung bambu hingga menggelarkan suara. Bahan bambu yang digunakan untuk membuat angklung ini juga pilihan dari bambu yag bisa mengeluarkan suara keras. Perbedaan dari angklung lainnya adalah angklung reyog lebih berwarna. Angklung reyog juga memiliki suara yang keras.

16. Ketipung

Ketipung

Ketipung merupakan alat musik tradisional jawa timur yang cukup populer di Indonesia, biasanya alat musik ini dimainkan untuk mengiringi musik-musik dangdut yang suaranya begitu menonjol.

Berdasarkan fungsinya Ketipung masuk kedalam kategori alat musik ritmis, yaitu alat musik yang berfungsi sebagai pengiring alat musik lainnya. Alat musik Ketipung memang mirip gendang namun cara memainkannya jauh berbeda, Gendang biasa dimainkan pada posisi horizontal sedangkan Ketipung posisinya vertikal.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan jika seni dan budaya di Jawa Timur dipengaruhi dari berbagai etnis dan suku. Untuk perkembangan alat musik Jawa Timur juga dipengaruhi dari berbagai zaman. Setiap alat musik Jawa Timur memiliki fungsi masing-masing sebagai instrumen. Penggunaan alat musik Jawa Timur biasanya untuk mengiringi kegiatan kesenian Jawa Timur sendiri.

Baca juga: Alat musik gesek

Pos terkait