Rangkuman seputar memahami sejarah

Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian penting yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia. Unsur-unsur pokok sejarah adalah ruang, waktu, dan manusia.

Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau dapat kita ketahui dari sumber lisan, tulisan, ataupun benda-benda peninggalan masa lampau.

Sejarah yang kita baca dan pelajari saat ini adalah sejarah hasil rekonstruksi (penafsiran) para sejarawan. Peristiwa masa lampau itu tidak kita ketahui langsung tetapi melalui penafsiran para sejarawan. Interpretasi para sejarawan tentang peristiwa masa lampau diharapkan menggambarkan peristiwa masa lampau secara objektif. Itulah tantangan bagi setiap peneliti sejarah.

Tidak semua peristiwa yang terjadi pada masa lampau kehidupan manusia dapat dikatakan sebagai peristiwa sejarah. Peristiwa yang terjadi pada masa baru dapat dikatakan sebagai peristiwa sejarah jika memiliki syarat tertentu, yaitu objektif, unik, dan penting.

Sejarah bukanlah sembarang cerita. Cerita sejarah tidaklah sama dengan dongeng ataupun novel. Cerita sejarah adalah cerita yang didasarkan pada fakta-fakta dan disusun dengan mengikuti kaidah ilmu dan metode ilmiah.

Sejarah dianggap sebagai ilmu karena sejarah memiliki syarat-syarat ilmu, yaitu empiris, sistematis, objektif, analitis, verifikatif, dan terbatas. Sejarah juga tergolong seni, memerlukan intuisi dan imajinasi, melibatkan emosi, serta menggunakan gaya bahasa yang khas.

Penelitian sejarah adalah proses mengkaji secara sistematis peristiwa-peristiwa masa lalu untuk memberikan pandangan tentang peristiwa tersebut.

Metode sejarah merupakan pedoman peneliti dalam rangka menjawab secara tuntas, dalam, dan menyeluruh tujuh pertanyaan, yaitu:

  1. peristiwa apa yang terjadi
  2. kapan terjadinya
  3. di mana terjadinya
  4. siapa yang terlibat dalam peristiwa itu
  5. mengapa peristiwa itu terjadi
  6. bagaimana proses terjadinya peristiwa itu, dan
  7. dampak peristiwa tersebut.

Langkah-langkah dalam penelitian sejarah secara berurutan adalah pemilihan topik heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Historiografi berarti penulisan sejarah.

Peneliti sejarah terlibat dalam penelitian, dan lantas memberikan perspektif baru entah memperkuat atau menggugat perspektif yang lama. Dengan demikian, hasil-hasil penelitian sejarah saling memperkuat dan memperkaya ilmu pengetahuan.

Adapun fase-fase historiografi Indonesia adalah sebagai berikut:

  • historiografi tradisional, yang berciri istana-sentris.
  • historiografi kolonial, yang berciri Eropa-sentris.
  • historiografi nasional, yang berciri Indonesia-sentris.

Berdasarkan penyampaiannya, sumber sejarah dibedakan dalam dua macam, yaitu:

  1. sumber primer: adalah sumber yang diperoleh langsung dari perilaku atau saksi sejarah.
  2. sumber sekunder: adalah sumber yang sudah diolah oleh peneliti lain atau oleh pemberi informasi.

Berdasarkan jenisnya, sumber sejarah dapat berupa:

  • sumber tulisan: tulisan tentang peristiwa itu.
  • sumber lisan: ucapan orang tentang peristiwa itu.
  • sumber benda: bukti-bukti fisik dari peristiwa itu.

Bukti sejarah adalah sesuatu yang nyata dari jejak-jejak masa lampau yang dapat memperkuat kebenaran dari masalah yang sedang diteliti.

Fakta sejarah adalah persyaratan yang dikemukakan oleh peneliti atau sejarawan tentang peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.

Berdasarkan sifatnya, fakta sejarah dapat dikategorikan dalam dua jenis, yaitu:

  1. fakta keras, adalah fakta yang telah diterima kebenarannya, sudah pasti, dan tidak perlu untuk diperdebatkan lagi.
  2. fakta lunak, fakta yang masih memerlukan bukti yang lebih kuat untuk memastikan kebenarannya.

Manfaat mempelajari ilmu sejarah adalah sebagai berikut:

  • Sejarah sebagai panduan moral dan politik
  • Sejarah sebagai sarana mengenal bangsa lain
  • memperkokoh identitas bangsa.
  • latihan berpikir menyeluruh (holistik) dan multiperspektif.

Baca juga: Hakekat sejarah sebagai ilmu seni dan kisah

Demikian rangkuman seputar memahami sejarah, semoga mempermudah anda dalam mempelajarinya.

Topik: Ilmu Sejarah

Pos terkait