Sejarah internet dunia dan Indonesia

Sejarah Negara Com – Sejarah internet dunia dan Indonesia – Konsep internet yang kita kenal saat ini ternyata cikal bakalnya sudah ada sejak tahun 1960. Keberadaannya pada masa itu dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) yang mengembangkan suatu program untuk keperluan militer Amerika Serikat yang diberi nama Advanced Research Project Agency Net yang diakronimkan menjadi Arpanet. Berarti dapat disimpulkan bahwa pengguna internet pertama kali di dunia adalah negara Amerika Serikat.

Jaringan yang dikembangkan saat Perang Dingin ini menghubungkan komputer di berbagai instalasi penting militer Amerika Serikat di seluruh dunia. Semua itu dimaksudkan, jika terjadi perang nuklir di suatu tempat jaringan komputer untuk kepentingan pertahanan bisa beroperasi.

Bacaan Lainnya

Pada tahun 1989, konsep internet mulai beralih untuk kepentingan publik. Ketika seorang ilmuwan bernama Barnes Lee dan timnya berhasil membuat sistem komunikasi yang memungkinkan akses ke dokumen teks dalam jaringan. Sistem ini disebarluaskan, sehingga banyak pengguna internet yang dapat memanfaatkannya.

Baca juga: Sejarah internet sejak tahun 1969

Internet dari segi teknis dan ilmu pengetahuan

Internet sendiri dapat didefinisikan dari segi teknis dan ilmu pengetahuan. Secara teknis, internet adalah jaringan komputer dunia yang meliputi jutaan komputer yang bisa saling bertukar informasi dan bahkan saling berkomunikasi.

Adapun dilihat dari sudut ilmu pengetahuan, internet adalah perpustakaan besar elektronik. Orang dapat berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja dan dimana saja dengan syarat terdapat komputer atau smartphone yang terkoneksi dengan jaringan internet. Dan masih banyak lagi definisi dan kegunaan internet.

Perkembangan internet di Indonesia

Perkembangan internet di Indonesia semakin tidak terbendung. Para penggunanya semakin meluas, dari anak-anak sampai orang tua. Bisa kita lihat di sekitar kita, tidak harus menggunakan komputer, dengan hanya bermodalkan smartphone mereka dapat mengetahui perkembangan dunia melalui jaringan internet.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), ITB, Universitas Indonesia, dan Pusat Data Departemen Perindustrian adalah lembaga-lembaga pertama yang memanfaatkan internet. Namun, karena saat itu belum ada internet service provider (ISP) atau penyedia layanan jaringan akses data pengguna internet saat itu masih menggunakan ISP dari luar negeri.

Baru pada tahun 1994 ISO komersial pertama digagas oleh seorang bernama Sanjaya yang mengoperasikan jaringannya dengan nama IndoNet. Dengan adanya IndoNet, sambungan awal ke internet dapat dilakukan dengan dial up melelui telepon.

Sejalan dengan perkembangan internet, sampai tahun 2001 ada sekitar 60 ISO di Indonesia. Mereka tergabung dalam Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia ata disingkat APJII. Internet pun sudah menjadi konsumen publik, baik untuk situs-situs komersial maupun pribadi yang kemudian diikuti oleh munculnya banyak warung internet ata warnet.

Akan tetapi, hal tersebut ternyata tidak dapat dijadikan ukuran bahwa penggunaan teknologi internet meningkat. Data APJII menyebutkan, bahwa pengguna internet di Indonesia sampai dengan tahun 2001 baru sekitar satu juta orang. Adapun negara tetangga, seprti Thailand, Malaysia, Singaoura, jumlah pengguna internetnya telah mencapai 40% dari total penduduknya.

Tetapi, apa yang terjadi saat ini? Pengguna internet Indonesia tahun 2015 telah melesat menjadi negara ke-6 terbesar setelah Jepang, dan selalu meningkat setiap tahunnya. Hal ini dapat kita lihat sacra nyata bukan? Coba perhatikan orang-orang di sekeliling kita! Di jalan, toko, tempat wisata dan tempat-tempat lain pastilah tak terhitung para pengguna smartphone yang mengakses internet.

Baca juga: Penemuan internet di Amerika

Dampak internet di Indonesia

Segala sesuatu memang selalu berbanding lurus dengan manfaatnya. Betapa tidak, internet yang sejatinya bisa digunakan manusia untuk membantu kepentingan-kepentingan positif ternyata banyak disalahgunakan pihak-pihak tertentu untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Sebenarnya, internet yang sanggup menggenggam dunia bisa dimanfaatkan banyak hal positif. Seperti telah disinggung di atas bahwa internet merupakan perpustakaan umum. Lihatlah, di internet disediakan banyak sekali pengetahuan, pembelajaran, tutorial dan segala ilmu pengetahuan ada di sana. Jika kita mampu memanfaatkan, tak ayal seseorang sanggup pandai tanpa harus menempuh pendidikan secara formal.

Hal ini dialami admin sendiri, dengan internet admin banyak sekali menguasai ilmu pengetahuan komputer dan berbagai ilmu lain, sehingga tak terasa admin mampu membuat website tanpa harus menempuh kuliah jurusan IT.

Namun, dari sisi negatifpun tak kalah gencar. Tak terbatas anak-anak atau orang tua. Pengguna internet yang tidak tahu tujuan pastilah akan terseret kepada hal-hal negatif. Lihatlah, hampir setiap waktu banyak terjadi penipuan diinternet melalui media sosial. Banyak anak-anak di bawah umur melakukan hal-hal negatif karena pernah mengakses internet.

Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa seberapa besar pun manfaat internet bagi kehidupan manusia, tetap membawa dampak negatif juga. Positif ataupun negatif tak beda jauh jika seseorang tidak memiliki tujuan yang pasti untuk apa mereka menggunakan internet.

Untuk itu, sebagai orang tua jagalah putra putri anda jika mengakses internet. Berikan nasihat mana yang pantas untuk diakses dan mana yang tidak. Meski begitu sulitnya kita mengontrol mereka, tetapi paling tidak kita telah melakukan hal yang terbaik untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan.

Demikian sekilas ulasan mengenai sejarah internet, negara pertama pengguna internet, kapan internet masuk ke indonesia dan perkembangannya, dan apa dampak internet itu sendiri bagi kehidupan bangsa Indonesia.

Demikian Sejarah internet dunia dan Indonesia, semoga menjadi catatan sejarah.

Pos terkait