Perkembangan Agama Buddha di Asia Tenggara

Sejarah Negara Com – Secara geografis, wilayah Asia Tenggara daratan terdiri atas negara-negara seperti Myanmar (Burma), Muangthai, Indo-Cina, dan Malaya. Asia Tenggara adalah kepulauan yang terdiri atas negara-negara seperti: Singapura, Indonesia, dan Filipina. Daerah-daerah tersebut mendapat pengaruh dari agama dan budaya India.

Agama Buddha di Thailand

Agama Buddha di Thailand
Wat Phra Kaew (Thailand) di dalamnya berdiri megah patung Buddha yang terbuat dari Zamrud

Di Thailand, kerajaan yang mengembangkan agama Buddha Therayada (Buddha Hinayana) antara abad ke-13 sampai abad ke-15 ialah kerajaan Sukothai dan Ayuthia. Kedua kerajaan besar tersebut meninggalkan ratusan wat (kuri) atau pagoda yang terletak di Thonburi (Bangkok).

Bacaan Lainnya

Wat (Kuri) yang paling besar adalah Wat Phra Kaew yang di dalamnya terdapat patung Buddha yang terbuat dari Zamrud.

Agama Buddha di Myanmar

Di Myanmar, masyarakat mulai memperoleh pengetahuan Buddha semenjak kedatangan biksu Buddha Gosha dari Srilanka pada tahun 403 Masehi. Agama Buddha semakin banyak penganutnya di masa kekaisaran Pagan di bawah pimpinan Raja Anawrahta (1044-1077 M).

Pagoda Shwe Dagon
Gaya arsitektur: stupa dan pagoda
Kota: Yangon
Negara: Myanmar
Selesai: sekitar Abad VI-X Masehi
Arsitek: Raja Okkalapa

Raja Pagan pernah menugaskan para rahib bangsa Mon untuk menjadi orang-orang Pagan yang memeluk agama Buddha Theravada. Pada masa itu ribuan pagoda didirikan. Pagoda terbesar dan paling terkenal adalah Shwe Dagon yang dibangun pada tahun 1059 M.

Agama Buddha di Kamboja dan Vietnam

Di Kamboja, agama Buddha mendapat sambutan yang baik dari seluruh lapisan masyarakat semasa pemerintahan Jayawarman VII (1811-1219). Peninggalan penting pemerintahan Jayawarman VII yaitu Angkor Thom.

Ukiran Angkor Thom

Di Vietnam, masyarakat yang tinggal di wilayah Annam dan Tonkin diberitakan oleh I-tsing telah menganut agama Buddha. Diantara tahun 968-1009 Masehi, Dinasti Dinh mendirikan sebuah organisasi keagamaan resmi yang memadukan Taoisme dan Buddhisme.

Peta pusat Angkor Thom

Raja Ke II berusaha memasukkan naskah-naskah klasik Buddha Mahayana dari negara Cina dan menghimbau rakyatnya untuk masuk agama Buddha.

Agama Buddha di Indonesia

Di Indonesia, agama Buddha sangat berkembang di kerajaan Sriwijaya pada masa raja Balaputeradewa. Pada abad ke-9, Sriwijaya merupakan salah satu pusat penyebaran agama Buddha.

Selengkapnya silahkan baca di sejarah: Kerajaan Sriwijaya negara kesatuan pertama

Artikel sejarah selanjutnya: Hubungan Indonesia dengan pusat agama Buddha di Asia

Pos terkait