3 golongan pembangkang setelah Rasulullah wafat

Sejarah Negara Com – Pada masa awal pemerintahannya, Abu Bakar mengalami masa sulit. Setelah Rasulullah meninggal dunia timbul beberapa golongan pembangkang, yaitu : golongan orang murtad, golongan orang yang ingkar atau tidak mau membayar zakat, golongan orang yang mengaku dirinya menjadi nabi.

Apakah yang dimaksud dengan murtad? Dan mengapa hal ini terjadi setelah Rasulullah wafat? Murtad adalah orang yang keluar dari agama Islam.

Bacaan Lainnya

Timbulnya orang-orang murtad karena mereka belum memahami benar tentang Islam. Sehingga mereka mudah sekali terpengaruh oleh situasi. Ada di antara mereka yang masuk Islam karena ikut-ikutan, ada pula yang menganggap bahwa Islam adalah agama Nabi Muhammad. Maka Rasulullah meninggal dunia, mereka kembali menganut ajaran mereka sebelumnya.

Untuk golongan orang yang tidak mau membayar zakat, mereka berpendapat bahwa zakat hanya kepada Rasulullah. Oleh karena itu, setelah beliau wafat, mereka merasa tidak wajib lagi untuk membayar zakat, golongan ini sebagian besar berasal dari daerah sekitar Madinah.

Sementara untuk golongan ketiga, yaitu adanya orang-orang yang mengaku dirinya sebagai nabi. Hal ini sebenarnya sudah ada sejak masa-masa akhir kehidupan Rasulullah, hanya saja mereka tidak mau terang-terangan.

Maka setelah Rasulullah wafat mereka mengumumkan kepada masyarakat bahwa mereka itu diangkat menjadi nabi bersamaan dengan Nabi Muhammad untuk menyampaikan ajarannya.

Baca juga: 11 panglima yang ditugaskan memerangi nabi palsu

Contoh Nabi Palsu

Mereka itulah yang disebut nabi palsu. Nabi-nabi palsu pada zaman sejarah Islam tersebut antara lain:

  1. Muzailamah al Kadzab dari Bani Hanifah di Yamamah.
  2. Sajjah bin Tamimiyah, yang kahirnya menikah dengan Muzailamah al Kadzab.
  3. Thulaihah bin Khuwailid Al Asadi dari Bani Asad.
  4. Aswad al Ansi dari Yaman.

Pos terkait