Teori Ketidakpastian Werner Heisenberg

Teori Ketidakpastian Werner Heisenberg – Kontribusi terpenting Werner Heisenberg adalah teori struktur atom. Tahun 1925, ia mulai menyumbangkan perannya dalam bidang fisika melalui mekanika kuantum dengan memperkenalkan persamaan matematika yang disebut dengan “mekanika matriks”.

Ia lalu menemukan sebuah teori “Prinsip Ketidakpastian” dalam Teori Kuantum. Teori ini menyatakan bahwa dalam mekanika kuantum, jumlah partikel atom tidak bisa diketahui secara pasti dan stimultan, dan selalu membentuk pasangan.

Prinsip Ketidakpastian Heisenberg ini memainkan peran penting dalam fisika abad 20, khususnya pengembangan mekanika kuantum. Prinsip ketidakpastian berpengaruh terhadap perkembangan filsafat modern.

Heisenberg mendapat hadiah Nobel Fisika pada tahun 1932. Sepanjang hidupnya, Heisenberg banyak menghasilkan karya tulis, antara lain Prinsip-prinsip Fisika Teori Kuantum (1930). Radiasi Kosmik (1946), Fisika dan Filsafat (1958), serta Pengantar Teori Terpadu Partikel Elementer (1967).

Teori ketidakpastian yang dikembangkan Heisenberg ditentang oleh Einstein. Menurut teori ini, semakin akurat kita menentukan posisi suatu benda, semakin tidak akurat momentumnya (atau kecepatannya), dan sebaliknya. Jadi, kita tidak bisa menentukan letak benda secara akurat. Dengan kata lain, benda mempunyai kemungkinan berada di mana saja.

Einstein mengatakan bahwa teori tersebut tidak masuk akal. Hingga akhir hayatnya ia menentang Teori Ketidakpastian Heisenberg. Einstein menentang karena tidak percaya pada Teori Ketidakpastian yang menyatakan posisi bulan tidak menentu.

Einstein lebih suka melihat bulan mengorbit secara teratur. “I like to believe that the moon is still there even if we don’t look at it”, kata Einstein. Einstein juga berargumen bahwa tidak mungkin Tuhan bermain dadu dalam mengatur alam semesta ini, “God doen’t play dice”.

Penentangan demi penentangan yang datang tidak membuat Heisenberg gentar. Ia pun terus mengembangkan teorinya. Dan usahanya tidak sia-sia. Teori Heisenberg akhirnya menjadi salah satu fondasi dari mekanika kuantum.

Kini, mekanika kuantum menjadi primadona di dalam di dalam bidang fisika. Oleh Feynman, elektrodinamika kuantum (mekanika kuantum yang digabung dengan Teori Relativitas Einstein) dijuluki “the jewel of physics”.
Ingin tahu lebih jauh siapa Heisenberg? Baca artikel sejarah ilmuwan Perjalanan penemu Prinsip Ketidakpastian Werner Heisenberg

Berkat mekanika kuantum inilah orang dapat mengembangkan berbagai teknologi mutakhir yang ada sekarang, mulai dari televisi, kulkas, mainan elektronik, laser, bom atom yang dahsyat, hingga pembuatan chips komputer supercepat.

Pos terkait