Fosil kuda pertama yang ditemukan diperkirakan hidup pada zaman Eosin 80 juta tahun yang lalu) yang diberi nama Eohippus. Dari fosil Eohippus diketahui bahwa Eohippus mempunyai ciri, antara lain bentuk tubuh berukuran relatif kecil, hanya sebesar kucing, jari-jari kaki depan berjumlah 4 buah, dan jari-jari kaki belakang berjumlah 3 buah.
Rekonstruksi fosil kuda yang telah dilakukan oleh Marsh dan Osborn, dapat diketahui bahwa perubahan-perubahan yang terjadi dari Eohippus hingga Equus adalah sebagai berikut:
Dengan memperhatikan perubahan-perubahan seperti yang ditunjukkan oleh fosil kuda, maka dapat memperkuat kebenaran tentang adanya evolusi, yaitu perubahan-perubahan yang berlangsung secara perlahan dalam kurun waktu yang panjang.
Baca juga: Pendapat 3 ahli tentang fosil