Tentang negara Amerika Serikat

Hal-hal yang perlu diketahui

Hal-hal yang perlu diketahui tentang negara Amerika Serikat adalah :

  • Luas wilayah : 9.371.786 km persegi
  • Ibu kota : Washington DC
  • Bentuk pemerintahan : Republik Federasi
  • Hari kemerdekaan : 4 Juli
  • Kepala Negara : Presiden
  • Presiden : Barack Obama
  • Lagu kebangsaan : The Star Spangled Banner
  • Jumlah Penduduk (2013) : 293.027.571 jiwa.
  • Bahasa : Inggris
  • Agama mayoritas penduduk : Protestan, Katolik
  • Mata uang : Dollar (US$)
  • Perusahaan penerbangan : Trans World Airlines (TWA)
Bendera Amerika Serikat
Bendera Amerika Serikat

Pemerintahan

Nama internasional Amerika Serikat adalah United States of America (USA). Sesuai dengan namanya (serikat), Amerika Serikat terdiri atas 50 negara bagian. Dua negara bagian, yakni Alaska dan Hawai terpisah letaknya dari negara bagian lainnya. Alaska terletak di sebelah barat daya Kanada, dan Hawai terletak lebih jauh lagi, yaitu di tengah-tengah Samudera Pasifik.

Tiap-tiap negara bagian mempunyai hak otonom atau mengatur wilayahnya sendri, kecuali di bidang pertahanan dan politik luar negeri, yang diatur oleh pemerintah pusat. Amerika Serikat merupakan republik federasi dengan ibu kota Washington DC (Distric of Columbia), yang terletak di negara bagian Virginia.

Istana kepresidenan Amerika Serikat adalah Gedung Putih. Presiden Amerika serikat saat ini adalah Barack Obama melalui pemilihan presiden 7 November 2012.

Amerika Serikat adalah salah satu negara di Benua Amerika khusunya Amerika Utara. Mula-mula daerah sekitar Laut Arktik didiami oleh orang Eskimo dan Indian.Baru pada abad ke-15 orang-orang Eropa Barat (terutama Inggris) menguasai Amerika Utara, sedangkan orang-orang Eropa Selatan (terutama Spanyol & Portugis) menguasai Amerika Tengah dan Selatan.

Pada mulanya orang Inggris menetap di daerah pantai Atlantik, Amerika Utara. Kemudian sebagian dari mereka yang mendiami bagian selatan daerah itu menyatakan negara itu sebagai Amerika Serikat. Pada saat kemerdekaannya Amerika Serikat hanya terdiri dari 13 negara bagian. Selanjutnya Amerika Serikat memperluas wilayahnya ke arah barat, sehingga sampai ke Samudera Pasifik. Setelah 200 tahun lebih merdeka, kini Amerika Serikat berhasil menjadi negara Amerika Adi Kuasa.

Negara Bagian

50 negara bagian Amerika Serikat adalah sebagai berikut:

  1. Alabama
  2. Alaska
  3. Arizona
  4. Arkansas
  5. California
  6. Colorado
  7. Connecticut
  8. Delaware
  9. Florida
  10. Georgia
  11. Hawaii
  12. Idaho
  13. Illinois
  14. Indiana
  15. Iowa
  16. Kansas
  17. Kentucky
  18. Louisiana
  19. Maine
  20. Maryland
  21. Massachusetts
  22. Michigan
  23. Minnesota
  24. Mississippi
  25. Missouri
  26. Montana
  27. Nebraska
  28. Nevada
  29. New Hampshire
  30. New Jersey
  31. New Mexico
  32. New York
  33. North Carolina
  34. North Dakota
  35. Ohio
  36. Oklahoma
  37. Oregon
  38. Pennsylvania
  39. Rhode lsland
  40. South Carolina
  41. South Dakota
  42. Tennessee
  43. Texas
  44. Utah
  45. Vermont
  46. Virginia
  47. Washington
  48. West Virginia
  49. Wisconsin
  50. Wyoming

Keadaan geografi

Dengan luas 9.863.630 km persegi menempatkan negara Amerika Serikat pada urutan keempat terluas di dunia. Amerika Serikat di Benua Amerika Utara. Benua ini ditemukan oleh Columbus pada tahun pada tahun 1492.   Batas-batas Amerika Serikat adalah :

  • sebelah barat : Kanada
  • sebelah barat : Samudera Pasifik
  • sebelah selatan : Teluk Meksiko dan Negara Meksiko
  • sebelah timur : Samudera Atlantik

Tentang alam

Keadaan Amerika (tanpa Alaska dan Hawai) dari barat ke timur di bagi menjadi empat, yaitu sebagai berikut :

  1. Dataran pantai barat yang sempit menghadap Samudera Pasifik.
  2. Komplek Pegunungan Rocky, terdapat dataran tinggi Colorado dan Great Basin.
  3. Wilayah antara pegunungan di bagian tengah, terdapat Central Plain dan Great Plain, pada bagian inilah mengalir sungai Mississippi dengan anak sungainya.
  4. Pegunungan Alleghany dan Appalachia yang memanjang dari utara ke Selatan.

Puncak tertinggi di Benua Amerika Utara ialah Gunung McKinley yang mencapai tinggi 6.000 meter di Alaska, di daratan Amerika Serikat puncak Whitney mencapai 4.418 meter, di Sierra Nevada. Sungai terpanjangnya adalah Mississippi sepanjang 3.222 km, bagian hilir bernama Mississippi dan bagian hulu bernama Missouri.

Iklim di Amerika Serikat dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain letak lintang (25 derajat LU – 48 derajat LU), ketinggian dari laut dan sebagainya. Berdasarkan beberapa faktor itu iklim di Amerika Serikat dapat dikelompokkan menjadi :

1. Pantai barat

Daerah ini memperoleh pengaruh angin barat yang basah. Hujan turun di lereng barat pegunungan pantai.

2. Daerah Rocky Mountains

Di daerah ini curah hujan sangat kurang. Makin ke selatan makin kering, seperti di negara Arizona dan Meksiko. Daerah-daerah tersebut berupa stepa, sedangkan di daerah Arizona terdapat gurun Mohave.

3. Daerah Gread Plains

Daerah ini pada musim panas bertiup angin dingin (cold waves) dari utara dan angin panas (hot waves) dar teluk Meksiko. Kedua angin ini kadang-kadang menimbulkan siklon yang disebut Tornado yang mengakibatkan kerusakan di negara bagian Lousiana, Mississippi, Alabama.

4. Pantai timur

Di sebelah utara pegunungan Appalichia suhu pada musim panas cukup tinggi, sedangkan pada musim dingin suhunya cukup dingin. Semenanjung Florida udaranya cukup sejuk karena mendapat pengaruh angin laut.

Iklim

  1. Iklim laut sedang, terdapat di bagian timur Amerika Serikat
  2. Iklim laut sedang yang basah, terdapat di dataran pantai barat bagian utara yang curah hujannya sangat tinggi.
  3. Iklim sub tropis, terdapat di dataran pantai barat bagian selatan.
  4. Iklim kering terdapat di dataran tinggi Colorado dan Great Basin.
  5. Iklim Stepa di daerah Prairi (sebelah barat dataran Mississippi).
  6. Iklim dingin terdapat di wilayah negara bagian Alaska.
  7. Iklim laut tropis terdapat di kepulauan Hawai.

Penduduk

Tidak hanya luasnya menyebabkan Amerika Serikat menempatkan urutan ke-4 terbesar, namun dengan jumlah penduduk 293.027.571 jiwa, Amerika Serikat juga menjadi negara terpadat penduduknya yang ke-4 di dunia. Sebagian besar penduduknya merupakan keturunan kaum imigran di masa silam yang berasal dari Inggris, Irlandia, Spanyol dan Portugis.

Selain imigran dan Eropa, pada abad ke-17 dan 18 didatangkan orang-orang kulit hitam dari Afrika sebagai budak yang dipekerjakan di perkebunan. Jumlah orang kulit hitam mencapai 10% dari penduduk Amerika Serikat. Sebagian besar penduduk beragama Protestan, sisanya beragama katolik dan Islam. Sebagian besar (74%) penduduk tinggal di daerah perkotaan, sehingga daerah pedesaan cukup sepi.

Perekonomian

Hampir semua bahan tambang yang penting terdapat di Amerika Serikat, seperti minyak bumi, batubara, bijih besi, emas, perak, timah hitam, seng, mika, fosfat, uranium, tembaga dan nikel. Dari pertaniannya dapat dihasilkan kapas, gandum, beras, dan tebu. Hasil kapas mencapai sepertiga dari produksi dunia.

Pertanian dilakukan secara intensif dan ekstensif, dengan menggunakan mesin-mesin modern. Produksi tanaman pangan maupun tanaman perdagangan telah melebihi kebutuhan dalam negeri, sehingga dapat diekspor.

Wilayah Pertanian

Wilayah-wilayah pertanian di Amerika Serikat adalah sebagai berikut :

  1. Bagian utara dan tengah ditanami gandum dan jagung
  2. Bagian timur ditanami gandum, hay dan jagung
  3. Bagian selatan ditanami kapas, t*mbako, dan padi
  4. Bagian barat pertanian secara dry farming, terdapat padang rumput untuk penggembalaan ternak.

Daerah penanaman gandum disebut Wheat Belt, sedangkan daerah penanaman jagung disebut Corn Belt. Daerah penanaman kapas disebut Cotton Belt, dan daerah tmbako di sebut Tbacc* Belt.

Peternakan meliputi babi, sapi perah, sapi potong, biri-biri. Industri Amerika Serikat sudah sangat maju, terutama industri besi dan baja, mesin, mobil, pesawat terbang, tekstil, kertas, bahan kimia, alat-alat listrik dan bahan makanan.

Pertambangan Amerika Serikat adalah paling banyak menghasilkan minyak bumi (66% dari hasil dunia). Hasil pertambangan lainnya : batu bara, besi, tembaga, timah hitam, emas, perak, belerang dan lain-lain.

Jenis perindustrian di negara ini antara lain industri besi dan baja, mesin-mesin, pesawat terbang, mobil, kapal, alat-alat listrik, kimia, kertas, penyulingan minyak, industri hasil-hasil pertanian dan sebagainya.

Hasil industri juga merupakan komoditas ekspor penting bagi negara ini. Nilai ekspor Amerika Serikat tahun 1986 mencapai US$ 217.304 juta, sedangkan impornya US$ 387.081 juta. Pendapatan nasionalnya (1984) adalah US$ 2.017.000 juta.

Di bidang kepariwisataan Amerika juga sangat maju, karena lancarnya hubungan lalu lintas, terpeliharanya keindahan alam, banyaknya cagar alam. Obyek-obyek wisatanya adalah The Grand Canyon of Colorado, Yellowstone National Park yang terkenal dengan Geysernya, dan Air terjun Niagara.

Keadaan budaya

Amerika Serikat memiliki kebudayaan yang tinggi, hampir di segala bidang. Antara lain bidang teknologi, sastra, musik, film, penerbangan antariksa dan pendidikan.

Hubungan dengan Indonesia

Antara Amerika Serikat dan Indonesia terjalin hubungan yang erat, baik hubungan di bidang pendidikan dan kebudayaan, perdagangan maupun dalam hal bantuan pembangunan. Di bidang pendidikan banyak pelajar/mahasiswa Indonesia yang menimba ilmu di Negeri Paman Sam ini, terutama di kota Los Angeles. Melalui program AFS (American Field Service) dilakukan tukar-menukar mahasiswa dan pelajar antara kedua negara.

Mereka tinggal di rumah-rumah penduduk dan tersebar di seluruh wilayah, dengan maksud untuk lebih mengenal kebudayaan masing-masing negara. Juga telah didirikan suatu lembaga kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan di Jakarta yang bernama Lembaga Indonesia – Amerika (LIA), yang pernah berganti nama menjadi Perhimpunan Persahabatan Indonesia – Amerika (PPIA).

Amerika Serikat juga banyak menanamkan modalnya di Indonesia, antara lain di bidang pertambangan tembaga di Tembagapura Irian Jaya, minyak bumi di Sumatera Selatan, nikel di Soroako, Sulawesi Selatan.

Di bidang perdagangan, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat cukup besar, tahun 1987 mencapai US$ 3.416,6 juta yang jauh lebih besar dibanding impor Indonesia dari Amerika Serikat pada tahun yang sama, yaitu sebesar US$ 1.290,6 juta.

Dari Indonesia diimpor gas alam, karet alam, dan barang-barang pakaian jadi, kayu lapis, kopi, rempah-rempah dan hasil minyak bumi. Sebaliknya Negeri Paman Sam ini mengekspor pesawat terbang, kapal, kapas, gandum dan bahan kimia.

Di bidang komunikasi satelit telah dijalin kerja sama, yaitu penggunaan satelit Palapa untuk komunikasi telepon dan televisi. Bahkan dari Indonesia telah tercatat terpilih seorang calon astronaut wanita Dr.Pratiwi Sudarmono yang siap mengangkasa bersama astronaut – astronaut lainnya dari Amerika Serikat dengan membawa misi ilmiah.

Baca juga: Sejarah Berdiri Negara Amerika Serikat

Pos terkait