Tentang negara Jepang

Tentang negara Jepang – Jepang adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bertetangga dengan Republik Rakyat Tiongkok (Cina), Korea, dan Rusia.

Hal-hal yang perlu diketahui

Negara Jepang adalah salah satu negara maju di kawasan Asia. Hal-hal yang perlu diketahui tentang negara Jepang adalah:

  • Luas wilayah : 377.643 km persegi
  • Ibu kota : Tokyo
  • Bentuk pemerintahan : Kekaisaran
  • Kepala negara : Kaisar
  • Kepala pemerintahan : Perdana Menteri
  • Kaisar : Akihito
  • Perdana Menteri : Shinzō Abe
  • Lagu kebangsaan : Kimigayo Murayama
  • Jumlah Penduduk (2012) : 126.000.000 jiwa
  • Bahasa : Jepang
  • Agama mayoritas penduduk : Shinto
  • Mata uang : Yen
  • Bandar udara internasional : Narita dan Haneda
  • Perusahaan penerbangan : Japan Airlines (JAL)
Tentang negara Jepang

Batas wilayah

Batas-batas geografis negara Jepang adalah sebagai berikut :

  • Utara : Laut Okhotsk dan Pulau Shakalin
  • Timur : Samudera Pasifik
  • Selatan : Samudera Pasifik dan Laut Cina Selatan
  • Barat : Selat Korea dan Laut Jepang

Lihat Peta Jepang

Pemerintahan

Jepang (Japan) disebut negeri Matahari Terbit atau Negeri Sakura. Bantuk pemerintahannya adalah kekaisaran yang dikepalai oleh seorang kaisar (sekarang Akihito). Menurut kepercayaan bangsa Jepang, kaisar adalah keturunan Dewa Matahari atau Dewa Amaterasu.

Jepang merupakan kerajaan konstitusional dengan kepala negaranya seorang Kaisar dan kepala pemerintahan dipegang oleh Perdana Menteri. Parlemennya disebut Diet yang terdiri dari Dewan Perwakilan dan Dewan Penasihat.

Semula Jepang merupakan negara tertutup dari pengaruh asing. Sejak tahun 1854, saat perpindahan kekuasaan dari kaum Shogun kepada Mikado (kaisar), Jepang mulai berkembang. Shogun adalah orang-orang yang diberi kekuasaan mutlak oleh raja untuk memerintah suatu daerah. Raja pada waktu itu hanya mementingkan agama, hidup dalam biara dan dianggap sebagai dewa.

Jepang mulai maju pesat setelah adanya pengaruh dari barat. Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1904-1905 menambah kepercayaan orang-orang Jepang akan kemampuan dirinya.

Pada permulaan Perang dunia 2, Jepang mengalami kemenangan perang yang gemilang. Ham[ir seluruh negara di Asia dapat dikuasai, termasuk Indonesia, Malaysia dan Filipina. Namun akhirnya Jepang menyerah kepada Sekutu setelah Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat.

Jepang menjadi porak poranda kembali. Keadaan ekonominya merosot tajam. Baru mulai tahun 1950 Jepang membangun kembali negaranya. Berkat sifat disiplin yang tinggi dan kerja keras yang tak mengenal lelah, maka Jepang tumbuh kembali dan menjadi salah satu negara industri yang sangat maju.

Sekarang Jepang merupakan negara dengan standar hidup tertinggi di Asia, bahkan termasuk salah satu yang tertinggi di dunia. Nama Jepang diberikan oleh orang Italia bernama Marcopolo, orang Jepang sendiri menamakan negerinya Nippon atau Dai Nippon. Perana Menteri Jepang sekarang adalah Shinzo Abe.

Keadaan geografi

Terletak antara 20 derajat LU – 47 derajat LU. Jepang merupakan negara kepulauan yang terbentang dari utara ke selatan sepanjang kurang lebih 2.400 km, terdiri atas 4 pulau utama, yaitu : Pulau Hokaido (Yeso), Pulau Hondo (Honshu), Pulau Syikoku dan Pulau Kyushu. Hondo adalah pulau terbesar. Daratan Jepang sebagian besar bergunung-gunung, sehingga sungai-sungainya pada umumnya pendek-pendek dan tidak baik untuk pelayaran.

Gunung yang tertinggi adalah Gunung Fuji atau Fujiyama, yang dianggap keramat oleh bangsa ini. Masih ada sekitar 58 gunung api di Jepang, makanya sering terjadi gempa bumi. Iklim bagian selatan berbeda dengan iklim bagian utara.

Makin ke utara suhu udara semakin dingin dan curah hujan semakin sedikit. Sesuai dengan iklimnya, tumbuh-tumbuhan alami di bagian utara merupakan hutan cemara. Sedangkan bagian tengah hutan campuran dan selatan hutan musim.

Penduduk

Jumlah Penduduk pada tahuyn 2012 adalah 126.000.000 jiwa, Laju pertumbuhan penduduknya rendah, yaitu 0,39% pertahun, berkat keberhasilan pelaksanaan program keluarga berencana. Orang Jepang termasuk golongan induk bangsa Mongoloid.

Penduduk aslinya adalah suku bangsa Ainu yang tinggal di pulau Hokaido. Sebagain besar penduduk beragam Shinto, yaitu pemujaan pada Dewa Matahari, sebagain lagi beragama Budha.

Perekonomoian

Karena luas tanah yang terbatas, pertanian dilaksanakan secara intensif dan mekanis, tanah pertanian selalu dipupuk dan mendapat irigasi. Hasil pertanian yang utama adalah padi, gandum, jagung, kacang-kacangan. Dari perkembunan dihasilkan teh hijau yang diekspor.

Kegiatan peternakan juga selalu dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan daging, susu dan telur di dalam negeri yang selalu meningkat. Namun, orang Jepang sendiri menyukai ikan.

Jepang merupakan salah satu negara penghasil ikan terbesar di dunia. Penangkapan ikan dilakukan dengan menggunakan teknologi modern yang disertai fasilitas pelabuhan yang baik. Laut di sekitar negara ini memang kaya akan plankton, karena di situ merupakan pertemuan dua arus samudra, yaitu arus dingin Oyashio dari utara dan arus panas Kuroshio dari selatan.

Dari pertambangan dapat dihasilkan batubara, tembaga, bijih besi, timah, dan belerang. Akan tetapi, hasil-hasil tambangnya tidak mencukupi untuk industri dalam negeri, sehingga bahan-bahan tambang masih harus diimpor, termasuk minyak bumi dan gas alam.

Industri Jepang memang maju dengan pesat, mulai dari industri, kerajinan tangan, industri ringan sampai industri berat. Sekarang Jepang menjadi negara industri terbesar kedua setelah Amerika Serikat.

Industri Jepang

Industri Jepang terdapat di:

  1. Daerah industri Keihin di dataran Kwanto, sekitar Tokyo.
  2. Daerah industri Hanshin, terletak di antara kota-kota Osaka-Kobe- di dataran Kinki, mengelilingi Teluk Osaka.
  3. Daerah industri Chukyo di dataran Nobi, sekitar Teluk Ise.
  4. Daerah industri Kitakyushu, teletak di bagian utara Pulau Kyushu.

Jepang merupakan negara industri nomor dua di dunia setelah Amerika Serikat. Faktor-faktor yang mendukung berkembangnya industri di negara ini sebagai berikut:

  1. Tenaga listrik (PLTA) dengan biaya yang murah dan mudah di dapat.
  2. Tenaga buruh banyak, terampil dan terlatih.
  3. Para tenaga kerja mempunyai semangat dan kemauan untuk bekerja keras.
  4. Letaknya yang strategis karena dekat dengan sumber bahan baku (pemasok dan daerah pemasaran).
  5. Pelabuhan laut yang menunjang untuk kegiatan ekspor.
  6. Sistem transportasi dalam negeri yang sangat baik, terutama jaringan lalu lintas kereta api.
  7. Adanya bantuan dana dari Amerika Serikat yang dilakukan untuk rehabilitasi perekonomian setelah Perang Dunia II.

Faktor pendukung Jepang sebagai negara maju

Negara yang mendapat julukan Negeri Sakura ini merupakan negara yang kuat dengan penduduk yang memiliki keinginan keras. Hal ini dapat menjadikannya salah satu negara maju di dunia. Faktor pendorong Jepang menjadi negara maju diantaranya sebagai berikut :

  • Memiliki pendapatan per kapita yang tinggi, yaitu sebesar US $ 27.380.
  • Penduduknya memiliki kemauan yang keras. Hal ini menjadikan Jepang dapat bangkit dari kesalahan perang yang sangat besar pada masa Perang Dunia II. Kerusakan dan kerugian besar tersebut dapat pulih dengan cepat dan menjadi maju hingga sekarang.
  • Memiliki modal yang sangat besar untuk kemajuan ekonominya.
  • Memiliki banyak tenaga kerja yang ahli dan terampil.
  • Memiliki jalur pemasaran yang luas. Dilaksanakannya politik dumping yang menyebabkan barang-barang hasil industri cepat laku di pasaran.

Hubungan dengan Indonesia

Dengan pemerintah RI telah terjalin hubungan yang baik, meliputi bidang pendidikan, kebudayaan, perdagangan dan sebagainya. Dalam usaha meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan di Jakarta dibentuk Lembaga Indonesia-Jepang serta dilakukan tukar-menukar mahasiswa.

Dibidang perdagangan, Jepang memegang peranan penting, karena negeri Sakura ini merupakan tujuan ekspor utama bagi Indonesia, sebaliknya Indonesia merupakan negara yang menyediakan bahan-bahan keperluan untuk industri Jepang.

Ekspor Indonesia ke Jepang berupa minyak bumi mentah, gas alam cair, alumunium, bijih logam, kayu, kopi. Sedangkan dari Jepang Indonesia mengimpor hasil-hasil industri, seperti kendaraan bermotor, barang-barang elektronik,, mesin industri,, lembaran besi dan baja, bahan kimia, pipa besi dan baja.

Artikel Terkait

Pos terkait