Sejarah Asal Usul Makanan Lontong

Sejarah Asal Usul Makanan Lontong – Lontong merupakan makanan tradisional Indonesia, Lontong terbuat dari beras yang dikukus di dalam bungkus dari daun pisang, Karena dikukus dalam daun pisang, lontong dapat berwarna hijau di luarnya, sedangkan berwarna putih di dalamnya. Lontong banyak ditemui di berbagai daerah di Indonesia sebagai pengganti nasi putih. Walau juga dibuat dari beras lontong memiliki aroma yang khas.

Lontong banyak ditemui di berbagai daerah di Indonesia sebagai pengganti nasi putih. Walau juga dibuat dari beras, lontong memiliki aroma yang khas. Yang pasti lontong dan ketupat adalah makanan masakan khas asli dan original buatan Indonesia.

Bacaan Lainnya

Keasliannya tak ubahnya dengan Warok. Kalaupun ada lontong dan ketupat di negara lainnya seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura. Itu tidak lain adalah budaya serapan yang dibawa oleh perantau Indonesia ke negeri tersebut sejak dulu kala.

Di masing daerah-daerah yang terdapat di Indonesia Lontong banyak memilik perbedaan contonya saja:

1. Lontong Balap Surabaya

Makanan yang biasanya didominasi oleh sayuran kecambah ini merupakan makanan berkuah ciri khas kota Surabaya yang diracik dari lontong, tauge, tahu goreng, lentho, bawang goreng, kecap dan sambal.

2. Kupang lontong

Kupang lontong adalah nama makanan khas daerah Jawa Timur. Makanan ini terkenal khususnya di daerah Surabaya dan Sidoarjo. Bahan utama yang digunakan adalah “Kupang” yaitu hewan laut semacam kerang, bentuknya kecil.

3. Lontong orari Lontong

Orari biasanya dihidangkan dengan dua lontong segitiga yang berukuran jumbo. Kuahnya diguyur dari atas sampai menggenang di bawahnya. Warna kuahnya memang tidak sekuning kuah ketupat kandangan karena tidak memakai kunyit. Lauknya adalah telur rebus dan ikan haruan goreng masak habang yang disajikan dengan piring terpisah.

4. Ketoprak Jakarta

Makanan tradisional Betawi ini memang sudah banyak penggemarnya. Potongan lontong, taburan tauge dan bihun yang di campur dengan bumbu kacang yang kental, pasti akan membuat kenyang perut anda. Tak sulit untuk menemukan makanan ini bila anda sedang berkunjung ke Jakarta, karena hampir di setiap sudut kota Jakarta terdapat tempa-tempat yang menyediakan ketoprak jakarta.

5. Rujak Cingur

Menu ini merupakan makanan yang sangat populer di Surabaya.atu porsi Rujak Cingur terdiri dari campuran lontong, tempe, cingur, irisan mentimun, mangga muda, krai (mentimun khas Surabaya), bengkoang, dan nanas.

Tak ketinggalan beberapa jenis sayuran seperti kecambah/tauge, kangkung, dan kacang panjang.Bumbu dasar dari Rujak Cingur ialah campuran petis dan cingur, itulah mengapa rujak ini disebut rujak cingur. Campuran ini lalu ditaburi di atas lontong, sayuran, dll. Lebih nikmat lagi bila disantap bersama kerupuk.

6. Lontong opor

Lontong opornya sangat mirip dengan sajian yang secara umum juga dikenal dengan nama lontong capgomeh. Irisan lontong dengan opor ayam dan kuahnya, sambal goreng ati-ampla, sayur buncis, dan setengah telur rebus, ditaburi bubuk kedelai.

7. Gado-gado

Gado-gado adalah salah satu makanan yang berasal dari Indonesia yang berupa lontong dan sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur dan di atasnya ditaburkan bawang goreng. Sedikit emping goreng atau kerupuk (ada juga yang memakai kerupuk udang) juga ditambahkan.

8. Karedok

Karedok dibuat dengan bahan-bahan sebagai berikut antara lain ketimun,lontong, tauge, kol, kacang panjang, daun kemangi, dan terong. Sedangkan sausnya dibuat dari cabai merah, bawang putih, kencur, kacang tanah, air asam, gula jawa, garam, dan terasi.

9. Lontong Sate

Lontong sate merupakan hidangan dengan hidangan utamanya sate, sementara lontongnya merupakan pendamping dari sajian teesebut.

Sate yang biasa dibuat untuk sajian ini terbuat dari daging kambing dan daging sapi yang dipanggang di atas arang yang kemudian di atasnya diberi lumuran bumbu kacang dan irisan bawang merah.

Referensi:

Pos terkait