Fosil Berumur 518 Juta Tahun di Temukan di China

China – Baru-baru ini di China, sejumlah peneliti Paleontolog melakukan penelitian di China. Penelitian tersebut berhasil menemukan beberapa fosil besar di tepi sungai Danshui provinsi Hubei, China. Fosil-fosil yang ditemukan berupa ubur-ubur primitif, anemon, alga, antropoda dan cacing tersebut diperkirakan berumur 518 juta tahun.
Ilustrasi (Arizona State University/J Ramon Arrowsmith)
Struktur fosil yang ditemukan tidak lazim, hal ini disebabkan jaringan lunak dari tubuh fosil tersebut tercetak dalam keadaan baik seperti kulit, mata dan organ-organ di dalamnya.
Para peneliti telah menganalisa total 4.351 fosil dari 20 ribu spesimen yang telah dikumpulkan. Total terdapat 101 spesies, 53 diantaranya merupakan temuan baru. Fosil tersebut dikenal sebagai biota Qingjiang. Penemuan ini disebut merupakan sumber yang sangat penting dalam studi tentang asal mula makhluk hidup.
“Sangat menakjubkan bahwa sebagian besar spesies dalam kumpulan fosil ini baru bagi sains,” kata Rober Gaines, ahli geologi dari Pomona College California dikutip The Guardian. 
Para ilmuwan cukup senang dengan hasil temuan fosil ubur-ubur dan anemon laut. Gaines mengungkapkan keanekaragaman bentuk ubur-ubur dan anemon laut yang ditemukan membuatnya terkesima.
“Saya tidak pernah melihat bentuk seperti itu, keanekaragaman bentuk mereka sangat menakjubkan,” ujar Gaines.
Hingga saat ini, fosil paling mengesankan berasal dari zman ledakan Kambria yang ditemukan di Burgess Shale berusia 508 juta tahun di Kanada, dan Chengjiang berusia 518 juta tahun di China, seperti dikutip dari BBC,
Fosil-fosil baru yang ditemukan di dekat persimpangan sungai Danshui dan Qingjiang di provinsi Hubei, China memberikan gambaran tentang ekosistem organisme yang sangat berbeda dan hidup di waktu yang sama.

Sumber: Peneliti Temukan Fosil 518 Juta Tahun di China

Pos terkait