Fisiografi Negara India

Fisiografi Negara India – Negara India merupakan negara terbesar ke tujuh di dunia, terletak di Asia Selatan. Di utara berbatasan dengan Pegunungan Himalaya, R.R. Cina dan Nepal, di sebelah timur dengan Myanmar, di timur laut dengan Bangladesh, di barat laut dengan Pakistan dan Afghanistan, dan di bagian selatan dengan Samudera Hindia.

Negara India juga disebut Bharat. Tentang luas, jumlah penduduk, kepadatan penduduk, agama dan hal-hal yang perlu diketahui selengkapnya bisa dibaca pada artikel Tentang Negara India.

Keadaan Alam India

Berdasarkan bentang alamnya, India dapat dibagi atas tiga daerah, yaitu daerah Pegunungan Himalaya, Dataran rendah Gangga, dan Semenanjung bagian selatan.

Daerah Pegunungan Himalaya terdiri dari deretan pegunungan, dengan dataran tinggi dan lembah besar, diantaranya Dataran Tinggi Kashmir dan Lembah Kulu. Pegunungan utama di daerah ini ialah Pegunungan Himalaya dan Pegunungan Karakoram.

Struktur Pegunungan Himalaya cukup kompleks, dan dalam garis besar dapat dibagi atas tiga rangkaian, yaitu Himalaya Luar meliputi Pegunungan Siwaliks, Himalaya Kecil di bagian tengah berupa daerah lipatan, Himalaya Besar di bagian utara Pegunungan Assam sebelah timur India meliputi Bukit Garo dan dan Khasi.

Daerah ini mendapat curah hujan yang sangat banyak. Cherrapunji (1.313 m) mendapat hujan 11.400 mm per tahun, karena letaknya menghadap ke arah datangnya angin. Shillong (1.499) yang letaknya membelakangi arah angin, hanya mendapat curah hujan 2.133 mm. Sedangkan Sylhet (termasuk wilayah Bangladesh) di dataran rendah mendapat curah hujan 3.998 mm per tahun.

Peta wilayah India

Kunjungi Peta India atau google map

Dataran rendah Gangga

Dataran rendah Gangga terbentuk oleh Sungai Indus, Sungai Gangga dan Sungai Brahmaputra. Daerah ini merupakan daerah aluvial berpenduduk padat. Dapat dikatakan, permukaan daerah ini sangat datar, perbedaan tinggi antara Sungai Yamuna dekat Delhi dan Teluk Benggala yang jaraknya hampir 1.610 km, hanya sekitar 213 m.

Lembah Sungai Gangga merupakan daerah pertanian terpenting di India. Dasar lembah ini merupakan akumulasi pasir dan tanah liat. Di daerah anak-anak Sungai Gangga yang besar yaitu: Sungai Yamuna dan Sungai Ghaghara banyak ditanam padi, gandum, tebu, biji-bijian, jagung, dan kapas.

Dataran rendah Benggala yang bersambung ke Bangladesh merupakan endapan dari luapan S. Gangga dan S. Brahmaputra. Bagian hilir S Gangga yang disebut Sundarbans, terutama menghasilkan yute.

Semanjung bagian selatan

Bagian ini umumnya terdiri dari perbukitan dan pegunungan dengan ketinggian 456 m – 1.220 m, diantaranya Pegunungan Aravalli, Vindhiya, Satpura, Maikala, dan Ajanta. Di bagian timur dan barat semenanjung ini terdapat Pegunungan Ghats Barat dan Ghats Timur, di bagian selatan terdapat Bukit Nilgiri.

Dataran tinggi yang terletak di sudut barat laut berbatasan dengan Lembah Gangga. Di sebelah selatan terletak bukit-bukit Vindhiya (1.219 m). Tanaman penting di daerah itu adalah gandum dan kapas. Di bagian timur terdapat dataran tinggi yang banyak mengandung mineral. Daerah di bagian barat Dekan yang merupakan plato tanah hitam banyak ditanami sorgum dan kapas.

Pantai barat merupakan jalur dataran rendah dan jalur lereng tebing yang sempit. Curah hujan di daerah yang menghadap ke laut mencapai lebih dari 2.500 mm per tahun, tetapi makin ke utara makin kurang. Semenanjung bagian selatan menerima curah hujan yang tinggi sepanjang tahun. Daerah ini ditanami padi, kapas, tebu, dan cokelat.

Dahulu sebagian besar daratan India diliputi hutan, tetapi banyak diantaranya yang sudah berubah menjadi semak belukar, kini hanya sekitar seperempat dari seluruh daratannya yang dapat digolongkan sebagai hutan.

Pada pokoknya India mengalami dua macam iklim, yaitu iklim tropis dan subtropis yang berbeda secara lokal. Pergantian musim terjadi sebagai berikut:

Musim dingin berlangsung dari bulan Oktober sampai akhir Pebruari, musim panas dari awal Maret sampai pertengahan Juni sampai September.

Curah hujan di pantai barat lebih dari 2.000 mm per tahun, Madras, Dekan bagian selatan dan bagian barat laut 200-1.000 mm per tahun, daerah Himalaya mendapat curah hujan yang sangat besar.

Baca juga: Sejarah Penduduk Negara India

Pos terkait