4 senjata tradisional Sulawesi Selatan lengkap penjelasannya

Senjata Tradisional Sulawesi Selatan – Masyarakat Bugis, Sulawesi Selatan dikenal sebagai masyarakat yang suka merantau sejak jaman dahulu. Keberanian mengarungi lalutan lewat pelayaran memakai perahu sederhana dengan maksud mengadu nasib membuat komunitas suku tersebut bisa ditemukan di sepanjang pesisir pantai pulau-pulau di Nusantara.

Selain hal di atas, keberanian masyarakat Bugis juga terbukti dari ditemukannya beberapa senjata tradisional, diantaranya adalah badik. Pada artikel kali ini kami akan mengulas tuntas mengenai Senjata adat Sulawesi Selatan berupa Badik Yang Unik Dan Melegenda.

Bacaan Lainnya

Bentuk Senjata adat Sulawesi Selatan

Senjata tradisional Sulawesi Selatan Badik (dilafalkan Badek) berupa sebuah pisau tajam dan runcing dengan pegangan melengkung. Bilah tajam dipakai untuk menikam, sedangkan ujung yang lancip dipakai untuk menusuk. Dengan demikian, senjata adat Sulawesi Selatan tersebut tergolong dalam jenis senjata tikam tusuk.

Badik sebenarnya tidak hanya dijumpai pada budaya masyarakat suku Bugis, tetapi juga bisa ditemukan pada budaya suku Makassar dan Mandar. Senjata ini bentuknya mungil dan berukuran pendek menjadikan senjata ini sering dibawa bepergian oleh kaum pria untuk menjaga diri.

Berdasarkan bentuk dan asal daerahnya, Senjata adat Sulawesi Selatan Badik digolongkan menjadi 4 macam, yaitu Badik Raja, Badik Lagencong, Badik Luwu, dan Badik Lompo Battang. Berikut ini penjelasannya.

1. Badik Raja

Senjata adat Badik Raja merupakan jenis badik dari daerah Kajuara, Kabupaten Bone. Masyarakat sekitar mempercayai bahwa badik yang bernama lain Gencong Raja atau Bontoala ini dibuat oleh mahluk halus, tidak heran kekuatan magis yang dimilikinya diyakini sangat tinggi.

Badik Raja Senjata adat Sulawesi Selatan

Badik Raja memiliki ukuran agak besar dengan panjang antara 20 – 25 cm. Baduj ini berbentuk mirip Badik Lampo Battang dengan bilah membungkuk dan perut bilah membesar. Badik ini terbuat dari logam berkualitas tinggi dan sering dilengkapi pamor indah di bagian hulunya, seperti pamor timpalaja atau pamor mallasoancale.

Sesuai dengan namanya, senjata tradisional Sulawesi Selatan tersebut pada jaman dahulu sering dipakai oleh para raja-raja Bone.

Baca juga : Senjata Tradisional Sulawesi Tengah

2. Badik Lagecong

Senjata adat Badik Lagecong pada jaman dahulu dipakai sebagai senjata untuk berperang atau dalam keadaan terdesak. Keunikan dari badik jenis ini yaitu adanya bisa racun pada bilahnya. Sehingga semakin menambah efek mematikan bagi lawan yang terlukai senjata ini.

Badik Lagecong Senjata adat Sulawesi Selatan

Jenis senjata tradisional Sulawesi Selatan tersebut kini banyak diburu orang sebagai benda koleksi. Senjata ini berukuran sejengkalan orang dewasa, cukup kecil tetapi sangat mematikan. Inilah yang menambah nilai keunikannya.

Baca juga : Senjata Tradisional Sulawesi Barat

3. Badik Luwu

Sesuai dengan sebutannya, senjata adat Sulawesi Selatan Badik Luwu berasal dari budaya masyarakat kabupaten Luwu pada masa lampau. Bentuk badik ini membungkuk mirip bungkuk kerbau (mabbukku tedong). Bilahnya lurus dan meruncing di bagian ujung.

Badik Luwu
Badik Luwu

Ada keyakinan pada sebagian masyarakat Bugis bahwa bila badik ini disepuh dengan bibir kem@luan gadis perawan, maka orang dengan ilmu sekebal apapun akan tewas bila tertusuk.

4. Badik Lompo Battang

Dalam bahasa Bugis, Lompo Battang berarti perut besar. Tidak heran bila senjata tradisional badik ini bentuk bilahnya memang tampak seperti perut yang besar.

Badik Lompo Battang
Badik Lompo Battang

Jenis senjata tradisional Sulawesi Selatan ini juga tidak kalah uniknya dibanding senjata adat lainnya sehingga banyak kolektor yang mencarinya.

Telusuri senjata tradisional lainnya

Pos terkait