3 jenis senjata tradisional Sulawesi Utara lengkap penjelasannya

Senjata Tradisional Sulawesi Utara – Senjata adat adalah sebuah karya budaya yang dipakai oleh masyarakat guna melindungi diri, berladang dan berburu. Namun juga bisa digunakan sebagai simbol identitas dari sekelompok masyarakat yang memakainya.

Seiring berkembangnya jaman, pada saat ini, senjata adat telah jarang dipakai. Kemungkinan suku-suku pedalaman. Kali ini kami akan membahas tentang beberapa senjata tradisional yang ada di Sulawesi Utara. Senjata tersebut antara lain : Pedang Bara Sangihe, Peda dan Periasai. Penjelasan selengkapnya silakan menyimak uraian berikut ini.

Bacaan Lainnya

1. Pedang Bara Sangihe

Pedang Bara Sangihe Senjata Tradisional Sulawesi Utara
Pedang Bara Sangihe

Setiap daerah di Indonesia mempunyai senjata adat yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Jika Aceh mempunyai rencong dan Jawa Barat mempunyai kujang maka di Sulawesi Utara mempunyai salah satu senjata tradisional yang terkenal dengan sebutan Pedang Bara Sangihe.

Pada jaman dahulu Pedang Bara Sangihe dikenal sebagai salah satu senjata yang dipakai oleh salah seirang pahlawan Sulawesi Utara yang bernama Hengkeng U Nang. Sejak kecil Hengkeng U Nang diketahui rajin melatih keahliannya bergulat dan juga ketangkasannya dalam memainkan Pedang Bara.

Hengkeng U Nang yang berasal dari Timeno Kiawang Siau ini terkenal lihai memainkan Pedang Bara. Ketika berperang dia sering memakai Pedang Bara. Pahlawan yang lahir pada tahun 159 tersebut tebahkan pernah diangkat menjadi Kontraktor Proyek Pembangunan Armada Angkatan Laut pada tahun 1612.

Pedang Bara Sangihe mempunyai gagang dua cabang. Tidak hanya pada gagang, pada ujung pedang bara juga mempunyai dua cabang yang diantara dua cabang ini ada gerigi-gerigi. Pedang Bara Sangihe menjadi salah satu senjata tradisional kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara dan menjadi salah satu kekayaan kebudayaan yang dimiliki Indonesia.

2. Peda (sejenis Parang)

Senjata tradisional Peda ini bentuknya pendek dengan ukurun 50 cm, dibuat dari besi. Hulunya dibuat dari kayu yang keras dan ujungnya bercabang dua.

Peda dan parang bisa dipakai untuk berbagai macam keperluan, seperti untuk bertani atau menyadap enau.

3. Perisai

Perisai adalah sebuah senjata tradisioanl yang berfungsi sebagai alat penangkis yang terbuat dari kayu, diberi ukiran dengan motif-motif binatang atau daun daun.

Demikian pembahasan mengenai Senjata Tradisional Sulawesi Utara Beserta Penjelasannya, semoga menambah wawasan keanekaragaman budaya Nusantara khususnya senjata adat.

Telusuri senjata tradisional lainnya

Pos terkait