Samoa Barat negara penuh gunung vulkanik

Samoa Barat, yang memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1962, meliputi pulau besar Savaii dan Upolu dengan tujuh buah pulau yang agak kecil dan pulau kecil lainnya. Kelompok pulau Samoa selebihnya membentuk kepulauan Samoa Amerika, yaitu wilayah dependensi Amerika Serikat. Keindahan pulau-pulau itu menarik para pengunjung.

Kemungkinan orang yang paling terkenal di antara para pengunjung ini adalah sastrawan Inggris Robert Louis Stevenson, yang menghabiskan sisa hidupnya di pulau Upolu.

Ia dikenal oleh orang Samoa sebagai Tusitala, yaitu tukang mendongeng-Steven son dikuburkan di sebuah gunung yang kelihatan dari kota Apia pada tahun 1894. Pada nisannya tertulis ungkapan kata buah tangannya sendiri.

Di sini ia berada sejauh ia pergi, Tempat tinggal pelaut adalah laut, Dan tempat tinggal pemburu adalah bukit.

Samoa Barat

Kunjungi Peta Samoa atau di google map

Geografi Samoa Barat

Pulau-pulau di Samoa Barat penuh dengan gunung yang semula adalah vulkanis. Gunung Silisili di Savaii menjulang setinggi 1.830 m dan gunung Fito di Upolu mencapai ketinggian 910 m di atas paras laut.

Banyak gunung di pedalaman tertutup oleh hutan lebat berhujan tropis. Di lereng yang lebih rendah dan di lembah terdapat tanah yang subur, tetapi Samoa Barat kurang mengandung sumber mineral.

Iklimnya tropis, curah hujannya banyak, tetapi tidak terdapat sungai besar sebab air tenggelam ke dalam tanah lava yang berpori. Orang desa biasanya mendapatkan air dari mata air yang terdekat. Demikian juga air hujan ditadah dan ditampung di dalam tangki-tangki.

Dari kedua pulau utama, Upolu merupakan pulau yang berpenduduk paling padat. Apia, kota terbesar dari kelompok ini, berada di pantai sebelah utara pulau Upolu dan telah menjadi pusat perdagangan dan transportasi yang penting.

Penduduk Samoa Barat

Meskipun penduduk Samoa Barat mencoba untuk menggabungkan ekonominya pada ekonomi negara yang lebih maju, mereka meneruskan gaya hidup sederhana dengan mengurangi kemewahan.

Tempat tinggal mereka yang disebut fale merupakan bangunan yang tersusun rapi agar selaras dengan iklim. Atapnya terbuat dari daun ilalang, sedangkan dinding rumahnya dibiarkan terbuka.

Untuk ketenangan tempat dan perlindungan dari angin dan hujan terdapat tudung jendela yang terbuat dari daun kelapa. Permukaan lantai rumah biasanya diselimuti dengan batu kerikil.

Tikar ditumpuk sebagai tempat duduk dan tempat tidur. Sebagian besar orang Samoa memakai pakaian sederhana yang cocok untuk iklim panas. Lavalava, adalah sepotong kain yang membungkus sekitar pinggang, dikenakan oleh para pria. Para wanita memakai sepasang pakaian yang disebut puletasi.

Buah-buahan tropis, seperti pisang, kelapa, alpokat, pepaya, dan nanas, demikian pula ayam, ikan, dan babi hutan merupakan makanan pokok bangsa Samoa. Makanan masih sering dipersiapkan dalam suatu ruang masak yang terpisah di atas tungku yang terbuka.

Para pengunjung khusus dihormati pada upacara ava. Ava adalah minuman tradisional yang terbuat dari tumbukan halus akar pohon sejenis merica dan ditambahi dengan air. Minuman itu dihidangkan di dalam sebuah mangkok kayu oleh taupoputri kepala suku.

Menurut tradisi sedikit dari minuman itu dituangkan di atas tanah untuk para dewa dan kemudian mangkok diangkat sambil berucap, ”Ia Manuia (semoga Anda diberkati”).

Ekonomi Samoa Barat

Samoa Barat telah diberkati dengan iklim dan tanah yang baik untuk jenis tanaman pangan tertentu, tetapi kekurangan sumber alam bagi industri menimbulkan masalah yang genting.

Ekonominya terutama masih bertaut pada penghasilan pangan yang cukup buat melangsungkan hidup. Ketiga ekspornya yang utama adalah kopra, cokelat, dan pisang, sedangkan ekspor taro kini pun menjadi penting. Beberapa usaha sedang dilakukan Untuk mengembangkan industri kopi dan menyelidiki sumber-sumber kayu.

Pada saat ini kemampuan negara Samoa Barat untuk membayar barang-barang dan pelayanan yang diimpor dari luar negeri bergantung ke pada ketiga macam produk pertanian itu.

Bahkan dalam tahun-tahun yang terbaik pun, nilai barang yang diimpor ke Samoa Barat sangat melampaui nilai ekspornya. Masalah berat yang dihadapi oleh sektor ekonomi akhir-akhir ini adalah naik-turunnya harga kopra dan cokelat dunia serta kerusakan yang disebabkan oleh penyakit yang telah menyerang pohon cokelat dan tanaman pwang.

Pendidikan Samoa Barat

Suatu harapan di masa mendatang terletak dalam pertumbuhan kesempatan belajar bagi generasi muda Samoa.

Pendidikan diselenggarakan oleh pemerintah pusat dan, seperti di sebagian besar pulaupulau Pasifik, oleh misi Nasrani.

Masalah yang paling mendesak adalah keharusan mengadakan tempat pendidikan yang cukup untuk meningkatkan taraf pendidikan menuju ke titik sehingga negara itu dapat menghasilkan tenaga manusia yang terlatih bagi kehidupan ekonomi dan politiknya.

Sejarah dan Pemerintahan Samoa Barat

Seperti halnya sebagian besar wiiayah lain di Pasifik, sejarah awal Samoa adalah suatu percampuran antara legenda dan dugaan ilmiah. Orang Eropa pertama yang melihat kelompok pulau itu adalah penjelajah berbangsa Belanda Jacob Roggeveen, pada tahun 1722.

Penjelajah yang lain mengikutinya kemudian. Kontak pertama yang tidak terlupakan terjadi ketika seorang pendeta misi inggris tiba pada tahun 1830. Dalam beberapa tahun agama Nasrani berkembang dengan pesat di Samoa.

Kepentingan Samoa terhadap negara barat yang besar menjadikannya sebagai objek tuntutan pertikaian antara bangsa Amerika, Inggris, dan Jerman pada bagian penutup abad ke-19.

Suatu perjanjian yang ditandatangani pada tahun 1900 menjadikan Samoa Barat sebagai koloni Jerman dan memberikan wewenang kepada Amerika Serikat untuk mengawasi Samoa Timur.

Pemerintahan Jerman atas Samoa Barat berakhir hingga Perang Dunia I; pada akhir perang tersebut wilayah itu jatuh ke bawah pengawasan Selandia Baru dengan sistem mandat dari LBB (Liga Bangsa-Bangsa).

Dari tahun 1945 sampai 1962 Samoa Barat merupakan wilayah perwalian Perserikatan Bangsa-Bangsa yang diatur oleh Selandia Baru.

Undang-undang tahun 1962 merupakan suatu percampuran dari unsurunsur Barat dan Polinesia tradisional. Kepala negara dipilih untuk masa 5 tahun oleh ke-47 anggota Dewan Legislatif.

Kepala pemerintahan adalah perdana menteri yang diangkat oleh kepala negara dari salah satu anggota Dewan Legislatif. Dewan Legislatif terdiri atas 45 anggota yang harus berkedudukan sebagai matai, yaitu kepala suku tradisional, dan hanya matai yang memiliki hak untuk memilih bagi mereka. Terdapat juga dua orang anggota yang diangkat oleh suara umum para sesepuh.

Seorang matai dipilih melalui permusyawaratan antara anggota keluarga dan sejak itu memiliki hak untuk menerima pelayanan dari para anggota kelompoknya dan hak mengawasi tanah milik keluarga, termasuk hasil produksi mereka.

Biasanya ia menduduki jabatan itu selama hidup meskipun, dalam beberapa hal, para keluarga masih mungkin mencopotnya. Bagi seluruh rakyat Samoa Barat sistem itu adalah demokratis. Oleh karena itu, setiap orang Samoa dapat berharap untuk menjadi seorang matai.

Masa Depan

Samoa Barat telah mengangkat suatu kebijakan yang realistis berkenaan dengan perkembangan dan hubungannya dengan dunia luar.

Suatu badan telah dibentuk untuk mengembangkan aspek-aspek ekonomi baru yang meliputi industri peternakan dan kepariwisataan.

Segera setelah kemerdekaannya, Samoa Barat membuat suatu perjanjian persahabatan dengan penguasa terdahulu, yaitu Selandia Baru.

Dengan perjanjian ini, Selandia Baru membantu Samoa Barat dalam hubungan luar negeri dan mempertimbangkan permohonan bantuan teknik dan lainnya. Samoa Barat juga ambil bagian dalam tugas Komisi Pasifik Selatan.

Baca juga: Bendera American Samoa

Ringkasan

Nama Resmi: Samoa Barat – Samoa I Sisifo

Ibu Kota: Apia

Letak Geografis:

  • Lautan Pasifik Selatan
  • Garis lintang: 12° 53′ S sampai 14° 07′ S
  • Garis bujur: 171° 24′ B sampai 172° 48′ B

CIRI FISIK:

  • Titik tertinggi: 1.857 m di Savai’i.
  • Titik terendah: paraslaut.

PENDUDUK: 187.000 jiwa (perkiraan terakhir).

BAHASA: Bahasa Samoa, Inggris.

AGAMA: Protestan, Katolik Roma.

PEMERINTAHAN: Republik.

  • Kepala negara: Ao o Le Malo.
  • Kepala pemerintahan: perdana menteri.
  • Pem
  • buat undang-undang: Dewan Legislatif.
  • Keria sama internasional: Perserikatan Negara Komisi Ekonomi Asia dan Timur Jauh, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Komisi Pasifik Selatan.

KOTA UTAMA: Apia.

EKONOMI:

  • Produk pertanian utama-taro, kelapa, pisang, cokelat, buah-buahan tropis, kopi.
  • Produk industri: kopra, pakaian, pemrosesan makanan.
  • Ekspor utama: kopra, pisang, cokelat.
  • Impor utama-daging, gula, bahan katun, kendaraan bermotor.

MATA UANG: Tala.

HARI LIBUR NASIONAL: 1 Januari, Hari Kemerdekaan.

LAGU KEBANGSAAN: ”The Flag of Freedom” (”Bendera kemerdekaan”.)

Diulas oleh:
JOHN MILES, Pegawai Senior Urusan Politik, Perserikatan Bangsa-Bangsa
Editor: Sejarah Negara Com

Pos terkait