Pulau Irlandia, suatu negeri dengan keindahan alam yang luas, membentuk perbatasan bagian barat benua Eurasia. Ciri khas alamnya yang paling menonjol adalah warna hijau pulau itu, yang telah membuatnya terkenal sebagai “pulau zamrud”.
Irlandia telah menempuh sejarah yang panjang dan seringkali tragis. Selama lebih dari 700 tahun rakyatnya bertempur untuk memperoleh hak memerintah negeri sendiri.
Mereka berjuang melawan penindasan, kelaparan, dan penyakit. Namun, bangsa Irlandia telah berhasil membuat dunia ini kaya. Bangsa ini menghasilkan sejumlah besar karya sastra yang luar biasa.
Banyak pria dan wanita Irlandia berimigrasi ke negara lain sehingga negeri yang kecil dan terisolasi ini telah mencapai pengaruh yang luas. Dalam tahun-tahun belakangan negeri ini mulai mengejar industrialisasi negara barat dan telah mencapai kehidupan yang lebih baik bagi penduduknya. Akibatnya, imigrasi penduduk berusia muda ke negara lain menurun.
Geografi Irlandia
Tanah Irlandia mirip sebuah pinggan kecil dengan suatu dataran subur di tengahnya yang dikelilingi oleh bukit dan gunung yang rendah. Pegunungan yang terkenal adalah Manillycuddy’s Reeks, tempat puncak tertinggi, Carrantuohill, menjulang setinggi 1.040 m dari paras laut.
Kunjungi Peta Irlandia atau di google map
Pantai Irlandia terputus oleh teluk-teluk kecil. Pesisir bagian barat merupakan lokasi yang belum terjamah, dengan batu-batu karang terjal yang terpisah-pisah oleh teluk kecil dan rantau yang penuh dengan misteri:
Irlandia tengah adalah daerah padang rumput, rawa, danau, dan banyak sungai yang berkelok-kelok. Gambut telah menutupi sebagian besar permukaan pulau itu. Rawa gambut terbentuk dari campuran lumut-lumutan, tumbuhan, dan bahan-bahan lain yang, karena berbagai keadaan iklim dan tanah tertentu, telah menjadi padat dan berkarbon selama berabad-abad.
Lalu gambut dipotong-potong, dikeringkan, dan dipakai sebagai bahan bakar di rumah-rumah dan di perindustrian. Karena rawa-rawa itu dibersihkan, maka tanahnya dapat dipakai untuk bercocok tanam.
Kurang lebih seperempat tanah di Irlandia dapat ditanami, seperempat terdiri atas rawa, tanah gambut, paya-paya gunung, dan danau. Sisanya merupakan padang rumput, tempat kuda dan ternak yang terkenal merumput.
Sungai-Sungai dan Danau. Sungai yang mengalir melalui pulau Irlandia, adalah sungai besar Shannon sungai terpanjang di kepulauan Inggris, yang panjangnya lebih dari 320 km dan dengan tenang mengalir melalui daerah pedalaman yang permai. Sungai ini melebar di beberapa tempat dan membentuk danau-danau yang spektakuler seperti Danau Allen, Ree, dan Derg.
Iklim. Irlandia terletak jauh ke sebelah utara sehingga orang mengira bahwa di sana terdapat musim-musim yang amat dingin. Namun, sebaliknya, cuaca di sana relatif nyaman sepanjang tahun. Aliran Lautan Atlantik Utara membawa Arus Teluk yang hangat ke pesisir Eropa Utara.
Pada saat yang sama, karena ada angin Atlantik barat yang membawa hujan dengan udara yang hangat, maka Irlandia menjadi negara yang hijau. Di bagian barat tercatat curah hujan setinggi 200 cm setahun, sedangkan di daerah selebihnya hanya setinggi 80 cm.
Penduduk Irlandia
Sebagian besar orang Irlandia adalah keturunan bangsa Keltik, yang selama berabad-abad berada di bawah kekuasaan Inggris. Pada tahun 1922, 26 wilayah yang penduduknya beragama Katolik memperoleh kemerdekaan dari Inggris, sedangkan wilayah bagian timurlaut yang penduduknya beragama Protestan membentuk parlemen sendiri di bawah pengawasan Parlemen Kerajaan Serikat Britania Raya dan Irlandia Utara.
Penduduk Irlandia Merdeka kurang lebih berjumlah 3. 400. 000 Jiwa, sedangkan penduduk Irlandia Utara berjumlah 1 500. 000 jiwa.
Seseorang dramawan Irlandia, John Millington Synge (1871 -1909), mengatakan, ”Ini tempat yang sepi, Anda betul-betul harus berbicara dengan orang lain…” Dan memang, orang negeri ini senang berbicara, setiap saat, dengan siapa pun, dan di mana pun. Percakapan melintas dengan merdunya, perkataan penuh dengan keragaman dan kejenakaan.
Namun, humor dan kehangatan orang Irlandia mengandung ungkapan rasa hormat yang dalam terhadap agama dan fatalisme (nasib). Konstitusi memisahkan gereja dan negara, tetapi mengakui kedudukan istimewa Gereja Katolik Roma. Sekolah-sekolah umum di sana dilaksanakan oleh gereja.
Seperti di banyak negara yang revolusi industrinya terjadi belakangan di Irlandia juga terdapat perbedaan besar cara hidup antara keluarga yang tinggal di pedalaman dan keluarga di daerah pusat industri.
Namun, di mana-mana di Irlandia kehidupan keluarga amat tertutup, sedangkan anak taat dan patuh kepada orang tua. Di daerah pedesaan, khususnya, kedai minum, atau pub, hanya disediakan bagi kelompok pria.
Di pub mereka dapat minum bir hitam, yang terkenal di Irlandia, dan bergaul dengan teman dan tetangga. Para istri di desa kecil tidak biasa pergi bersama suami mereka ke pub, tetapi di waktu senggang mereka bepergian bersama keluarga.
Orang Irlandia adalah pecinta olahraga yang antusias. Mereka berburu dan memancing secara tradisional serta senang memelihara kuda, sedangkan balap kuda merupakan olahraga nasional yang besar Derby adalah salah satu perlombaan balap kuda tahunan yang paling terkenal, sedangkan taruhan pada National Sweeptakes, yang dilaksanakan untuk kepentingan rumah sakit, sebenarnya merupakan suatu perusahaan negara.
Di antara olahraga yang paling terkenal adalah permainan kuno yang disebut Hurling permainan mirip hoki yang dimainkan dengan sebuah tongkat kayu bengkok dan sebuah bola kulit kecil oleh dua tim yang terdiri atas 15 orang yang trampil, kuat, dan tepat waktu. Olahraga lain yang terkenal adalah Rugbi, sepak bola Gaelik (campuran antara sepak bola dan Rugbi), bola gelinding, golf, dan perahu layar.
Céad mile failte (”seratus ribu selamat datang”) adalah sambutan tradisional orang Irlandia yang memang terkenal dengan keramahtamahannya. Seorang pengunjung akan didesak untuk mampir minum atau makan.
Bahasa dan Pendidikan
Bahasa Irlandia adalah salah satu dari bahasa tertua di Eropa yang dipakai oleh bangsa Kelt. Bahasa ini mulai jarang dipakai pada tahun 1800-an. Ketika pemerintahan dibentuk pada tahun 1922 usaha yang serius dilakukan untuk menghidupkan kembali bahasa itu.
Pelajaran bahasa Irlandia menjadi mata pelajaran wajib di semua sekolah dan menjadi bahasa pengantar di sekolah Guru. Dalam Undang-Undang Dasar tahun 1937, bahasa ini dinyatakan sebagai ‘bahasa resmi pertama’, sedangkan bahasa Inggris adalah bahasa resmi kedua.
Upaya menghidupkan lagi bahasa Irlandia tidak seluruhnya berhasil. Bahasa yang sulit ini umumnya hanya dipakai di beberapa daerah terpencil. Bahasa Inggris adalah bahasa umum meskipun anak sekolah belajar bahasa ini. Rambu-rambu ditulis dalam bahasa Irlandia, tetapi tampaknya bahasa itu tidak akan mampu menggantikan bahasa Inggris di negeri ini.
Pendidikan bagi anak usia 6-14 tahun adalah wajib dan bebas biaya. Pendidikan sekolah lanjutan juga bebas biaya. Sekolah pada umumnya dilaksanakan oleh Gereja Katolik atau Protestan yang bersubsidi.
Ada dua universitas di Irlandia, yaitu Universitas Dublin (yang juga disebut Perguruan Tinggi Trinitas) dan Universitas Nasional, yang kampusnya terletak di Dublin, Cork, dan Galway.
Dublin memiliki dua sekolah teknik yang bagus, tempat para arsitek dan insinyur dilatih. Di Dublin dan Cork terdapat juga sekolah seni dan musik yang sangat terkenal. Museum Nasional Irlandia dan Gedung Kesenian Nasional juga terletak di Dublin. Museum James Joyce memiliki relik=re|ik peninggalan seorang penggubah yang terkenal di dunia.
Kesusastraan Irlandia
Jauh sebelum ada sekolah, penduduk mempunyai kebiasaan bercerita. Kesusastraan awal Irlandia yang dikenal adalah dari abad ke-8 dan ke-9 di masa para penyanyi yang sekaligus penyair atau para bard (penyair-penyanyi) bercerita tentang cerita roman dan hikayat para pahlawan mereka.
Ulster Cycle bercerita tentang sejarah pahlawan besar Cuchulain. Kumpulan cerita rakyat yang dikenal sebagai Fenian Cycle menceritakan tentang perbuatan yang berani Finn Mac Cool dan para prajuritnya, yang disebut Fianna.
Para penyair memperoleh perlindungan raja pada masa Gaelik kuno. Banyak karya mereka berupa puisi rayuan kepada raja dan pemimpin mereka. Namun, mereka juga menulis buku sejarah dan buku yang berhubungan dengan hukum, ilmu kedokteran, dan juga masalah keagamaan.
Selama masa sulit karena perang dan penaklukan, nyanyian Irlandia berubah menjadi nyanyian sedih. Para penyair, yang dilarang menyanyikan secara terbuka nyanyian rasa cinta kepada tanah air, bercerita mengenai seorang ratu mitos bernama Cathleen Ni Houlian, satu dari sebuah nama puitis untuk Negeri Irlandia.
Beberapa syair masih ditulis dalam bahasa Irlandia di Irlandia baru, tetapi justru tulisan dalam bahasa Inggrislah yang membuat Kesusastraan menjadi terkenal di seluruh dunia.
Seorang pemimpin Katedral Santo Patrick yang bernama Jonathan Swift, selama pertengahan pertama abad ke-18, merupakan penulis pertama dari sederetan penulis Anglo-Irlandia.
Buku kisah perjalanan Gulliver yang berjudul Culliver’s Travels sekarang dibaca sebagai kisah fantasi yang menyenangkan, tetapi, sebagaimana banyak karya Swift yang lain, ditulis sebagai sajak sindiran yang pedas kepada pemerintahan Inggris atas Irlandia dan seluruh umat manusia pada umumnya.
Para tokoh sastra besar Irlandia pada abad ke-18 telah menulis dan tinggal di Inggris. Di antaranya adalah sastrawan Oliver Goldsmith, seorang penyair, penulis novel, dan juga seorang dramawan; kemudian Edmund Burke, seorang filsuf politik; Richard Brinsley Sheridan, seorang pengarang sandiwara (drama); lalu Richard Steele, seorang pengarang esai.
Barangkali, seorang penulis Irlandia yang paling dikenal pada abad ke-19 yang juga seorang penyair, novelis, dan dramawan, adalah Oscar Wilde.
Abad ke-20 ini telah dikenal sebagai masa kebangunan kembali (renaisans) kesusastraan bangsa Irlandia. Perjuangan untuk memperoleh kebebasan telah membangkitkan perhatian masa lalu bangsa ini, sehingga hikayat kuno pun dihidupkan kembali.
Seorang penyair modern yang terkenal adalah William Butler Yeats, telah diilhami oleh dongeng kuno dan dibangkitkan oleh heroisme perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan. Dia bersama Lady Augusta Gregory pada tahun 1897 mendirikan Teater Nasional Irlandia di Dublin.
Teater ini dikenal di seluruh dunia dengan sebutan Teater Abbey, yaitu sanggar untuk pemain drama Abbey. Yeats juga mempengaruhi John Synge agar kembali dari luar negeri dan menulis di negerinya, Irlandia.
Kemampuan Synge menuliskan puisi ragam cakap penduduk pedesaan dan kesanggupannya menulis tentang kelompok masyarakat miskin secara jujur, menghibur, dan indah serta secara bagus, tergambar dalam dramanya yang berjudul The Playboy of the Western World (Playboy Dunia Barat).
Seorang dramawan terkenal lainnya adalah Sean O’Casey, yang juga menulis untuk Teater Abbey.
Penulis drama Irlandia yang paling terkenal adalah George Bernard Shaw, tetapi dia menulis dan tinggal di Inggris. Drama seperti Candida, Arms and the Man, Caesar and Cleopatra, Man and Superman, Major Barbara, Pygmalion, dan drama yang lainnya menceritakan problem sosial kontemporer yang penuh dengan sindiran dan kejenakaan orang negeri ini.
Penulis lain yang sering disebut sebagai tokoh sastra terbesar pada abad ini, yaitu James Joyce, juga menulis dan tinggal di luar negeri, tetapi karyanya masih mengenai negerinya, Irlandia.
Novelnya yang paling terkenal, yaitu Ulysses, adalah tentang sehari di Dublin, Juni tanggal 16 tahun 1904. Joyce kini dengan bersemangat mencatat apa saja tentang tiga watak utama yang dilakukan, dipikirkan, dan dirasakan selama sehari-semalam itu.
Di tempat banyak orang membaca buku (khususnya yang berbahasa Inggris), penulis Irlandia abad ini pasti sangat dikenal. Liam O’Flaherty, S’ean O’Faolain, Frank O’Connor, Samuel Beckett, Oliver St. John Gogarty, dan Brendan Behan adalah beberapa penulis yang disumbangkan kepada dunia.
Ekonomi Irlandia
Memang ada banyak perubahan di Irlandia saat ini, tetapi lahan masih merupakan sumber yang paling penting bagi pendapatan negara. Kurang lebih ‘3 penduduk bekerja di tanah pertanian dan lebih dari separuh ekspor diperoleh dari hasil pertanian ini.
Curah hujan yang tinggi dan suhu yang sedang membuat Irlandia menjadi salah satu negeri perumputan paling subur dibanding negeri lain di dunia. Sebagai akibatnya, sebagian besar tanahnya digunakan untuk padang penggembalaan.
Peternakan merupakan tiang penyangga utama perekonomian Irlandia. Produk ternak dan susu telah menjadi penghasil lebih dari separuh produksi pertanian. Ternak seperti domba, babi, dan kuda juga sangat penting. Tanaman ladang yang utama antara lain adalah jewawut, oat, tomat, gandum, dan gula bit.
Pemerintah telah berbuat banyak untuk meningkatkan secara progresif peternakan, pengembangan pembibitan ternak yang lebih baik, dan penambahan luas rata-rata tanah peternakan dengan berbagai program reformasi lahan.
Terdapat juga banyak peternakan kuda. lembu, dan ladang pemerahan susu. Namun, tanah untuk usaha ternak di Irlandia masih terlalu sempit untuk mengembangkan ternak potong secara komersial.
Seperti yang terjadi di negara pertanian atau negara agraris lain, setiap tahun ribuan penduduk usia muda meninggalkan ladang mereka untuk mencari pekerjaan industri di kota, baik di Irlandia maupun di luar negeri.
Selama bertahun-tahun Irlandia sibuk dengan pembangunan industri dalam upaya meningkatkan tingkat hidup, menyediakan kerja bagi penduduk berusia muda, dan membendung arus imigrasi.
Irlandia juga memiliki beberapa sumber alam. Rawa-rawa gambut menyediakan bahan bakar yang tidak terbatas, tetapi masih harus mengimpor batubara dan minyak. Di sana tidak banyak terdapat sumber mineral.
Sebagian besar industri di Irlandia mengolah produk pertanian menjadi pangan, minuman, dan kulit. Akhir-akhir ini bermunculan industri baru yang mengolah bahan mentah yang diimpor.
Para pekerja Irlandia kini memperoleh pekerjaan di tempat penyulingan minyak, perakitan perahu, pabrik tekstil, industri pakaian, industri kimia, dan mesin. Sekarang hampir semua pabrik industri dibangun oleh investor asing.
Banyak ekspor Irlandia yang terkenal. Kristal Waterford telah dikagumi selama bertahun-tahun. Whiski, bir hitam, dan ham dijual di banyak negara, sebagaimana pakaian dan produk yang lain.
Sebagian besar perdagangan dilakukan dengan Inggris dan sebagian besar kebutuhan Irlandia juga diimpor dari Inggris-misalnya batubara, mesin, dan kendaraan. Sistem moneter dan perbankan berhubungan erat dengan Inggris.
Meskipun Irlandia memiliki pound sebagai satuan mata uang, mata uang Inggris juga beredar dengan bebasnya. Pada tahun 1973 bersama Inggris Raya dan juga Denmark bergabung dengan Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) dalam bahasa Inggris European Union (EU), yaitu suatu organisasi yang lebih dikenal sebagai Pasaran Bersama.
Industri baru yang terbesar bagi Irlandia adalah pariwisata. Kini, jumlah turis yang semakin meningkat datang dari negara-negara Barat yang berindustri tinggi untuk menikmati keindahan yang tidak pernah rusak, melihat dari dekat cara hidup orang yang santai, dan menikmati kesempatan besar untuk berolahraga.
Dublin, Ibu Kota Irlandia
Dublin, yang merupakan jantung negeri ini terletak di teluk berpasir Laut Irlandia. Dari kejauhan orang dapat melihat lereng bukit Wicklow yang hijau, penuh dengan tumbuhan. Kota tua Dublin, pada mulanya disebut oleh seorang ahli geografi zaman Iskandar yang agung, Ptolemeous, pada tahun 140 Masehi.
Kota ini adalah kota tempat terjadi banyak peristiwa bersejarah dan banyak gedungnya meninggalkan luka-luka bekas pertempuran. Beberapa gedung megah-seperti Gedung Pabean dan 4 Gedung Pengadilan telah hancur dalam pertempuran tahun 1920-an tetapi telah dipugar kembali.
Museum berisi harta peninggalan masa lampau. Di Perguruan Tinggi Trinitas terdapat sebuah buku besar karya Kells, yaitu manuskrip 4-buku Perjanjian Baru Keltik dengan 340 halaman yang dihiasi tulisan tangan bertinta emas. Dengan tulisan indah para biarawan abad ke-9, buku ini dianggap sebagai manuskrip yang paling bagus yang pernah ada.
Kota Dublin telah dikaruniai beberapa gedung megah seperti Gedung Parlemen lama (kini, Bank Irlandia), Teater Abbey, gedung gereja terkenal, perumahan kota Georgian yang molek, serta taman dan kebun yang indah. Taman Phoenix dengan tempat pacuan dan kebun binatang yang terkenal, merupakan taman umum paling besar dan paling bagus di dunia.
Dublin, yang merupakan sebuah kota abad ke-18 yang molek dan memukau itu, pernah dianggap sebagai kota kedua setelah London. Setelah menjadi negara persekutuan pada tahun 1800, yaitu setelah parlemen lama Dublin bubar, kota itu lambat-laun menjadi rusak.
Banyak perumahan mewah Georgian menjadi rumah sewa dan suasana daya-tarik kehidupan menjadi lenyap. Namun, sejak Dublin menjadi pusat pemerintahan lagi pada tahun 1922, kota ini telah berkembang sesuai dengan era baru.
Kota ini kini menjadi kompleks industri yang maju pesat, dengan pabrik, pasar swalayan, dan daerah perkantoran. Namun, kenangan masa lalu masih muncul, misalnya jalan raya Harcourt, alun-alun Merrion, dan Perumahan Santo Stephen.
Kota Lain di Irlandia
Di sebelah selatan terdapat Cork, kota kedua di Republik Irlandia. Meskipun penduduknya kurang dari 1/4 penduduk kota Dublin, kota ini telah mengambil peran penting dalam pertempuran tahun 1920-an.
Daerah tertua kota ini dikelilingi oleh dua kanal Sungai Lee. Kemolekan kota Cork disemarakkan oleh pohon-pohon palem, azalea (jenis tanaman dengan banyak bunga indah), dan pohon bambu yang tumbuh dengan subur di sana. Kota ini diperindah dengan perbukitan yang melatarbelakangi jalan-jalan tua.
Di dekat kota Cork terdapat istana legendaris, yaitu Istana Blarney. Para pengunjung harus sedikit melongok ke atas agar dapat menggapai sebuah batu khayal, yaitu batu Blarney, sehingga, dengan demikian, permohonan mereka akan dikabulkan.
Di sebelah barat kota Cork terdapat Killarney, sebuah kota yang selama beratus-ratus tahun dikenal sebagai kota dengan areal yang amat luas dan dengan keindahan alam yang tidak mungkin didapat di mana pun.
Kota Killarney, tempat ”sinar matahari bergoyang di permukaan danau; dan air terjun berjingkrak dalam kesemarakan”, hanyalah salah satu tempat peristirahatan yang indah di Ring Kerry, dengan radius 175 km yang mengelilingi danau dengan pulaunya yang penuh misteri, gunung dan air terjunnya yang mengerojok, hutan yang sunyi, lembah yang senyap, jalan-jalan kecil pegunungan, dan juga biara serta istana yang bernilai sejarah.
Di dekat Shannon, di sebelah baratdaya Irlandia, terdapat Limerick, sebuah kota yang pernah terkenal karena kerajinan rendanya. Kota ini juga dikenal sebagai kota dengan keindahan alamnya yang bagus.
Namun, di sekitar kota ini juga terdapat bukit-bukit tandus yang ditumbuhi bunga kutub dan bunga laut tengah yang aneh yang tumbuh berdekatan. Di sepanjang pesisir didapati batu karang spektakuler-batu karang Moher, yang menjulang sampai 210 m, dan menghampar di sepanjang Samudra Atlantik.
Galway, yang terletak di Irlandia barat, adalah kota kuno yang penuh dengan jalan yang berbelok-belok, rumah tua, dan dermaga yang luas. Di dekat kota terdapat sisa-sisa arkeologi yang menarik dan banyak terdapat arus bawah tanah di bawah dataran batu kapur yang ditumbuhi rumput.
Di sebelah tenggara terdapat Waterford, suatu kota pelabuhan tua, yang terkenal karena industri gelasnya dan Wexford, yang pada setiap musim gugur mengundang pengunjung memenuhi festival opera untuk mendengarkan berbagai karya yang jarang dipentaskan.
Sejarah Irlandia
Penduduk Paling Awal. Pemburu dan nelayan, yang nama, dan kebangsaannya tidak diketahui, datang ke Irlandia kira-kira 6.000 tahun sebelum Masehi dan hanya meninggalkan sedikit jejak kedatangannya.
Setelah tahun 3.000 sebelum Masehi, selama akhir zaman batu, pertanian diperkenalkan dan generasi zaman ini telah meninggalkan makam-makam batu yang demikian besar sehingga muncul legenda yang menceritakan seakan-akan makam itu dibangun oleh para raksasa.
Bangsa Kelt yang berbahasa Irlandia mungkin telah muncul di Irlandia pada pertengahan abad ke-4 sebelum Masehi. Mereka datang dari daratan Eropa, kemudian mengalahkan suku primitif di pulau tersebut dan membangun masyarakat yang kompleks di situ.
Ada tujuh kerajaan kecil, yang setiap rajanya memerintah dengan bantuan para penyusun undang-undang, tentara, penyair, dan musisi. Raja yang tertinggi, yaitu Ard Ri, berkedudukan di Tara di kerajaan County Meath, memerintah atas semua raja kecil lainnya.
Setiap tahun ketiga dia memimpin Pertemuan Tara-suatu majelis raya bagi pengujian hukum, musik, olahraga, dan sastra. Masyarakat yang amat maju ini berkembang terus tanpa henti selama 1.000 tahun, karena negeri Irlandia, yang terletak di ujung benua Eropa, telah lolos dari invasi Romawi.
Masa Kejayaan. Agama Kristen masuk Irlandia pada tahun 432 Masehi dengan kedatangan Santo Patrick. Dahulu Patrick ini seorang budak yang melarikan diri. Dia mungkin telah belajar ilmu kependetaan di daratan Eropa dan kemudian kembali ke ke negerinya sebagai seorang uskup.
Orang Irlandia dengan cepat memeluk agama Nasrani ini dan kemudian menjadi termasyhur dengan sekolah biaranya yang besar. Siswa datang dari segala penjuru Eropa dan belajar di perguruan biara seperti Clonard dan Clonmacnoise.
Selama Eropa yang beradab jatuh ke tangan musuh dari utara dan timur, Irlandia menjadi tempat bercokol sekolah gereja Kristen. Masa ini dikenal sebagai masa keemasan. Setelah keruntuhan Romawi orang Irlandia menjadi orang Eropa pertama yang menghasilkan karya kesusastraan dalam bahasa ibu mereka.
Masa kejayaan ini berakhir ketika orang Viking menyerbu biara pada abad ke-9 dan abad ke-10. Para pendatang ini mendirikan tempat tinggal di pesisir Irlandia dan juga di Dublin, Cork, Waterford, Limerick, dan juga di tempat lain dan hal ini berlangsung selama bertahun-tahun.
Namun, kekuasaan mereka akhirnya roboh pada tahun 1014 Masehi dalam suatu pertempuran di Clontarf dekat Dublin. Maharaja Brian Boru mengalahkan bangsa Denmark dalam pertempuran itu, tetapi dia terbunuh pada saat meraih kemenangannya.
Tidak ada petinggi raja lain yang setaraf kekuatannya untuk menggantikannya. Daerah yang terpecah-pecah ini tidak berkutik menghadapi bangsawan Normandia yang datang pada tahun 1170 dan kemudian menyerahkan Irlandia kepada Raja Inggris, Henry ll.
Masa Pemerintahan Inggris
‘Selama 750 tahun para pemimpin bangsa Gaelik mencoba berjuang melawan Inggris, tetapi perlahan-lahan pemerintah Inggris memperkuat cengkeramannya. Pada tahun 1366 Undang-Undang Kilkenny yang bersifat represif dimaklumkan dengan tujuan agar orang Irlandia tetap terpisah dari orang Inggris.
Kini, orang Inggris dilarang mengawini orang Irlandia atau orang yang berbahasa, menggunakan pakaian atau adat, atau memakai musisi dan tukang cerita Irlandia.
Henry VIII (1491 -1 547) adalah raja Inggris pertama yang mendapat sebutan ‘Raja Irlandia’. Dia memulai kebijaksanaannya dengan mencoba memaksakan reformasi agama Prostestan. Para penguasa Inggris penerusnya melanjutkan usaha menghilangkan hak atas tanah mereka.
Ratu Mary ”mengisi” dua daerah tengah dengan pemukim Inggris. Ratu Elizabeth I mengambil tanah di Irlandia baratdaya dan menghadiahkannya kepada Sir Walter Raleigh (1552-1618), yang membawa bibit kentang ke negeri ini.
Orang Irlandia sebaliknya menentang dengan gigihnya dan di mana-mana timbul bentrokan berdarah, tetapi nasib mereka ditentukan setelah ratusan tahun bertempur dan dalam palagan Kinsale pada tahun 1601 mereka dikalahkan.
Oliver Cromwell (1599-1658), seorang pemimpin Puritan Inggris dengan kejamnya menghancurkan semua sisa orang Irlandia yang bertahan. Tentaranya memporakporandakan negeri itu dan membantai ribuan penduduk.
Banyak tentara dibuang ke Prancis dan Spanyol, dan juga banyak pria dan wanita pergi ke Hindia Barat dan Virginia. Kemudian Cromwell mengisi negeri itu dengan penduduk pendatang-orang Inggris.
Dalam 11 tahun populasi Irlandia menyusut menjadi kurang dari separuh jumlahnya ketika Cromwell datang ke wilayah ini. Tiga perempat tanah pribumi lepas ke tuan tanah Protestan, banyak di antaranya tinggal di luar negeri. Namun, dari perkebunan orang Inggris yang akhirnya berhasil hanyalah perkebunan Ulster, yang didirikan setelah Perang Kinsale.
Pada akhir abad ke-17 Irlandia menjadi ajang pertempuran antara William Ill, seorang Protestan, dan James II, seorang Katolik, yang memperebutkan Kerajaan Inggris. William keluar sebagai pemenang dalam pertempuran Boyne tahun 1690.
Karena orang Katolik Irlandia telah menentang William, Parlemen Inggris memaklumkan Undang-Undang Penal tahun 1695 yang menganggap bahwa setiap orang Katolik adalah musuh Inggris.
Orang Katolik Irlandia dilarang menggunakan hak pilih; bekerja di kantor; atau berdinas militer, sipil, hukum; dan menjadi guru. Sekolah Katolik dihapuskan. Lebih banyak tanah disita dan orang Katolik sama sekali tidak diizinkan memiliki kuda. Undang-Undang Penal akhirnya dihapuskan pada tahun 1829, tetapi kesengsaraan yang lebih besar telah mengancam.
Masa Paceklik
Masa yang paling mengerikan pada tahun-tahun yang panjang dan menyedihkan bagi Irlandia dimulai pada tahun 1845. Suatu paceklik, yang berlangsung selama 4 tahun, disebabkan oleh jamur yang menyerang tanaman kentang sehingga menyapu habis persediaan pangan.
Sulit digambarkan penderitaan orang Irlandia pada tahun-tahun itu. Bahkan sebelum masa paceklik pun orang sudah mengalami kelaparan, yaitu antara akhir panen kentang lama dan masa persiapan tanam baru.
Kebanyakan petani adalah petani penyewa yang menanami tanah sempit milik tuan-tuan tanah asing. Masa paceklik seperti ini membuat petani penyewa sulit membayar sewa tanahnya sehingga kegagalan panen menyebabkan mereka kehilangan bukan hanya sumber makanan mereka, melainkan juga rumah mereka.
Kemudian para tuan tanah mengusir petani penyewa dan bahkan sering membakar rumah mereka untuk dijadikan padang rumput, yang akan lebih menguntungkan kalau dipakai sebagai padang penggembalaan ternak yang dipelihara untuk diekspor.
Ribuan pria, wanita, dan anak-anak berpakaian compang-camping berkeliaran di jalan yang berlumpur selama musim dingin, di dalam curah hujan, mencari makanan dan naungan.
Seringkali mereka tinggal di parit-parit. Wabah telah menambah kesengsaraan mereka. Paling sedikit satu juta orang Irlandia mati karena kelaparan dan penyakit. Satu juta lagi bermigrasi ke Amerika Utara. Para imigran ini merantau dengan memakai kapal barang yang terkenal sebagai kotak mayat karena banyaknya orang yang mati dalam perjalanan.
Pemerintahan sendiri. Semangat untuk merdeka telah dibangkitkan oleh revolusi Prancis dan revolusi Amerika. Suatu pemberontakan pada tahun 1798 dipadamkan, sedangkan pada tahun 1800 Irlandia dan Inggris dipersatukan dengan Undang-Undang Perserikatan.
Pada abad ke-19 dua pemimpin Irlandia Daniel O’Connell dan Charles Stewart Parnell menjadi pemimpin Pergerakan Otonomi. Melalui upaya-upaya O’Connel Undang-Undang Penal dibatalkan dan orang Katolik diperbolehkan masuk ke parlemen. Namun, kedua pemimpin itu gagal mendapatkan pemerintahan otonomi.
Selama Perang Dunia I banyak orang Irlandia bergabung dalam Angkatan Bersenjata Inggris; yang lain bergabung dalam sukarelawan. Kelompok ini adalah angkatan bersenjata sebuah partai politik Sinn Fein (”Diri Kami Sendiri”) yang dibentuk pada tahun 1904.
Para sukarelawan dan Tentara Rakyat berusaha menguasai Dublin pada hari Senin Paskah tahun 1916. Mereka menamakan diri IRA (Tentara Republik Irlandia) dan memasang bendera yang berwarna hijau, putih, dan jingga di Kantor Pos Dublin. Namun, kira-kira seminggu kemudian mereka harus menyerah kepada Inggris. Banyak pemimpin mereka yang dihukum mati. _
Sampai tahun 1921 suatu perang gerilya merajalela di Irlandia. Tentara IRA mengadakan pertempuran secara aksidental. Namun, mereka berhasil membuat beberapa gempuran cepat dan pengacauan.
Inggris membalas dengan tindakan keras. Raja George V turun tangan dan sebuah perjanjian berhasil dibuat dan menetapkan 26 kabupaten dari 32 wilayah yang ada menjadi wilayah negara bagian yang bebas melakukan pemerintahan sendiri di bawah persemakmuran dengan Inggris.
Enam wilayah yang berada di sebelah utara propinsi Ulster tetap menjadi bagian Kerajaan Inggris. Namun, meskipun perjanjian diterima oleh Déil Eireann, yaitu Parlemen Irlandia, keadaan aman belum juga diperoleh.
Eamon De Valera, memimpin Angkatan Bersenjata, menghimpun kekuatan untuk menentang traktat yang sudah dibuat dan pecahlah perang saudara. Pada tahun 1923 keamanan dapat dipulihkan dengan kekalahan di pihak yang menentang traktat itu.
Pada tahun 1926 De Valera mendirikan partai Fianna Fail (Pembela Nasib). Ketika De Valera meraih tampuk kekuasaan pada tahun 1932, mereka membatalkan sumpah kesetiaan kepada Kerjaaan Inggris dan pasal-pasal perjanjian perdamaian.
Pada tahun 1937 sebuah konstitusi baru disetujui. Di situ dinyatakan bahwa Irlandia menjadi negara demokrasi merdeka yang berdaulat. Tahun berikutnya Inggris menyerahkan basis-basis angkatan lautnya yang ada di wilayah ini.
Selama Perang Dunia II, Irlandia menjadi negara yang netral. Tahun 1948 pemerintah mengumumkan bahwa bentuk negeri nantinya adalah ”Republik”: Pemerintah Inggris mengatakan bahwa hal itu menempatkan negeri ini menjadi negeri di luar persemakmuran. Negara yang benar-benar terpisah pada akhirnya terwujud setelah beberapa generasi berjuang dengan menumpahkan darah.
Pemerintahan
Kepala Negara Irlandia adalah seorang presiden yang dipilih untuk masa jabatan 7 tahun oleh warga negara yang telah berusia 18 tahun. Dia dapat dipilih untuk dua kali masa bakti. Oireachtas (Parlemen) terdiri atas dua perwakilan.
Dail Eireann (Dewan Perwakilan Rakyat) mempunyai 144 anggota yang dipilih secara representatif proporsional yang mewakili setiap substansi minoritas, sedangkan Seanad Eirean (Senat) memiliki 60 anggota, 11 diangkat oleh Perdana Menteri, 3 dipilih oleh Universitas Dublin, 3 dipilih oleh Universitas Nasional, dan 43 diambil dari panel bagi calon yang mewakili kelompok perserikatan dagang, budaya, industri, niaga, dan perkumpulan umum lainnya.
Kepala pemerintahan yang sesungguhnya adalah taoiseach (Perdana Menteri), yang dicalonkan Dail Eireann dan ditetapkan oleh Presiden. De Valera menjadi taoiseach hingga tahun 1959, kecuali dalam dua periode 3-tahunan selama sebuah pemerintah koalisi memerintah negara itu. Pada tahun 1959 dia dipilih menjadi presiden Irlandia.
Bagaimana negara ini sekarang
Pengunduran diri presiden De Valera dari kegiatan kepemimpinan politik yang baru pun mulai berkuasa. Mereka melupakan kejayaan dan tragedi masa lampau dan menghadapi masa depan dengan penuh keyakinan.
Mereka juga menghadapi tuntutan-tuntutan baru dalam perbaikan sosial dan industri. Perubahan di dalam gereja Katolik, kelonggaran bagi pers, masuknya televisi, pertumbuhan industri dan kehidupan kota, serta arus masuknya turis membantu menciptakan sikap yang lebih progresif dan ini semua juga menantang keyakinan dan kebiasaan lama.
Para pemimpin yang baru berbalik melawan sifat menutup diri. Mereka memegang peran penting di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), bahkan sering berperan sebagai pemimpin bagi negara yang sebelumnya merupakan koloni, mereka juga memainkan peran utama dalam Operasi Perdamaian Komite Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Sasaran-sasaran industri baru telah membawa Irlandia untuk mencari tambahan pasaran bagi produknya, terus mencari dan akhirnya berhasil masuk ke Pasaran Bersama.
Dengan pertumbuhan industri diharapkan arus imigrasi akan berakhir, seraya berharap bahwa pendidikan modern, perkembangan dan perbaikan di bidang sosial, hukum, dan iklim intelektual yang lebih bebas, akan membantu para cendikiawan betah tinggal di negara sendiri.
Penyatuan kembali daerah bagian utara dengan bagian selatan masih merupakan harapan bangsa negara Irlandia. Namun, mereka percaya bahwa hal ini tidak mungkin dilakukan dengan kekuatan senjata (militer).
Permusuhan yang mendendam dan pertumpahan darah di Irlandia utara justru telah menghambat penyatuan kembali dan telah memadamkan harapan untuk menguburkan perselisihan yang lalu.
Namun, sebuah petunjuk yang penuh dengan harapan adalah terjadinya persetujuan dengan Inggris yang ditandatangani pada tahun 1985 yang memberikan negara Irlandia peran yang bersifat kepenasehatan sehubungan dengan masalah Irlandia Utara.
Diulas oleh:
THOMAS FITZCERALD, Departemen Pendidikan Dublin, Irlandia
Editor: Sejarah Negara Com
Terkait
