Sejarah Negara Uni Emirat Arab

Sejarah Negara Uni Emirat Arab – UNI EMIRAT ARAB, satu kelompok negara-negara kecil di ujung selatan pantai timur Semenanjung Arab. Negara-negara tersebut ialah Abu Dhabi, Al-Fujayrah, Ash-Shariqah, Dubay, Ras-al-Khaymah, Ajman, dan Ummal-Qaywayn. Luas: 77.700 km2. Penduduk: 1.455.000 (1989). Kepadatan penduduk: 24/km Agama: Islam (94,9%); Kristen (3,8%); lain-lain (1,3%). Bahasa: Arab. Ibu kota: Abu Dhabi. Satuan mata uang: Dirham Dh).

Uni Emirat Arab dibentuk pada tahun 1971 oleh enam daerah emirat. Setahun kemudian Ras-al-Khaymah masuk menjadi anggota ke-7. Pada tahun 1972 penguasa AshShariqah, Syeik Khalid bin Mohammad, terbunuh dalam suatu kudeta yang ternyata gagal karena kemudian para pemberontak dapat ditindas oleh pasukan federal.

Bacaan Lainnya

Sejarah Negara Uni Emirat Arab

Peta wilayah Uni Emirat Arab

Selengkapnya kunjungi Peta Uni Emirat Arab atau di Google map

Fisiografi Negara Uni Emirat Arab

Bagian pantai utara Uni Emirat Arab umumnya berupa rawa-rawa. Bagian pedalaman terdiri dari gurun pasir dengan oase-oase kecil di beberapa tempat; oase terbesar, yang disebut Buraymi, terletak di perbatasan dengan Oman. Di bagian timur membentang bukit-bukit dan pegunungan. Ada tiga pelabuhan alam di negeri ini, yakni Dibbah, Fakban, dan Kalbah.

Iklim di negeri ini cukup gersang dan panas. Curah hujan rendah. Kelembaban udara di sepanjang pantai seringkali tinggi, tetapi di bagian pedalaman udara kering. Daerah-daerah pegunungan umumnya lebih dingin, dan curah hujannya lebih tinggi dibandingkan dengan daerah-daerah lain.

Suhu udara pada musim panas rata-rata lebih dari 32°C dan sering mencapai 49°C. Pada musim dingin, suhu udara jarang turun sampai di bawah 16°C. Rata-rata curah hujan kurang dari 30 mm pertahun.

Tumbuhan di daerah ini sangat sedikit Hal ini disebabkan oleh iklim gurun yang tidak memberi kemungkinan yang cukup bagi pertumbuhan tanaman.Yang bisa tumbuh umum-nya hanya semak-semak.

Di daerah oase tumbuh pohon-pohon palma dan alfalfa (sejenis buncis), tanaman untuk makanan ternak. Selain itu ada biji-bijian dan buah-buahan Hewan terbatas pa da ternak seperti unta, domba, dan kambing.

Penduduk Uni Emirat Arab

Pada mulanya penduduk negara ini hanya terdiri dari beberapa kelompok etnis Arab yang sudah ada di wilayah ini selama berabad-abad dan masing-masing kelompok memiliki kebudayaan sendiri. Tetapi sejak minyak bumi ditemukan di wilayah ini, masuklah banyak pendatang dari berbagai negara untuk bekerja di pusat-pusat industri minyak, di antaranya dari India, Pakistan, dan Iran.

Catatan tahun 1983 menunjukkan komposisi kelompok etnis di wilayah ini sebagai berikut: kelompok etnis Arab 87%, kelompok etnis dari Asia Selatan (India dan Pakistan) sebanyak 9%, kelompok lain seperti orang Eropa, Asia Timur, dan Iran 4%. Sedangkan catatan mengenai kelompok agama tahun 1980 menunjukkan komposisi sebagai berikut: Islam 94,9%, Kristen 3,8%, dan lain-lain 1,3 %.

Dengan meningkatnya lapangan kerja di bidang perminyakan, penduduk asli juga mengubah mata pencaharian; mereka yang semula bertani, beternak, atau mengusahakan pekerjaan tradisional lainnya beralih menjadi pekerja di perusahaan-perusahaan minyak.

Tahun 1970 pendapatan penduduk per kapita di Uni Emirat Arab termasuk tinggi di dunia, dan tahun 1985 tercatat sebesar US$ 16.970 per kapita. Sebagai akibat perkembangan dan pendapatan penduduk ini, muncul masalah baru, terutama mengenai perumahan, namun berhasil diatasi dengan mendirikan rumah-rumah susun.

Pemerintahan

Setiap negara anggota Uni Emirat Arab diperintah oleh seorang emir, sedang urusan luar negeri berada di tangan pemerintahan federal. Dewan tertinggi yang terdiri dari. ketujuh emir memilih seorang presiden untuk memimpin negara persatuan.

Presiden didampingi seorang perdana menteri yang bertugas memimpin pemerintahan. Perdana menteri membentuk sebuah kabinet, dan setiap anggota kabinet memimpin sebuah departemen. Setiap emir mempunyai wakil dalam badan legislatif yang disebut Dewan Negara Federal.

Perekonomian

Sebelum tahun 1900, wilayah Uni Emirat Arab tergolong daerah miskin. Tetapi kemudian keadaan berubah, terutama setelah gas dan minyak bumi ditemukan dan diolah di negeri ini (1958).

Cadangan minyak terbesar, yang ditemukan di Abu Dhabi dan di Dubay, diproduksi secara besar-besaran dengan bekerja sama dengan pengusaha-pengusaha asing. Minyak diekspor dalam bentuk minyak mentah, namun di sana juga terdapat pabrik pengolahan minyak mentah.

Lahan pertanian negeri ini, yang hanya mencakup sekitar 0,2 persen dari luas wilayahnya, umumnya terdapat di daerah oase dan perbukitan. Daerah-daerah ini dikenal sebagai penghasil pisang, jeruk dan kurma, dan berbagai ternak seperti unta, biri-biri, dan domba.

Di negara Uni Emirat Arab tidak ada jalan kereta api. Selain hubungan udara dengan sejumlah negara asing, yang ada hanya jaringan jalan raya yang menghubungkan satu kota dengan kota yang lain. Pada tahun 1984 jalan raya di negara ini tercatat sepanjang 4.300 km.

Negeri ini mengekspor minyak mentah (sekitar 87 persen dari seluruh nilai ekspornya) dan mengimpor mesin, alat-alat transportasi, barang-barang industri, dan bahan pangan. Mitra dagangnya yang utama adalah Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat di samping beberapa negara Asia (seperti Jepang, Thailand, dan Singapura) dan Australia.

Baca juga: Sejarah Negara Turki

Pos terkait