2 jenis pakaian adat Kepulauan Riau lengkap penjelasannya

Pakaian adat Kepulauan Riau – Pada tanggal 24 September 2002, pemerintah Indonesia membentuk provinsi baru, yaitu Provinsi Kepulauan Riau. Provinsi baru ini merupakan pemekaran dari Provinsi Riau. Kebudayaan masyarakat provinsi ini banyak dipengaruhi oleh bangsa asing, karena dalam sejarahnya, provinsi tersebut sering disinggahi para pedagang dunia yang sedang berlayar.

Karenanya, budaya banyak mendapat pengaruh dari bangsa manca, seperti bangsa Cina, Arab, dan Eropa. Hal ini bisa kita lihat dari budaya pakaian adat mereka.

Bacaan Lainnya

Pakaian tradisional Kepulauan Riau misalnya bisa kita ketemukan pada ragam pakaian tradisional kebaya labuh dan teluk belanga yang menjadi pakaian tradisi Kep. Riau saat ini.

Pakaian Adat Kepulauan Riau bernama Kebaya Labuh dan teluk belanga. Namun, sebenarnya bukan hanya itu, masih banyak jenis pakaian tradisio di provinsi tersebut, hanya saja, dikalangan nasional kedua pakaian itulah yang menjadi ikon wilayah ini. Di Kep. Riau terdapat baju kurung keke, baju gunting cina, baju telepuk, dan lain-lain.

Mengapa Kebaya labuh dan teluk belanga dipilih sebagai ikon pakaian adat Provinsi Kepulauan Riau? Karena pada kedua pakaian tersebut terdapat nilai unik dan nilai tambah yang lebih daripada yang lain.

Pakaian tradisional Kep. Riau

Lalu bagaimana bentuk atau wujud pakaian tersebut? Berikut ulasan pakaian adat Kebaya Labuh dan Teluk Belanga.

Baca juga: Pakaian adat Riau

1. Kebaya Labuh

Pakaian tradisional Kepulauan Riau kebaya labuh adalah pakaian yang khusus dikenakan oleh kaum wanita. Lazimnya dikenakan pada waktu dalam upacara adat dan acara resmi masyarakat setempat.

Agar lebih jelas silahkan lihat gambarnya di bawah ini:

Pakaian Kebaya Labuh
Pakaian Kebaya Labuh

Jika dilihat, sebenarnya bentuk pakaian kebaya labuh tak beda jauh dengan kebaya pada umumnya, namun yang membedakan hanya pada ukurannya yang lebih panjang menjuntai sampai ke bawah lutut.

Desain pakaian adat Kep. Riau ini juga sangat sederhana, bagian depan terdapat peniti dan kancing sebagai pengait 3 buah. Karena kancingnya hanya tiga, maka bagian bawah pakaian ini terlihat lebih terbuka dan melebar.

Baca juga: Pakaian adat Bengkulu

2. Teluk Belanga

Pakaian teluk belanga adalah pakaian tradisional Kep. Riau yang hanya dikenakan oleh para pria. Pakaian ini sebenarnya adalah pakaian pria Melayu yang juga dijadikan ikon pakaian adat Jambi, Riau, dan sekitarnya. Tetapi, pakaian teluk belanga di kepulauan Riau memiliki keunikan tersendiri.

Pakaian Adat Teluk Belanga

Baca juga: Pakaian adat Lampung

Pakaian tradisional Teluk belanga pada umumnya motifnya polos, warnanya pun tidak mencolok. Warna pakaian dan celana panjang bawahannya pun sama. Bagian bawah juga terdapat kain sarung sebatas lutut.

Sementara itu, sebagai aksesoris Teluk Belanga, adalah penutup kepala yang disebut tanjak. Terbuat dari kain songket segi empat yang diikat sehingga terbentuk sebuah songkok (peci). Tanjak umumnya digunakan hanya pada saat upacara resmi, seperti acara adat dan kenduri.

Pakaian adat pengantin

Pakaian adat kartun

Demikian 2 Jenis Pakaian adat Kepulauan Riau Lengkap dengan Gambar, semoga menjadi informasi budaya nusantara

Kunjungi pakaian adat lainnya.

Pos terkait