Tanjung News – Mesir menempati urutan ke-95 sebagai Negara Terbaik Untuk Bisnis. Menempati sudut timur laut benua Afrika, negeri ini terbelah dua oleh lembah Sungai Nil yang sangat subur di mana sebagian besar kegiatan ekonomi berlangsung.
Ekonomi Mesir sangat tersentralisasi pada masa pemerintahan mantan Presiden Gamal Abdel NASSER tetapi sangat terbuka di bawah mantan Presiden Anwar EL-SADAT dan Mohamed Hosni MUBARAK. Pertanian, hidrokarbon, manufaktur, pariwisata, dan sektor jasa lainnya mendorong aktivitas ekonomi negara ini yang relatif beragam.
Terlepas dari catatan beragam Mesir untuk menarik investasi asing selama dua dekade terakhir, kondisi kehidupan yang buruk dan kesempatan kerja yang terbatas telah berkontribusi pada ketidakpuasan publik. Tekanan sosial ekonomi ini adalah faktor utama yang menyebabkan revolusi Januari 2011 yang menggulingkan MUBARAK.
Lingkungan politik, keamanan, dan kebijakan yang tidak pasti sejak 2011 telah membatasi pertumbuhan ekonomi dan gagal mengurangi pengangguran yang terus-menerus, terutama di kalangan kaum muda.
Pada akhir 2016, kekurangan dolar yang terus-menerus dan berkurangnya bantuan dari sekutu-sekutu Teluknya membuat Kairo beralih ke IMF untuk program pinjaman 3 tahun senilai $ 12 miliar.
Untuk mengamankan kesepakatan itu, Kairo mengambangkan mata uangnya, memperkenalkan pajak baru, dan memotong subsidi energi yang semuanya mendorong inflasi di atas 30% untuk sebagian besar tahun 2017, level tertinggi yang belum pernah terlihat dalam satu generasi pun.
Sejak mata uang melayang, investasi asing dalam tagihan treasury bunga tinggi Mesir telah meningkat secara eksponensial, meningkatkan ketersediaan dolar dan cadangan bank sentral.
Kairo akan ditantang untuk memperoleh investasi asing dan lokal di bidang manufaktur dan sektor lainnya tanpa upaya berkelanjutan untuk mengimplementasikan serangkaian reformasi bisnis.
Mesir
GDP $ 237 B
Per Desember 2018
Pertumbuhan PDB: 4,2%
PDB per Kapita: $ 2.400
Neraca Perdagangan / PDB: -6,3%
Populasi: 99,4 juta
Hutang / PDB Publik: 103%
Pengangguran: 12,2%
Inflasi: 23,5%
Peringkat
Kebebasan Perdagangan: 114
Kebebasan Moneter: 131
Hak Properti: 77
Inovasi: 63
Teknologi: 100
Pita Merah: 95
Investor Protection: 71
Korupsi: 106
Kebebasan pribadi: 132
Beban pajak: 134
Semua data ekonomi untuk 2017.
Peringkat: 1 = terbaik dalam kategori
Sumber: Heritage Foundation; Forum Ekonomi Dunia; Transparansi Internasional; Rumah kebebasan; Bank Dunia; Badan Intelijen Pusat; Aliansi Hak Properti.
