Afrika Tengah pusat bertemunya imperium Eropa

Afrika Tengah – Di kawasan inilah pusat benua berbagai imperium Eropa bertemu satu sama lain. Dahulu, kawasan ini terdiri atas koloni Belgia, Prancis, dan Inggris. Kini Afrika Tengah terdiri atas Republik Zaire, bekas Kongo Belgia yang kemudian menjadi Republik Demokratik Kongo, atau Kongo (Kinshasa); bekas daerah ekuatorial Prancis Gabon, Republik Rakyat Kongo, Republik Afrika Tengah, dan Chad; serta bekas daerah jajahan Inggris, Zambia dan Malawi. Republik Rakyat Kongo kini adalah satu-satunya negara yang memakai nama Kongo.

Sebagian besar dari daerah Afrika Tengah ini termasuk bagian plato Afrika utama, kecuali daerah cekung Sungai Kongo Besar, wilayah pantai Gabon dan Kongo, dan daerah pegunungan Malawi. Seluruh daerah ini merupakan daerah mencolok antara yang kaya dan yang miskin.

Endapan mineral yang melimpah di Republik Zaire, Gabon, dan Zambia menyediakan negeri ini kekayaan potensial terbesar bagi Afrika hitam. Sebaliknya, setengah kawasan utara Chad terletak di zone Sahara yang, tentu saja, tidak ada lahannya yang subur.

Peta Lokasi Afrika Tengah

Kunjungi peta Afrika Tengah atau di google map

Zaire/Republik Demokratik Kongo

Negeri ini telah mengalami 2 kali peristiwa pada abad ini:

  • Pertama, adegan kekejaman yang mengerikan ketika masih di bawah kekuasaan Raja Leopold, Belgia. Kebrutalan yang dilakukan dengan memaksa orang Afrika memproduksi karet untuk perusahaan Leopold telah mengejutkan dunia yang lalu dilanjutkan dengan peralihan kekuasaan atas negara Afrika kepada pemerintah Belgia.
  • Kejadian kedua, terjadi segera setelah penyerahan kemerdekaan pada tahun 1960. Angkatan Darat Kongo membelot. Propinsi Katanga yang kaya tembaga berusaha memisahkan diri dari pemerintah pusat. Kekuatan nasional besar, bersama pasukan keamanan PBB, terlibat langsung ke dalam kekacauan yang terjadi sesudah itu.

Akhirnya, pasukan PBB berhasil mencegah Katanga memisahkan diri sehingga dapat menyelamatkan pendapatan mineral utama pemerintah pusat.

Namun, rasa bingung pemerintahan yang lemah terus berlangsung, ditandai dengan upaya propinsi lain mendirikan pemerintah mereka sendiri. Dalam salah satu kejadiannya, prajurit pemberontak menahan sejumlah sandera di Stanleyville (kini: Kisangani) sampai pasukan Belgia datang membantu membebaskan mereka.

Pasukan pemberontak buangan menyerang propinsi Shaba (dahulu: Katanga) dari negara tetangga Angola pada tahun 1977 dan 1978, tetapi cepat dipadamkan.

Republik Zaire adalah negara raksasa dengan luas lahan 2.345.409 km2. Negeri ini ketiga terbesar (setelah Sudan dan Aljazair) di antara negara-negara Afrika lainnya. Ibu kotanya adalah Kinshasa.

Banyak orang Zaire yang pandai dalam seni logam, ukiran, dan pembuatan pecah belah. Separuh penduduknya beragama Kristen. Sisa penduduk itu memeluk agama tradisional mereka sendiri.

Terkait Kongo

Peta
Bendera
Lambang

Bekas Daerah Jajahan Prancis

Empat negara yang termasuk Daerah Tengah Afrika adalah bekas koloni Prancis, terdiri atas yang dahulu disebut Afrika Ekuatorial Prancis, yaitu Gabon, Kongo, Republik Afrika Tengah, dan Chad. Chad adalah yang terbesar baik daerahnya maupun penduduknya. Namun, keempatnya mempunyai jumlah penduduk yang relatif sedikit dan miskin.

Gabon, Afrika Tengah

Gabon tidaklah semiskin negara yang lain. Negara ini menyimpan cadangan mangan yang terluas di dunia. Gabon kini juga menambang uranium dan akan segera mulai mengeksploitasi bijih besi. Sumber lain bagi pendapatan negara adalah kayu pohon okoume, yang dipakai untuk membuat papan lapis. Libreville adalah ibu kota dan kota terbesar.

Topeng Gabon
Topeng Gabonini dicetak dari tembaga dan kuningan di atas kayu

Kota ini terletak di pantai dan merupakan pelabuhan utama. Sebelah selatan Libreville, juga di pantai, terletak kota kedua terbesar Gabon, Port-Centil. Kota di Gabon yang termasyhur di dunia adalah kota Lambarénékota ketiga terbesar-yang menjadi terkenal karena Dr. Albert Schweitzer filsuf, dokter, humanis, pemenang hadiah Nobel yang masyhur itu mendirikan rumah sakitnya di sana, lebih dari setengah abad yang lalu.

Terkait Gabon

Peta
Bendera
Lambang

Kongo, Afrika Tengah

Republik Rakyat Kongo, sebuah negara yang berbentuk panjang dan sempit, terletak di sepanjang khatulistiwa. Negara ini nyaris tidak memiliki sumber mineral. Namun, salah satu tambang potasium terbesar di dunia berlokasi di Holle, sebuah kota di ujung selatan negeri ini. Sekitar 60% penduduknya adalah petani pangan.

Pemanufakturan di Kongo dikerjakan dalam ukuran yang relatif kecil. Ada pabrik yang memproduksi tekstil, sabun, tembakau, gelas, semen, dan minuman ringan.

Terkait Kongo

Peta
Bendera
Lambang

Republik Afrika Tengah

Bagian selatan Republik Afrika Tengah berhutan, sedangkan bagian utaranya merupakan sabana yang luas. Penanaman tanaman pangan adalah pekerjaan pokok rakyat meskipun sejumlah kapas juga ditanam untuk keperluan ekspor. Ibu kota dan kota terbesarnya adalah Bangui.

Kota yang dahulu adalah ibu kota administratif Prancis untuk daerah Ubangi Chari ini terletak di Sungai Ubangi. Bertahun-tahun kota ini berkembang sampai akhirnya menjadi pelabuhan utama, terminal udara utama, dan pusat perdagangan negara. Bouar dan Bambari adalah pusat hunian penting yang lain.

Terkait Republik Afrika Tengah

Peta
Bendera
Lambang

Chad, Afrika Tengah

Chad adalah negeri yang terbentang luas tak beraturan yang mencakup daerah seluas 1.284.000 km2. Bagian selatan yang berupa sabana sangat baik untuk menggembala ternak, domba, dan kambing, tetapi daerah selebihnya gersang. Ibu kota Chad adalah N’Djamena.

Sejak mendapatkan kemerdekaannya dari Prancis, Chad telah hancur karena perang saudara. Pada tahun 1970-an dan 1980-an tetangganya, Libia, melakukan campur tangan dengan mengirimkan pasukan masuk Chad. Prancis menjawab campur tangan ini dengan membantu pemerintah Chad.

Terkait Chad

Peta
Bendera
Lambang

Dua Daerah Bekas jajahan Inggris

Dua negara lain yang termasuk Daerah Tengah adalah Zambia dan Malawi. Zambia-yang lebih luas mencakup daerah seluas 752.614 km2, sedangkan Malawi seluas 118.484 km2.

Zambia, Afrika Tengah

Kekayaan tembaga Zambia menyediakan bagi pemerintah sumber pendapatan yang cukup untuk menciptakan masyarakat yang makmur. Namun, bekas daerah jajahan Inggris ini menghadapi banyak masalah.

Meskipun sebagian besar rakyatnya masih menjalankan pertanian pangan, mereka di. anjurkan oleh pemerintah memelihara ayam dan menanam tanaman yang menghasilkan uang-seperti jagung, kapas. dan tembakau.

Banyak industri ringan sedang dikembangkan di daerah sabuk tembaga di sekitar Lusaka ibu kotanya. Turisme juga dimajukan. Dapat dijumpai berbagai taman rekreasi yang indah, sedangkan sejumlah hotel modern dengan perlengkapan yang baik sedang dikembangkan. Air terjun Victoria yang memesona menarik hati banyak pelancong setiap tahun.

Pemerintah berpartisipasi dalam industri secara besar-besaran. Tambang tembaga dan sejumlah perusahaan telah dinasionalisasi agar dapat dikontrol pendapatannya dan dikembangkan sesuai dengan kepentingan nasional.

Lebih dari itu, pendidikan telah diperluas secara menakjubkan. Sejak tahun 1964, tahun terbebasnya Zambia dari pemerintahan Inggris, jumlah anak yang bersekolah meningkat dengan pesat. Universitas Zambia dibuka pada tahun 1966.

Di waktu lalu, Zambia bergantung kepada Rhodesia (kini Zimbabwe) untuk mendapatkan minyak. Situasi ini berubah setelah selesai dibangun jalur pipa antara Zambia dan Tanzania.

Dengan bantuan Cina, dibangunlah sebuah jaringan kereta api yang sejajar dengan jalur pipa itu di tahun 1975. Beberapa pemimpin Afrika merasa bahwa hasil akhir semua perencanaan nasional Zambia ini akan memiliki dampak untuk masa depan semua bangsa Afrika.

Terkait Zambia

Peta
Bendera
Lambang

Malawi, Afrika Tengah

Seperti Zambia, negara ini juga bekas jajahan Inggris dikenal sebagai Nyasaland yang memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1964. Kini bernama Malawi, yang berarti ”negeri nyala api”. “Nyala api” itu mungkin berasal dari gemerlap air Danau Malawi danau terbesar di negara itu. lbu kota Malawi adalah Lilongwe.

Sebagai negeri kecil yang bergunung, Malawi tidak cukup memiliki sumber mineral sehingga ekonominya amat bergantung kepada pertanian. Tembakau, kapas, dan teh merupakan sebagian dari komoditi ekspornya yang penting.

Karena Malawi mengalami kesukaran dalam menjamin kehidupan rakyatnya, banyak orang Malawi secara tradisional bekerja di Zambia, yang bertetangga, atau di tambang-tambang Afrika Selatan.

Zambia hanya mempunyai seorang pemimpin politik sejak kemerdekaan H. Kamuzu Banda yang memegang jabatan presiden seumur hidup.

Terkait Malawi

Peta
Bendera
Lambang

Baca juga:

Pos terkait