Broker forex Selandia Baru – Selandia Baru adalah negara yang stabil secara politik dan ekonomi, dengan populasi saat ini sebesar 4,8 juta orang dan produk domestik bruto (PDB) sebesar US $ 205 miliar untuk tahun 2018. Perekonomian negara tersebut didasarkan pada prinsip-prinsip pasar bebas. Selandia Baru memiliki sektor manufaktur, pariwisata, dan jasa yang berkembang dengan baik yang melengkapi sektor pertanian unggulan.
Bagi anda yang baru terjun di dunia forex, silahkan baca: Pengertian forex trading bagi pemula
Negeri Awan Putih Panjang, sebutan penduduk asli Maori, terkenal karena pemandangannya yang spektakuler yang menjadi latar belakang film-film epik seperti film dari trilogi Lord of the Rings. Selain menjadi rumah bagi Frodo Baggins, negara ini merupakan pemain kuat di pasar valuta asing.
Karena ekonominya sangat bergantung pada ekspor komoditas dan produk pertanian, kinerja ekonomi Selandia Baru secara keseluruhan sangat bergantung pada harga komoditas.
Jumlah uang yang dibayarkan untuk ekspor dari kawasan ini meningkat seiring dengan kenaikan harga komoditas, yang membantu negara tersebut menghasilkan PDB yang lebih tinggi. Yang terakhir merupakan indikator kuat dari kinerja ekonomi yang baik dan dengan demikian, dapat menyebabkan apresiasi mata uang lokal, Dolar Selandia Baru (NZD).
Selandia Baru saat ini membanggakan sektor perdagangan Forex yang berkembang pesat dan teregulasi tetapi hal ini tidak selalu terjadi. Pasar valuta asing lokal mengalami pukulan signifikan karena penipuan keuangan yang tak terhitung banyaknya yang terjadi di negara itu pada awal tahun 2000-an.
Selain itu, kerangka peraturan keuangan negara itu agak tidak memadai pada saat menangani penipuan keuangan menjadi perhatian. Semua ini berubah pada Mei 2011 ketika pemerintah Selandia Baru bertindak atas kekurangannya dengan memperkenalkan badan pengatur baru yang ternyata jauh lebih efektif dalam mengawasi pasar valuta asing lokal.
Legislasi Broker Forex Selandia Baru
Perdagangan valas sepenuhnya legal di Negeri Awan Putih Panjang. Broker yang beroperasi di negara pulau ini diatur oleh pengawas lokal, Otoritas Pasar Keuangan (FMA). Broker membutuhkan otorisasi dari entitas ini sebelum mereka dapat mulai menawarkan layanan hukum kepada pedagang dari yurisdiksi ini.
Broker yang terdaftar di FMA berada di bawah pengawasan ketat oleh pengawas untuk memastikan mereka menjalankan bisnis secara sah, transparan, dan bertanggung jawab. Mereka yang tidak mengikuti pedoman peraturan ketat di negara tersebut akan menghadapi berbagai hukuman termasuk denda dan pencabutan izin. Pedagang dapat memeriksa apakah broker tertentu diberi otorisasi secara lokal atau tidak dengan melihat daftar resmi FMA.
Investor dari Selandia Baru secara legal dapat memperdagangkan berbagai instrumen keuangan, termasuk pasangan mata uang, saham, komoditas lunak dan keras. Spekulasi tentang pergerakan harga dengan membeli kontrak untuk perbedaan (CFD) juga diperbolehkan berdasarkan hukum yurisdiksi ini. Anda dapat membeli CFD secara legal untuk berbagai instrumen, termasuk Valas, komoditas, indeks, atau saham.
Tidak perlu membeli aset dasar saat berdagang CFD. Ini adalah instrumen dengan leverage, yang memungkinkan pelanggan broker untuk berdagang dengan lebih banyak modal daripada yang mereka investasikan pada awalnya. Leverage dapat secara signifikan meningkatkan keuntungan atau kerugian mereka, yang menjadikan CFD instrumen yang sangat mudah berubah untuk diperdagangkan.
Tidak seperti negara lain seperti Australia dan Inggris, Selandia Baru belum memberlakukan pembatasan khusus pada leverage maksimum yang dapat ditawarkan penerbit derivatif kepada pedagang lokal.
Setelah banyak keluhan dari kehilangan pedagang eceran, FMA mengumumkan pada tahun 2017 bahwa bisnis harus memperoleh lisensi derivatif lokal sebelum mereka dapat secara legal menawarkan produk dengan leverage jangka pendek yang diselesaikan dalam waktu tiga hari kepada pelanggan yang berbasis di Selandia Baru.
Persyaratan baru mulai berlaku pada Desember 2017 dan berlaku untuk semua broker, terlepas dari apakah mereka berbasis di dalam atau luar negeri. Namun, otoritas regulasi tidak menyebutkan batasan leverage atau bonus. FMA hanya menetapkan bahwa kontrak Forex spot standar dikecualikan dari kepatuhan terhadap aturan ini.
Perdagangan dengan opsi biner juga legal dan diatur oleh FMA. Untuk mendapatkan lisensi, broker opsi biner harus memenuhi persyaratan khusus. Misalnya, mereka harus memiliki kantor fisik di negara tersebut dan melindungi dana pelanggan mereka dengan menyimpannya di rekening terpisah. Broker berlisensi harus melakukan penilaian internal terhadap tingkat kepatuhan mereka dan memberikan laporan kepada regulator agar dapat melakukan penilaian sendiri.
Regulator Keuangan
Ada beberapa regulator keuangan di Selandia Baru, dimulai dengan Otoritas Pasar Keuangan (FMA), yang bertanggung jawab atas pengawasan, perizinan, dan sanksi broker valuta asing yang melayani pedagang dari negara tersebut.
FMA diperkenalkan pada Mei 2010 oleh mantan Menteri Perdagangan Simon Power setelah kritik publik yang keras atas kegagalan dan ketidakmampuan badan pengatur yang sekarang dibubarkan, Komisi Sekuritas Selandia Baru. Salah satu tujuan utama FMA adalah membantu pengembangan pasar keuangan yang transparan, aman, dan efisien.
Otoritas ini memastikan semua broker Valas Selandia Baru mematuhi pedoman peraturan ketatnya. Mereka yang tidak mematuhinya akan dikenakan sanksi oleh regulator, biasanya melalui denda atau pencabutan izin dalam kasus yang lebih parah.
FMA juga bertindak sebagai perantara dalam kasus perselisihan dan melakukan audit rutin pada broker yang diatur secara lokal. Salah satu kelemahan perdagangan di yurisdiksi ini berasal dari tidak adanya skema kompensasi investasi untuk melindungi pedagang Selandia Baru dari kemungkinan likuidasi broker.
Semua penyedia layanan keuangan, termasuk broker dan pedagang penukaran mata uang, harus terdaftar di Daftar Penyedia Layanan Keuangan (FSPR). Terakhir, ada organisasi Pengaduan Layanan Keuangan, atau FSCL, di mana broker dan pedagang lokal dapat mengajukan dokumen untuk membuat keluhan, klaim, dan saran.
Ini adalah skema independen untuk penyelesaian sengketa yang telah diacungi jempol di bawah Undang-Undang Penyedia Jasa Keuangan (Pendaftaran dan Penyelesaian Sengketa) tahun 2008. FSCL menangani segala macam pengaduan terkait jasa keuangan, termasuk valuta asing, layanan kartu , asuransi, dan transfer uang.
Metode Pembayaran
Banyak broker yang menerima pelanggan dari Selandia Baru mengizinkan mereka melakukan pembayaran dalam mata uang lokal mereka, NZD. Adapun metode perbankan yang didukung, pedagang dari negara tersebut biasanya dapat mendanai akun live mereka dengan Visa, Mastercard atau Maestro.
Transfer bank internasional dan domestik adalah alternatif bagi Kiwi yang enggan menggunakan kartunya untuk aktivitas perdagangan online. Transfer bank tidak cocok untuk pedagang yang menuntut efisiensi waktu karena memerlukan beberapa hari kerja untuk menyelesaikannya.
Semua broker besar yang ramah di Selandia Baru mendukung pembayaran dengan dompet digital, seperti Skrill, PayPal, dan Neteller. Pedagang harus mentransfer sejumlah uang ke saldo dompet virtual mereka, biasanya dari rekening bank, kartu kredit atau debit mereka. Ini memungkinkan mereka untuk melakukan penyetoran rahasia dan sangat aman secara langsung melalui platform dompet digital.
Salah satu metode yang sangat populer di kalangan pedagang dari Selandia Baru adalah POLi. Solusi pembayaran ini memungkinkan Kiwi untuk menambah saldo perdagangan mereka secara langsung melalui platform perbankan online bank mereka.
POLi hanya bertindak sebagai mediator antara pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi. Ini memfasilitasi transfer uang yang cepat dan sepenuhnya aman tanpa perlu pedagang melalui proses pendaftaran. Transaksi berlangsung secara real time, yang menjadikan POLi solusi setoran yang sangat efisien waktu.
Perlu disebutkan bahwa Kiwi yang ingin menggunakan POLi harus memiliki rekening di salah satu bank terkaitnya di Selandia Baru. Ini termasuk Kiwibank, TSB Bank, Westpac, Bank of New Zealand, ANZ Bank, dan ASB Bank.
Sebelum memulai setoran, pedagang Selandia Baru harus memeriksa persyaratan setoran minimum broker yang mereka pilih. Membuka akun live membutuhkan setoran setidaknya $ 100 dalam banyak kasus.
Setiap broker memiliki rekomendasi masing-masing tentang modal minimum yang diperlukan untuk memulai perdagangan. Sebagian besar pedagang eceran dari negara berinvestasi antara $ 1.000 dan $ 100.000 ke pasar valuta asing.
Margin adalah hal penting lainnya untuk dipertimbangkan. Ini adalah jumlah minimum yang harus dimiliki trader di akun live mereka sebelum mereka dapat membuka posisi baru. Perbedaan antara saldo akun yang tersedia dan nilai penuh perdagangan “dipinjam” dari broker.
Jika ekuitas akun turun di bawah persyaratan margin yang ditentukan oleh broker, pedagang dikirimi panggilan margin, dalam hal ini, mereka harus mengisi saldo mereka dengan dana yang cukup atau melikuidasi posisi terbuka mereka untuk memulihkan ekuitas akun ke tingkat yang dapat diterima.
Software Trading Populer
Broker yang ramah di Selandia Baru menawarkan klien mereka campuran perangkat lunak berpemilik dan pihak ketiga. Broker Selandia Baru yang baik akan memberi pedagang lokal opsi untuk menguji platform mereka dalam mode demo sebelum mereka berani menginvestasikan uang sungguhan.
Platform harus cukup intuitif dan dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan yang dapat digunakan pedagang untuk analisis teknis dan pengujian strategi, seperti bagan yang dapat disesuaikan dengan indikator teknis, beberapa kerangka waktu, dan objek grafis yang dapat diterapkan pada bagan.
Beberapa platform berpemilik mendukung perdagangan salinan, yang memungkinkan pelanggan untuk menyalin posisi investor berpengalaman yang dipilih. Seluruh proses otomatis. Perangkat lunak ini menghubungkan sebagian dana dari pedagang penyalin ke akun orang yang mereka salin.
Dengan demikian, tindakan trader yang disalin dieksekusi di akun trader yang menyalin, termasuk membuka/menutup posisi dan mengatur order Stop Loss / Take Profit. Trader yang disalin biasanya mendapatkan keuntungan tambahan jika lebih banyak orang mengikuti mereka dan menyalin perdagangan mereka.
Dua dari platform pihak ketiga yang paling populer adalah yang dikembangkan oleh MetaQuotes dan Spotware Systems. MetaQuotes adalah perusahaan di balik pengembangan platform perdagangan paling populer di dunia, MetaTrader 4 (MT4).
MT4 diluncurkan pada tahun 2005 dan dengan cepat menjadi platform yang disukai oleh pedagang pemula dan berpengalaman di seluruh dunia, sebagian besar karena desainnya yang intuitif. Platform ini dirancang khusus untuk perdagangan valuta asing.
Banyak yang terus menggunakannya hingga hari ini meskipun antarmuka agak ketinggalan jaman. MetaTrader 4 juga menghadirkan berbagai fungsi keren yang menarik bagi pedagang terampil, termasuk 9 kerangka waktu, sistem email built-in, penguji strategi tapak tunggal, lindung nilai, 31 objek grafis, dan 30 indikator teknis. Platform ini juga mendukung lindung nilai untuk pengendalian risiko yang lebih baik.
Pedagang Kiwi yang mencari lebih banyak fungsi dan instrumen harus mendaftar dengan broker yang menerapkan versi terbaru dari perangkat lunak MetaQuotes, MetaTrader 5. Ini memungkinkan untuk berdagang dengan Forex, saham, opsi, komoditas, obligasi, dan kontrak berjangka. Di sini Anda memiliki simbol tak terbatas, penguji strategi multi-tapak, 21 kerangka waktu, 44 objek grafis, 38 indikator teknis, sistem email dengan lampiran, dan kalender ekonomi.
Alat kedalaman pasar menunjukkan kepada Anda jumlah pesanan beli dan jual terbuka untuk mata uang atau sekuritas tertentu dengan berbagai harga. Alat ini secara praktis mengukur penawaran dan permintaan untuk sekuritas dan mata uang yang berbeda.
Beberapa broker ECN yang melayani pasar Selandia Baru lebih suka menerapkan platform cTrader dari Sistem Spotware. Ini adalah platform yang lebih modern yang menonjol dengan desain yang menarik, sesuatu yang sangat penting mengingat beberapa trader menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengamati grafik dan menganalisis tren pasar. Platform ini dilengkapi dengan berbagai alat pembuatan bagan dan mendukung perdagangan salinan.
Baca juga: Daftar broker forex terbaik di dunia
Perdagangan Seluler di Selandia Baru
Dengan 81% populasi negara yang memiliki ponsel cerdas, penduduk Selandia Baru tampaknya menggunakan perangkat seluler untuk menjelajah daring setidaknya sesering mereka menggunakan komputer desktop. Selain itu, negara ini memiliki kecepatan 4G rata-rata sekitar 18,7 Mbps, menempati peringkat ke-17 dalam skala global menurut survei yang dilakukan oleh perusahaan analitik seluler Opensignal.
Kiwi yang ingin mengeksekusi perdagangan mereka saat bepergian harus mengingat bahwa perdagangan seluler membutuhkan koneksi yang andal dan stabil. Sebagian besar broker Forex yang melayani pasar Selandia Baru menawarkan aplikasi untuk dua sistem operasi seluler yang paling umum digunakan, Android dan iOS.
Aplikasi yang Anda pilih harus memenuhi preferensi dan tujuan individu Anda sebagai seorang trader. Pedagang berpengalaman cenderung lebih memilih aplikasi cepat dan andal yang menampilkan alat analisis dan pembuatan grafik yang canggih. Kiwi yang baru mengenal perdagangan umumnya cenderung condong ke aplikasi yang dapat diakses dan mudah digunakan yang memberi mereka petunjuk tentang cara mengeksekusi perdagangan yang sukses.
Intinya, aplikasi mencerminkan pengalaman di desktop. Trader dapat membuat akun demo di mana mereka dapat berlatih dan meningkatkan pengetahuan mereka tanpa risiko apa pun. Akun demo juga bagus untuk pengguna ponsel yang ingin menguji strategi baru dengan cepat.
Fitur penting lainnya yang didukung oleh aplikasi dari sebagian besar broker yang ramah di Selandia Baru mencakup berbagai jenis grafik, daftar pantauan yang dapat disesuaikan, alat menggambar, dan banyak indikator untuk analisis teknis. Namun, fitur pastinya khusus aplikasi.
