Ceko atau Republik Ceko adalah penerus kerajaan Bohemia dari abad pertengahan dan kerajaan kembarannya yaitu Moravia dan Silesia. Selama sebagian besar abad XX, Republik Ceko merupakan bagian dari Cekoslovakia, yang terdiri atas Bohemia, Moravia, sebagian kecil Silesia, dan Slovakia.
Penggabungan kedua bangsa Slav yang masih bersaudara, yaitu bangsa Ceko dan bangsa Slovakia sejak semula memang tidak pernah rukun, dan pada masa disintregrasi nasional setelah masa komunis, penggabungan itu pun berakhir. Beberapa wartawan menamakan perpecahan yang terjadi pada January 1993 secara aman dan damai tersebut sebagai “perceraian beludru”.
Geografi Ceko
Bohemia adalah daerah dataran tinggi berbukit-bukit yang dikelilingi oleh hutan Bohemia, pegunungan Erzgebirge dan pegunungan Sudetes. Bagian dari negara ini dialiri oleh sungai Labe (Elbe) dan anak sungainya Vltava (Moldou). Praha, ibukotanya terletak tepat ditengah-tengah Bohemia. Plzen, Kldano, Liberec, dan Jachymov adalah kota-kota industri utamanya.
Kunjungi Peta Ceko atau di google map
Moravia. Dataran rendah yang membentang ini merupakan kawasan pertanian dan industri penting yang dialiri oleh sungai Morava yang mengalir ke sungai Danube, dan memberikan jalan ke Laut Hitam. Ostrava dan Brno, kota-kota terbesar di Moravia, merupakan pusat industri penting.
Silesia nama daerah bersejarah yang sebagian besar terletak di barat daya Polandia dan di bagian timur Jerman. Silesia tanah pegunungan sempit di Republik Ceko, di sebelah utara Moravia, adalah sumber penting penghasil batubara dan besi. Kota industri utamanya adalah Ostrava.
Pada masa pemerintahan Komunis, beberapa bagian dari negara ini, terutama di bagian baratlaut dan timur-laut, menjadi rusak karena polusi industri. Namun berkat tindakan-tindakan ekologis, daerah pedalaman tersebut telah pulih kembali pada tahun-tahun terakhir ini.
Penduduk Ceko
Penduduk yang dikenal paling awal dari republik Ceko sekarang adalah dua kelompok bangsa Keltik yaitu Boii dan Kotini. Kelompok Boii tinggal di lembah yang mereka beri nama Bohemia, dan nama itu masih dipakai hingga sekarang. Pada pertengahan abad kelima, suku Slav dari bagian timur menetap di lembah Elbe, dan berbaur dengan penduduk Celtik setempat.
Bahasa Ceko ditulis dengan menggunakan huruf latin dan dibedakan dengan pemakaian banyak tanda diakritik (tekanan) yang menunjukkan panjangnya huruf hidup dan ucapan yang halus terhadap banyak huruf mati.
Kata ”Bohemia” sering digunakan untuk menyatakan orang yang bertemperamen tidak lazim, dan berseni, bukannya orang yang berasal dari Bohemia. Kata ini mula-mula digunakan di Prancis pada abad ke-1 5 untuk menamai orang Gipsi yang diperkirakan telah datang ke bagian barat Bohemia, dan muncul di dalam bahasa Inggris pada abad ke-1 9.
Terdapat beberapa golongan minoritas di Republik Ceko: orang Slovak yang melakukan perkawinan campuran, dan pindah ke Republik Ceko sewaktu masih adanya Cekoslovakia; orang Polandia di bagian utara; dan minoritas orang Jerman. Golongan minoritas terbesar adalah orang Rumania (Gipsi), yang berjumlah antara 200.000-300.000 jiwa.
Agama
Agama utama adalah Katolik Roma, tetapi ada juga sejumlah gereja Protestan. Meskipun orang Ceko yang berpikiran bebas adalah penganut agama yang kurang taat, namun gereja-gereja bermunculan selama tahun 1990-an, dan beberapa sekte seperti penganut Yehovah memperoleh anggota baru.
Masyarakat Yahudi, adalah bagian kehidupan Ceko yang penting selama berabad-abad namun kini jumlah mereka tinggal sedikit.
Pendidikan
Pendidikan wajib tanpa biaya dimulai pada usia 6-15 tahun. Sejak jatuhnya pemerintahan komunis, sistem pendidikan telah berubah. Sekolah swasta dan sekolah gereja banyak didirikan. Ada beberapa jenis sekolah menengah dan sekolah kejuruan dan ada lebih dari 20 lembaga pendidikan tinggi.
Musik, Spa, dan Olah Raga
Semangat bangsa, perpaduan antara kegembiraan, kesedihan, dan ironi diekspresikan dalam musik yang digubah oleh dua komposer abad ke-19 yang terkenal Bedrich Smetana dan Antonin Dvorak.
Komponis utama abad ke-20 ialah Leo’s Janacek, yang simponi dan operanya sering dimainkan di negara barat. Di tempat minum kota maupun desa orang senang menyanyikan lagu rakyat yang muram, tetapi kini generasi mudanya memperoleh inspirasi musik dari bintang rock barat.
Spa-spa besar seperti Karlovy Vary, Marianske Lazne, Frantis kovy Lasne, dan banyak lainnya memberikan pertolongan yang nyata atau imajiner kepada orang-orang dari seluruh dunia yang datang ke sana karena menderita berbagai penyakit.
Karlovy Vary adalah tempat yang disukai oleh orang-orang Rusia kaya, tetapi sebenarnya setiap orang Ceko dapat memperoleh pengobatan spa yang ditentukan oleh dokter dengan sedikit biaya atau tanpa biaya sama sekali.
Olah raga musim dingin selalu populer, khususnya ski dan hoki es. Sewaktu tim hoki Ceko memenangkan medali emas Olimpiade pada tahun 1998, seluruh bangsa Ceko bersuka cita merayakannya.
Olah raga nasional tradisional adalah sepak bola. Selama tahun 1980-an Cekoslovakia memiliki pemain tenis top seperti Martina Navratilova (pemenang 18 kali kejuaraan tunggal Grand Slam) dan Ivan Lendl (pemenang 8 kali kejuaraan tunggal Grand Slam).
Makanan
Daging Babi panggang, goreng tepung, dan asinan kol adalah hidangan nasional tradisional. Semenjak abad ke-14, orang Ceko memelihara ikan carp (sejenis ikan air tawar) di banyak kolam, khususnya di bagian selatan Bohemia.
Ikan carp Ceko yang lebih sedap rasanya daripada ikan carp liar Amerika, adalah hidangan tradisional malam Natal. Kue kering adalah hidangan nasional di masa lalu.
Praha
Praha, ibukota Ceko, berusia lebih dari 1.000 tahun. Sekitar tahun 965 sesudah masehi saudagar Yahudi dari Spanyol menggambarkan Praha sebagai kota yang dibangun dari batu, yang ramai dimana orang-orang Slav, Muslim, Yahudi, dan Turki memperdagangkan barang-barang mereka.
Masa terindah dari sejarah Praha adalah ketika kota itu membuka diri pada dunia luar. Selama pemerintahan Kaisar Charles IV di abad ke-14, Praha menarik perhatian para arsitek dan pemahat terkenal dari bagian Eropa lainnya.
Sekitar tahun 1600, kaisar Rudolf II mengundang para ahli astronomi, pelukis, dan pemusik terkenal ke istananya. Pada abad ke-19 Praha menjadi pusat kebudayaan untuk kebangkitan Ceko secara nasional. Setelah tahun 1918 Praha lagi-lagi merupakan tempat yang sibuk dan penuh semangat, penuh dengan pesona kuno dan daya tarik masa kini.
Praha selalu merupakan kota pengagung musik. Wolfgang Amadeus Mozart menggubah Don Giovanni untuk sandiwara Jerman di Praha dan memimpin sendiri pagelaran perdananya di sana. Kini, musik ciptaan Mozart dan ciptaan komponis lainnya dapat didengarkan di konser-konser, khususnya selama festival musik yang diadakan di musim semi pada setiap tahunnya.
Pada tahun 1920-an, Jaroslav HaSek menulis novelnya yang terkenal tentang The Good Soldier Schwelk suatu satire terhadap pemerintah. Pada saat yang sama, penulis Praha keturunan Yahudi Jerman Franz Kafka mengungkapkan banyak kemustahilan dan kegelisahan kehidupan abad ke20 dalam novel seperti The Metamorphosis dan The Trial.
Praha pasca pemerintahan komunis adalah kota yang sibuk dengan kehidupan sosial budaya yang kaya dan melibatkan ribuan orang asing dari seluruh dunia. Banyak gedung-gedung tua di Praha diperbaiki dengan indahnya, dan beberapa bagian pada pusat kota sekarang merupakan daerah pejalan kaki.
Praha kurang mempesona dibandingkan kota-kota Eropa lain seperti Paris atau London, namun Praha adalah tempat gaib yang dapat memikat hati seseorang. Diantara banyak hal yang menarik ialah salah satu sinagog kaum Yahudi Eropa tertua, dengan arsitektur Gothic abad ke-13.
Praha juga memiliki istana-istana indah yang besar dan penuh dengan hiasan, alun-alun dengan air mancur terbuat dari batu, jalan-jalan simpang yang misterius dan, gereja tua dengan kuburan terbenam dalam tanah.
Namun tidak semua hal kuno, di Praha: kereta api bawah tanah modern dan mewah, gedung berdinding kaca yang tersebar diantara bangunan bersejarah, dan kemacetan lalu lintasnya, mengingatkan setiap orang bahwa Praha benar-benar kota modern.
Ekonomi Ceko
Selama berabad-abad Pegunungan Erzgebirge, yang terbentang sepanjang perbatasan antara Bohemia dan Jerman menghasilkan mineral berharga, tidak hanya perak, tetapi juga timah, timah hitam, bismut, zink, dan antimoni.
Pada tahun 1727, ditemukan juga kandungan bijih uranium dalam jumlah besar, yaitu bijih yang tampak berminyak mengandung uranium dan radium.
Dari bijih uranium Jachymov ini lah, setelah bertahun-tahun mengadakan percobaan, keluarga Curie berhasil memisahkan radium dari bijih uranium. Pada abad ke-19, Bohemia dan Moravia menjadi bagian kekaisaran AustroHungaria yang paling kaya dengan industri.
Setelah terbentuknya Cekoslovakia pada tahun 1918, negara ini mulai mengembangkan dan mencari pasar dunia untuk produk barang pecah belah dan tekstil. Pabrik-pabrik Ceko juga memproduksi apa saja yang dapat dibuat dari baja dari jalan kereta api hingga peralatan mesin.
Empat pabrik otomobil Praga, Aero, Skoda, dan Tatra mulai memproduksi dan mengekspor mobil. Pabrik sepatu Bat’a di Zlin, Moravia, menjadi perusahaan sepatu terbesar di Eropa dan menjual sepatu yang diproduksi secara massal dengan harga relatif murah ke berbagai negara.
Tomas Bat’a, pendiri pabrik sepatu, pernah tinggal di Amerika Serikat dan menjadi pengagum Henry Ford, sehingga dia menerapkan praktek-praktek perindustriannya di Cekoslovakia. Merk dagang ”Made in Czechoslovakia” terkenal di seluruh dunia.
Setelah Perang
Setelah berakhirnya Perang Dunia II, lebih dari dua juta orang Jerman-Sudeten, yang berdiam selama berabad-abad di pegunungan Sudetes di dekat perbatasan Jerman, diusir dari Cekoslovakia. Pengusiran tersebut akibat rasa benci yang timbul semasa perang, tetapi pengusiran ini memberikan pukulan berat pada perekonomian Cekoslovakia karena banyak di antara warga Jerman yang terusir itu adalah tenaga ahli dan teknisi handal.
Setelah kemenangan Komunis di tahun 1948, semua kegiatan ekonomi diambil alih oleh negara: kereta api, perbankan, juga industri ringan dan berat. Meskipun negara ini telah sembuh dari luka perang dan industri baru telah berkembang, namun ekonomi terpusat tidak berjalan dengan baik.
Akhirnya Cekoslovakia mulai tertinggal oleh Eropa Barat, padahal sebelum tahun 1938 Cekoslovakia pernah menjadi negara yang paling makmur. Meskipun demikian, Cekoslovakia mempunyai standar kehidupan yang lebih baik daripada negara komunis lainnya dan tidak pernah mengalami kekurangan serius.
Menuju ekonomi pasar bebas
Pemerintahan baru pasca-Komunis memberikan prioritas utama untuk pengembangan ekonomi pasar bebas dan memulai transformasi ekonomi yang tidak tanggung-tanggung di bawah kepemimpinan vaclav Klaus yang sebelumnya adalah menteri keuangan dan kemudian menjabat perdana menteri.
Perusahaan-perusahaan besar diswastakan dalam pola jatah kompleks yang tampaknya berjalan dengan baik hingga kira-kira tahun 1995. Akan tetapi banyak pengusaha tak bermoral yang bahkan mengambil keuntungan atas hal ini dan menggelapkan sejumlah besar uang dari perusahaan dan bank. Pada akhir tahun 1990-an, negara ini mengalami kemunduran ekonomi.
Dibawah pemerintahan Komunis, tanah dikuasai oleh pertanian kolektif atau negara. Selalu ada cukup makanan dan sebagian besar hasil pertanian diekspor ke luar negeri. Kini, tanah telah dikembalikan kepada pemilik aslinya, tetapi banyak petani yang memilih tinggal di pertanian kolektif.
Perubahan dramatis yang terjadi adalah persediaan buah dan sayuran segar yang sangat tidak seimbang di bawah pemerintahan Komunis -kini segala macam buah dan sayuran dapat diperoleh di sepanjang tahun.
Usaha baru bermunculan baik di kota maupun di desa. Turisme, yang selalu merupakan sumber penghasilan penting, berkembang secara mengesankan: pada akhir tahun 1990-an lebih dari 100 bangsa mengunjungi Ceko, dan ada sekitar 7 juta turis datang ke Praha.
Namun, reformasi ekonomi merupakan salah satu penyebab perpecahan Cekoslovakia: di Republik Ceko, reformasi telah diikuti oleh ledakan aktivitas perusahaan dan investasi asing; sedangkan di Slovakia yang lebih menyerupai propinsi, pengangguran meningkat hingga 15 persen, dan orang Ceko dianggap sebagai penyebab kesulitan ekonomi yang dialami Slovakia.
Sejarah Ceko
Kerajaan Bohemia berdiri pada abad ke-10, dibawah pimpinan orang suci yang dijadikan pelindung negara bernama Santo Wenceslaus. Pada tahun 1310, seorang pangeran Jerman yang bernama John dari Luxemburg, dipilih sebagai Raja, dan dibawah pemerintahan puteranya yang bernama Charles, bangsa Ceko mengalami babak sejarahnya yang sangat hebat.
Charles menjadi raja Bohemia pada tahun 1346 dan menjadi kaisar Romawi yang Agung pada tahun 1355. Meskipun Charles dibesarkan di Perancis, ia jatuh cinta pada Bohemia yang dijadikannya sebagai pusat kekaisarannya. Arsitektur Praha masih mengingatkan kita pada zaman ini: jembatan kota yang paling terkenal sepanjang sungai Vltava, adalah jembatan Charles, selesai dibangun pada tahun 1357.
Jembatan tersebut berbentuk indah dengan menara pintu gerbangnya dan patung-patung orang suci. Charles juga pelindung sekolah seni lukis di Praha. Dia memerintahkan pembuatan kamus Latin-Ceko, dan pada tahun 1348 dia mendirikan universitas Charles di Praha. Kini universitas itu menjadi salah satu universitas tertua di Eropa.
Salah seorang Ceko terbesar adalah John Huss (Jan Hus), diangkat sebagai rektor universitas Charles pada tahun 1402. Sebagai pelopor gerakan Protestan, Huss adalah reformis religius dan ajarannya menyebabkan pergolakan panjang, sebagian bersifat keagamaan, politis.
Perang ini disebut perang Hussite. Dua pemimpin Hussites yang terkenal adalah Jan Ziika dari Trocnov dan George dari Podebrad, yang menjadi raja pada tahun 1458.
Pada tahun 1620 tentara Hussite dikalahkan oleh angkatan perang Habsburg dalam pertempuran Gunung Putih dipintu gerbang Praha, Dengan kekalahan itu, Bohemia dan Moravia kehilangan kemerdekaannya. Kemerdekaan itu tidak diperoleh kembali selama hampir 300 tahun. Perang tersebut merupakan pertempuran pertama dalam perang tiga puluh tahun antara Protestan dan Katolik yang meruntuhkan Eropa dari tahun 1618 hingga 1648.
Selama akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 banyak warga negara yang tinggal di kekaisaran Austria mulai mengerahkan warganya untuk memperoleh kemerdekaan dan pemerintahannya sendiri. Pada tahun 1848, pecahlah revolusi di banyak bagian Eropa, termasuk Bohemia. Bangsa Ceko tidak memenangkan semua yang mereka harapkan dapat direbut dari kaisar Austria.
Namun pada akhir abad itu, mereka benar-benar memperoleh beberapa hak politisnya. Sementara itu, kebangkitan intelektual dan pertumbuhan industri membantu terciptanya golongan menengah yang kuat, dan orang Ceko bangkit kembali sebagai suatu bangsa. Pada saat itu, hubungan bangsa Ceko dan tetangganya bangsa Slovakia di sebelah timur pun makin membaik.
Republik pertama
Setelah pecahnya Perang Dunia I pada tahun 1914, beberapa kelompok kaum intelektual dan politisi Ceko mendesak untuk memperoleh kemerdekaannya, dan beberapa pemimpin Slovakia datang dengan ide untuk menyatukan kedua negara itu. Pada bulan Oktober 1918, Cekoslovakia muncul sebagai negara pengganti, negara di dalam kekaisaran Austro-Hungaria.
Selama waktu yang disebut Republik pertama (1918-38), Cekoslovakia adalah negara demokratis yang makmur, tetapi munculnya Nazi Jerman akhirnya menghancurkan negara tersebut.
Golongan minoritas Jerman Sudeten kira-kira 3 juta orang -tergoda dengan propaganda Nazi dan berubah menjadi 1938, Inggris, Perancis, dan Italia menanda tangani perjanjian Munich yang keji dan menyebabkan Sudetenland menjadi bagian Jerman.
Cekoslovakia yang salah satu satu daerahnya (Sudetenland) dirampas Jerman dapat bertahan selama 6 bulan, sebelum akhirnya pada bulan Maret tahun 1939, terbagi menjadi; Slovakia negara ”federal”dan Bohemia dan Moravia menjadi daerah perlindungan Jerman.
Pada musim semi 1939 pasukan Nazi menyerbu Cekoslovakia sehingga kemerdekaan selama 20 tahun negeri itu berakhir. Pada bulan September 1939 mulailah perang dunia II.
Masa pemerintahan Komunis. Setelah berakhirnya perang dunia II, demokrasi yang singkat berakhir di bulan Pebruari tahun 1948 ketika Komunis merebut kekuasaan dalam kudeta tak berdarah. Setelah itu, semua industri dan perusahaan dijadikan milik negara dan sensor yang keras diadakan.
Pembersihan dan pengadilan di tempat pada permulaan tahun 1950-an memperkuat kedudukan partai. Lebih dari 200.000 orang dipenjara, puluhan ribu orang disita hak miliknya, dan 148 orang dihukum mati.
Pada tahun 1968 di bawah kepemimpinan Alexander Duboek, negara mengalami delapan bulan masa pembebasan kacau yang terkenal sebagai ”Musim Semi di Praha.” Tetapi, usaha untuk memperkenalkan “sosialisme yang manusiawi” ditindas oleh tentara Pakta Warsawa di bulan Agustus tahun 1968.
Dan selama dua dasa warsa kemudian, Cekoslovakia memiliki rezim Komunis yang paling represif di Eropa Timur. Diantara orang yang paling menderita adalah penulis, ilmuwan, dan wartawan.
Pada tahun 1977, pergerakan anti piagam ’77 Iahir; pemrakarsanya adalah seorang calon presiden, dramawan vaclav Havel. Sementara itu, pembaca di Barat mulai memahami Cekoslovakia yang Komunis dalam buku yang ditulis oleh Milan Kundera, seorang penulis Ceko yang dikenal secara internasional dan tinggal di Perancis.
Permulaan pasca pemerintahan Komunis dan berakhirnya Cekoslovakia. Akhir tahun 1989, rezim Komunis jatuh selama revolusi beludru, dan presiden Havel, penulis yang pandai berbicara dan penganjur kuat nilai kemanusiaan, menjadi pujaan rakyat di rumah dan pemirsa di luar negeri.
Namun perasaan senang segera hilang karena memuncaknya ketegangan antara bangsa Ceko dan Slovakia. Aspirasi nasional Slovakia sebagian besar disebabkan oleh persaingan etnis dan pengaruh pasca reformasi Komunis atas perekonomian Slovakia. Perpecahan secara damai terjadi pada tanggal 1 Januari 1993.
Republik Ceko
Meskipun kebanyakan orang Ceko menyesal dengan berakhirnya Cekoslovakia, mereka berubah dengan semangat yang kuat menghadapi tugas untuk mengembangkan masyarakat baru. Selama bertahun-tahun negara ini mempunyai keinginan memperoleh kemajuan dengan kenaikan upah kerja dan kebebasan berlibur ke negara barat yang tadinya terlarang.
Partai demokrat yang di pimpin oleh vaclav Klaus yang kharismatik, meyakinkan warga Ceko agar percaya bahwa jalan menuju kemakmuran itu pendek dan tidak menyakitkan. Tetapi pemerintah gagal dalam melaksanakan langkah-langkah tak bijaknya (seperti mengakhiri subsidi untuk perumahan dan peralatan), meneruskan bantuan bisnis yang tidak menguntungkan, dan tidak menjalankan peraturan finansial secara terbuka.
Pada tahun 1997, beberapa indikator ekonomi yang mengkhawatirkan menyebabkan terjadinya pengetatan ekonomi dan kemudian bertambah dengan masalah keuangan partai Civic hingga jatuhnya pemerintahan Klaus.
Pada awal pemilihan tahun 1998, pemenangnya adalah Partai Demokrat Sosial. Republik Ceko bergabung ke dalam NATO pada tahun 1999 dan berharap dapat ikut Uni Eropa sekitar tahun 2003.
Pemerintahan Ceko
Republik Ceko adalah negara demokratis, dengan lembaga kepresidenan yang hanya formalitas saja. Kepala pemerintahan yang utama adalah perdana menteri. Parlemen terdiri atas dua majelis: 200 anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan 81 anggota senat.
IRINA RYBACEK/Diulas oleh EDWARD W. WALKER. Ph. D. Universitas Columbia
Editor: Sejarah Negara
