Faktor penyebab timbulnya Revolusi Industri

Faktor penyebab timbulnya Revolusi Industri. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya revolusi industri adalah sebagai berikut:

Faktor penyebab timbulnya Revolusi Industri
Faktor penyebab timbulnya Revolusi Industri

Faktor politik

Pada abad ke-17 di Inggris terjadi perang saudara antara bangsawan kuno dan bangsawan baru yang dikenal dengan sebutan Perang Mawar. Dalam perang ini, bangsawan baru muncul sebagai pemenang. Mereka berhasil menguasai kursi pemerintahan dan selanjutnya mengendalikan Inggris.

Bacaan Lainnya

Berbeda dengan bangsawan kuno yang terkesan mewah dan boros, kaum bangsawan baru lebih berpikiran maju. Bangsawan baru terdiri dari bangsawan rendah, petani kaya, pedagang sukses dan para tuan tanah pemilik modal. Dalam menjalankan pemerintahan, bangsawan baru lebih mengutamakan kemajuan ekonomi daripada kepentingan politik belaka.

Faktor Sosial Ekonomi

a. Adanya Revolusi Agraria

Pemerintahan baru di Inggris mengeluarkan kebijakan menyangkut pengaturan status tanah pada awal abad ke-18. Pengaturan kembali tanah pertanian di Inggris dikenal dengan sebutan revolusi agraria.

Revolusi ini diawali dengan cara menukar tanah yang terpencar-pencar milik para bangsawan dengan tanah petani di sekitarnya. Melalui cara ini tanah bangsawan menjadi suatu daerah yang luas.

Sebaliknya para petani mendapatkan tanah yang letaknya jauh dan kurang produktif. Tidak jarang di antara para petani terpaksa meninggalkan tanahnya atau terusir tanpa mendapatkan tanah hasil tukarannya. Selanjutnya, tanah para bangsawan yang sudah terkumpul itu dijadikan lapangan peternakan domba dan areal industri.

b. Adanya bahan dasar industri

Munculnya industri manufaktur di Inggris telah banyak menghasilkan barang-barang yang terbuat dari besi, misalnya peralatan-peralatan rumah tangga. Peralatan tersebut dibuat setelah dileburnya bijih besi ke dalam panas 1.000 derajat celcius dengan bahan bakar kayu.

Akan tetapi, pemerintah Inggris kemudian melarang penggunaan kayu bakar, karena dapat membahayakan ekosistem hutan. Sebagai jalan keluar digunakan batu bara yang di Inggris sangat melimpah.

Dalam perkembangannya, batu bara diubah menjadi cokes yaitu proses yang mirip dengan membuat arang menjadi kayu. Cokes telah membuka kemungkinan untuk mengembangkan industri besi yang menjadi dasar bagi perkembangan industri lain.

c. Modal Inggris cukup banyak

Berkembangnya industri manufaktur ternyata diikuti dengan meningkatnya permintaan dari pasar Eropa. Selain itu, permintaan akan barang-barang Inggris semakin bertambah dengan semakin luasnya daerah jajahan Inggris. Kemajuan kegiatan industri yang masih menggunakan tenaga kerja itu telah melahirkan kaum kapitalis (pemilik modal).

Baca juga: Latar belakang timbulnya revolusi industri

Faktor budaya

Sejak zaman Renaisans, perhatian dan minat masyarakat Inggris terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi sangat besar. Pada zaman itu, orang-orang berlomba mengadakan pembaruan dalam segala hal dengan meninggalkan sesuatu yang dipandangnya kuno.

Pada abad ke-17 London, Inggris sudah berdiri perhimpunan-perhimpunan yang bertujuan memajukan ilmu pengetahuan terutama matematika dan fisika. Hasil penelitian ilmiah tidak hanya dijadikan rumusan atau teori belaka, tetapi juga diterapkan bagi peningkatan kesejahteraan hidup manusia.

Perangkat teknologi yang berhasil meningkatkan industri pertekstilan di Inggris adalah alat pintal dan alat tenun. Alat pintal dapat memilin benang dari bahan kapas, sedangkan alat tenun adalah alat pembuat kain dengan bahan dasar benang.

Pada abad ke-18 Inggris berhasil mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, setelah para ilmuwan menemukan berbagai alat baru yang menggunakan tenaga mesin.

Oleh karena itu, abad ke-18 sering kali dijuluki sebagai “abad penemuan”, para ilmuwan selain berlomba mengembangkan kreativitasnya demi kehidupan di masa depan. Pada masa inilah revolusi di Inggris berkembang dengan pesat.

Pos terkait