Dahulu banyak orang mendengarkan musik dalam format rekaman, kaset, dan compact disk, rekaman, kaset, dan disket yang mereka beli berlabel seperti “Certified Gold” dan “Double Platinum”. Label tersebut telah digunakan sejak awal era rock-and-roll, ketika sebuah organisasi perdagangan muda bernama Recording Industry Association of America (RIAA) membuat merek dagang berbasis logam mulia untuk mengukur penjualan musik. Pada tanggal 14 Maret 1958, RIAA menganugerahi Gold Record resmi pertamanya kepada Glen Miller pada tahun 1942 dan rekor kepada Perry Como untuk singel suksesnya “Catch A Falling Star.”
Mereka yang telah dikondisikan untuk percaya bahwa rock and roll menghapus semua yang menghalangi jalannya menuju dominasi musik pop akhir abad ke-20 mungkin akan terkejut mendengar bahwa Perry Como adalah artis komersial yang layak sepenuhnya dua tahun setelah kedatangannya. dari Elvis Presley.
Como, barang bawaan 50-an dalam sweter kardigan yang nyaman, mewakili semua yang tidak dimiliki rock and roll muda. Di mana rock and roll menjanjikan kegembiraan, dan perubahan sosial, tindakan Como membangkitkan pengejaran yang jauh lebih tenang.
Perlu dicatat, bagaimanapun, bahwa RIAA menunggu sampai rangkaian hit pra-Angkatan Darat Elvis Presley selesai sebelum mengkodifikasi apa yang sebelumnya merupakan proses yang panjangdan didorong oleh PR dan menciptakan standar obyektif (500.000 penjualan) untuk Gold Record.
Setelah Gold Record pertama diberikan kepada Perry Como untuk “Catch A Falling Star,” penerima RIAA berikutnya adalah Laurie London untuk “He’s Got the Whole World In His Hands.” Dan Elvis Presley adalah artis ketiga yang menerima penghargaan yang sama (untuk “Hard Headed Woman” pada Agustus 1958), single Gold Record-nya hingga akhir tahun 1961 membuatnya terikat dalam daftar RIAA dengan Lawrence Welk (yang “Calcutta” -nya adalah bersertifikat Emas pada bulan Februari 1961).
