Iklan: Pengertian, manfaat, jenis, dan tujuan

Sering sekali kita mendengar kata iklan bahkan hampir setiap hari. Bagaimana tidak setiap hari dalam kehidupan kita pasti akan bertemu dengan iklan entah di televisi maupun di jalan raya. Dimanapun kita berada selalu ada iklan yang menghiasi.

Karena iklan merupakan alat memasarkan produk yang sangat baik dan promosi yang digunakan lebih cepat dan tepat sasaran kepada masyarakat. Namun masih banyak dari kita yang belum sepenuhnya faham pengertian iklan dan jenisnya.

Apa Itu Iklan?

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, pengertian Iklan adalah layanan untuk mempromosikan produk tertentu. Dengan memasang iklan produk yang dijual akan dikenal oleh masyarakat.

Bagi kita yang mempunyai produk dagang pasti sudah sering memasang iklan untuk memasarkan produk tersebut. hal itu dilakukan untuk menarik pelanggan mengetahui produk kita.

Terlebih lagi di zaman yang semakin berkembang ini. Iklan sangat mudah ditemui. Dengan teknologi yang serba canggih saat ini akan lebih memudahkan untuk melakukan promosi produk ataupun jasa.

Jika kita buta terhadap iklan maka jelas akan tertinggal jauh. Karena saat ini semua harus dituntut cepat untuk bersaing dan meraih keuntungan.

Baca juga: 8 Contoh Hipotesis dan penggunaannya

Iklan Pengertian, manfaat, jenis, dan tujuan

Manfaat Memasang Iklan

Terkadang kita tidak mengetahui apa saja manfaat yang bisa kita dapatkan dari memasang iklan. Setelah mengetahui apa pengertian iklan ada baiknya kita juga harus memahami manfaat memasang iklan. Selain memasarkan produk banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan secara individu maupun universal.

Salah satunya adalah menyampaikan informasi kepada masyarakat. Saat ini iklan yang bermunculan sangat jauh dari nuansa yang baik lebih cenderung hanya mengambil untung dari memasarkan produk.

Menyampaikan informasi yang baik kepada masyarakat akan lebih berpengaruh kepada kita meskipun tidak langsung. Seperti membuat iklan layanan masyarakat tentang bahayanya membuang sampah di sungai.

Bukan hanya instansi saja yang bisa membuat iklan seperti ini. kita juga bisa membuatnya dengan tujuan yang sama yaitu mengingatkan akan kebaikan.

Adapun informasi diatas adalah pengertian iklan dan berbagai jenisnya yang harus kita pelajari bersama. Selain memasang iklan kita juga dituntut untuk mengetahui apa saja jenis-jenis iklan yang ada dan apa saja tujuan dan manfaat dari membuat suatu iklan.

Iklan sangat berguna untuk dijadikan informasi kepada masyarakat yang memanfaatkan kecanggihan teknologi yang sudah berkembang. Selamat mencoba.

Baca juga: Pantun: Pengertian, Etimologi, Sejarah, Ciri, dan 8 Contohnya

Jenis-Jenis Iklan

Selain hanya melihat iklan, kita juga harus tau pengertian iklan dan jenis-jenis iklan yang sering hadir di pandangan mata. Dalam hal ini jenis iklan terbagi menjadi dua yaitu jenis iklan berdasarkan isi dan berdasarkan media yang digunakan.

Bagi kita yang ingin mengetahui apa saja jenis iklan tersebut berikut adalah jenis-jenis iklan yang bisa kita pelajari bersama, diantaranya :

1. Iklan Pengumuman

Iklan pengumuman adalah iklan yang berupa pemberitahuan atau informasi kepada masyarakat tentang suatu hal. Contohnya seperti iklan reuni SMA ataupun yang lainnya dan di pajang.

Tujuannya supaya masyarakat mengetahui bahwa akan diadakan kegiatan tersebut dengan waktu dan tempat yang juga sudah tertera di pengumuman tersebut.

2. Iklan Penawaran

Selanjutnya adalah iklan penawaran atau bisa disebut juga iklan niaga. Iklan ini bertujuan untuk mempromosikan produk atau jasa yang bisa dijual.

Contohnya seperti iklan menjual produk makanan ataupun iklan jasa seperti menawarkan jasa gojek kepada masyarakat untuk lebih mempermudah perjalanan. Pastinya iklan ini harus dikemas dengan baik untuk menarik perhatian masyarakat.

3. Iklan Layanan Masyarakat

Iklan layanan masyarakat berfungsi untuk memberikan penerangan dan pencerahan kepada masyarakat tentang suatu hal. Biasanya iklan ini dipakai oleh instansi lembaga pemerintahan untuk mengingatkan masyarakat tentang kewajiban dan hak mereka.

Contohnya iklan jauhi narkoba dan himbauan jangan kebut-kebutan dijalan yang biasa digunakan pihak kepolisian untuk mengingatkan masyarakat akan bahayanya dua hal tersebut.

4. Iklan Radio

Berikutnya adalah iklan radio. Biasanya iklan ini disampaikan lewat media radio dan hanya berupa suara tanpa ada gambar. Bagi kita pecinta radio jelas sudah tidak asing dengan berbagai iklan yang disampaikan lewat radio seperti iklan jamu dan juga kewajiban membayar pajak bagi masyarakat.

5. Iklan Televisi

Tidak jauh berbeda iklan televisi juga penyampaian informasinya melalui media hampir sama dengan pengertian iklan dan fungsinya seperti yang sebelumnya, namun bedanya dengan media televisi masyarakat lebih mengetahui secara detail informasi iklan yang disampaikan.

Hal ini dikarenakan terdapat suara dan gambar penjelasan tentang informasi tersebut. iklan televisi lebih maju ketimbang iklan radio karena menawarkan daya tarik tersendiri yang bisa memanjakan kita.

6. Iklan Media Cetak

Selanjutnya adalah iklan media cetak. Iklan ini biasanya berupa Koran yang biasa kita baca setiap pagi. Melalui media cetak iklan yang disampaikan berupa gambar dan redaksi yang dicetak. Sangat cocok bagi kita yang memiliki kegemaran membaca di pagi hari ditemani secangkir kopi hangat.

7. Iklan Baris

Iklan baris adalah iklan yang media penyampaiannya hanya satu kolom saja yang terletak di media massa. Untuk iklan ini sangat mudah ditemui jika kita membaca Koran maka sangat banyak kita menemukan iklan berbagai macam disana. Dari penjualan produk sampai berita kehilangan yang secara lengkap tertera disana.

Baca juga: Flowchart: Pengertian, Jenis, 11 contoh dan Penjelasannya

Tujuan Membuat Iklan

Selain hanya memasang iklan. Bagi kita yang ingin mengetahui lebih lanjut seputar pengertian iklan juga harus tahu apa tujuan dari memasang iklan. Jadi kita tidak sembarangan memasang iklan tanpa tujuan yang jelas dan terarah.

Berikut adalah tujuan membuat iklan yang wajib kita ketahui untuk lebih meningkatkan wawasan kita tentang iklan antara lain :

1. Informing

Adalah tujuan memperkenalkan produk yang akan dijual dimana barang itu bisa didapatkan. Informasinya harus jelas dan valid karena jika masyarakat tertarik maka produk tersebut akan dicari.

Informasi yang ditampikan tidak hanya itu saja melainkan harga produk, kapan produk tersebut mulai dipasarkan dan juga cara kerja produk tersebut.

2. Persuading

Adalah mendorong masyarakat untuk melakukan pembelian. Cara ini dilakukan untuk menjual produk kita ke masyarakat. Supaya lebih menarik sampaikan keunggulan produk tersebut dan memberi keyakinan yang penuh bahwa jika menggunakan produk tersebut tidak akan merugikan.

3. Reminding

Berikutnya adalah reminding. Artinya mengingatkan kembali bahwa penjualan produk masih ada. Terus lakukan hal ini untuk meningkatkan ingatan masyarakat tentang produk yang dijual.

Dengan cara mengiklankan seperti ini secara konsisten maka peluang untuk terjualnya produk akan meningkat dan keuntungan yang didapatkan juga besar.

4. Rational Appeal

Pada tahapan ini kita diharuskan untuk mengedepankan informasi yang valid terkait produk yang akan dijual. Keunggulan produk dan juga apa manfaat yang bisa dirasakan ketika kita menggunakan produk ini. informasi yang diberikan juga harus rapi untuk lebih meyakinkan masyarakat/pelanggan.

5. Emotional Appeal

Selanjutnya adalah emotional appeal hal ini harus dilakukan untuk menarik emosi dalam diri para pelanggan. Buatlah senyaman mungkin yang nantinya jika kenyamanan sudah dirasakan ketertarikan untuk membeli produk yang kita tawarkan akan lebih berjalan mudah.

6. Moral Appeal

Iklan ini biasanya lebih mengedepankan aspek moral dan nilai-nilai kebaikan didalamnya. Biasanya contoh iklan seperti ini digunakan oleh instansi kepolisian untuk menarik perhatian masyarakat akan bahayanya penggunaan narkoba misalnya.

Terkadang menyentuh aspek moral ke masyarakat akan lebih memudahkan untuk menyadarkan akan kebaikan yang harus dilakukan.

Pos terkait