Iran, #107 Negara Terbaik Untuk Bisnis – Iran menempati urutan ke-107 sebagai Negara Terbaik Untuk Bisnis versi Forbes. Perekonomian Iran ditandai oleh kebijakan statistik, inefisiensi, dan ketergantungan pada ekspor minyak dan gas, tetapi Iran juga memiliki sektor pertanian, industri, dan jasa yang signifikan.
Pemerintah Iran secara langsung memiliki dan mengoperasikan ratusan perusahaan milik negara dan secara tidak langsung mengontrol banyak perusahaan yang berafiliasi dengan pasukan keamanan negara. Distorsi termasuk korupsi, pengendalian harga, subsidi, dan sistem perbankan yang menyimpan miliaran dolar dari pinjaman macet, membebani ekonomi, merusak potensi pertumbuhan yang dipimpin sektor swasta.
Kegiatan sektor swasta meliputi bengkel skala kecil, pertanian, beberapa manufaktur, dan jasa, selain konstruksi skala menengah, produksi semen, pertambangan, dan pengerjaan logam. Aktivitas pasar informal yang signifikan tumbuh subur dan korupsi meluas.
Pencabutan sebagian besar sanksi terkait nuklir di bawah Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) pada Januari 2016 memicu pemulihan produksi minyak dan pendapatan Iran yang mendorong pertumbuhan PDB yang cepat, tetapi pertumbuhan ekonomi menurun pada 2017 karena produksi minyak berhenti.
Ekonomi terus menderita karena tingkat investasi yang rendah dan penurunan produktivitas sejak sebelum JCPOA, dan dari tingkat pengangguran yang tinggi, terutama di kalangan wanita dan pemuda Iran yang berpendidikan perguruan tinggi.
Pada Mei 2017, Terpilihnya kembali Presiden Hasan RUHANI menimbulkan harapan publik yang luas bahwa manfaat ekonomi JCPOA akan meluas dan menjangkau semua lapisan masyarakat. RUHANI perlu menerapkan reformasi struktural yang memperkuat sektor perbankan dan meningkatkan iklim bisnis Iran untuk menarik investasi asing dan mendorong pertumbuhan sektor swasta.
Sanksi yang tidak terkait dengan program nuklir Iran tetap berlaku, dan ini ditambah kekhawatiran atas kemungkinan penerapan kembali sanksi terkait nuklir akan terus menghalangi investor asing untuk terlibat dengan Iran.
Iran
| GDP | $ 431 miliar |
|---|---|
| PERTUMBUHAN GDP | 3.7% |
| GDP PER KAPITA | $5,400 |
| NERACA PERDAGANGAN / GDP | 2.2% |
| POPULASI | 83,0 juta |
| PENGANGGURAN | 11.8% |
| HUTANG PUBLIK / PDB | 40% |
| INFLASI | 9.6% |
Peringkat
| KEBEBASAN PERDAGANGAN | 156 |
| KEBEBASAN MONETER | 155 |
| HAK MILIK | 91 |
| INOVASI | 65 |
| TEKNOLOGI | 80 |
| PITA MERAH | 147 |
| INVESTOR PROTECTION | 152 |
| KORUPSI | 118 |
| KEBEBASAN PRIBADI | 132 |
| BEBAN PAJAK | 125 |
