Kashmir negara yang sering dilanda perang

Keindahan alam Kashmir dan kelembutan penampilannya merupakan topeng yang menyembunyikan wajah sebenarnya wilayah yang rusuh dan sering dilanda perang ini. Selama lebih dari 2 dasawarsa, India dan Pakistan sering terlibat perang yang kadang-kadang berdarah untuk dapat menguasai negeri ini.

Pada tahun 1948, 1965, dan 1971, pasukan India dan Pakistan bentrok senjata di wilayah ini. Kini, walaupun turis dan orang yang sedang berlibur dapat menikmati danau dan lembah yang indah, di sana masih terdapat juga ketegangan sepanjang garis gencatan senjata yang memisahkan Kashmir Azad (bebas) yang dikuasai Pakistan dari negara bagian Jammu dan Kashmir India.

Arti strategis negeri ini akan menjadi jelas apabila Anda melihat peta. Rangkaian pegunungan membentuk pintu gerbang alami antara Cina, India, dan Pakistan.

Lebih dari itu, beberapa air sungai utama yang mengalir melewati Kashmir adalah sangat vital bagi lahan pertanian di Pakistan. Namun, sebab utama terjadinya konflik di negeri ini adalah agama.

Sebagian besar penduduk beragama Islam dan banyak di antara mereka menjatidiri dengan Pakistan. Namun, juga terdapat banyak orang Hindu dan beberapa orang Budha yang lebih suka apabila wilayah ini menjadi bagian India.

Geografi Kashmir

Kashmir terletak di pegunungan Himalaya di sudut timurlaut anak benua India. Luas seluruh wilayahnya kira-kira 223.000 km2 termasuk wilayah yang dikuasai oleh India dan Pakistan serta bagian wilayah yang diberikan kepada Cina oleh Pakistan pada tahun 1963.

Selain dataran rendah Punjab yang amat sempit, Kashmir adalah bergunung. Di sebelah utara dataran Punjab ini, lahannya naik dari 600 m di bawah bukit Himalaya Luar menjadi 7.600 m di pegunungan Himalaya Besar. Pegunungan yang amat mengesan

kan ini merupakan tempat suci baik bagi agama Budha maupun agama Hindu. Puncak Kashmir yang tertinggi, nomor dua dibandingkan Gunung Everest, adalah Gunung Godwin Austen, atau K2, yang tingginya adalah 8.611 m.

Beberapa sungai utama di Pakistan, Sungai Chenab, Jhelum, dan Ravi berhulu di pegunungan Kashmir. Sungai Indus berhulu di pegunungan Tibet dan mengalir melewati negeri ini.

Lembah Kashmir, daerah yang berisi banyak keajaiban pemandangan, terletak di lembah yang amat dalam di bagian baratlaut. Lembah yang cantik ini telah banyak dipakai sebagai sumber inspirasi bagi para penyair dan tempat peristirahatan para raja zaman dahulu.

Lembah ini kini masih menarik ribuan pengunjung, yang sangat terkesan dengan danau biru yang berkilau, hutan lebat, serta aneka warna bunga dan tanaman. Danau Dal dan Wular khususnya populer di antara orang yang gemar berperahu dan memancing.

Danau Dal, di kota Srinagar, juga terkenal sebagai kebun (rakit yang ditimbun tanah) buah dan sayuran yang mengapung. Hampir separuh penduduk tinggal di Lembah ini.

Peta wilayah Kashmir

Kunjungi Kashmir di google map

Penduduk

Berbagai kelompok keturunan dan agama terdapat di antara 6.500.000 jiwa penduduk. Di daerah Lembah, penduduknya terutama adalah orang Islam dan mereka dikenal sebagai Kashmiri.

Di sebelah selatan lembah, di sekitar kota Jammu, orang Hindu yang disebut dengan Dogra adalah sangat dominan. Bahasa utama adalah bahasa Kashmiri, termasuk rumpun bahasa lndo-Eropa.

Berbagai kelompok suku seminomadik mendiami daerah utara dan timur pegunungan yang berbatasan dengan Cina dan Tibet. Orang-orang ini berhubungan darah dengan orang Tibet. Mereka bertutur dalam dialek Tibet dan beragama Budha.

Pertanian, serikultur (budidaya ulat sutera), dan mencari kayu adalah mata pencarian sebagian besar penduduk. Daerah pertanian yang subur terdapat di Lembah Kashmir.

Di lembah ini mereka menanam padi, gandum, jagung, serta berbagai jenis buah-buahan dan sayuran, sedangkan di daerah pegunungan Gilgit dan di utara dan timur Ladakh, penduduk beternak biri-biri, kambing, kuda kerdil, dan yak (binatang beban yang berambut kusut).

Pertanian di dataran tinggi dijalankan dengan cara membuat ladang berteras-teras di lereng pegunungan. Kini banyak orang pedesaan berpindah ke kota untuk mencari kerja di pabrik-pabrik dan industri jasa.

Kota

Kota terkemuka adalah Srinagar yang berpenduduk lebih dari 400.000 jiwa Srinagar, yang terletak di Lembah Kashmir, terkenal dengan hasil kerajinan tangannya.

Para pengrajin kota membuat hiasan permata, barang-barang dari ku|it, perak, ukir kayu, permadani wol, selendang, dan baju hangat Kashmir yang terkenal di seluruh dunia sehingga mengharumkan namanya.

Sungai Jhelum mengalir melewati Srinagar dan banyak perahu rumah kayu dapat dilihat di sungai dan danau di sekitarnya. Rumah-rumah perahu itu dipakai sebagai tempat tinggal tetap atau sementara oleh para pelancong dan penduduk lokal.

Tak jauh dari Srinagar, terdapat candi kuno di Patan dan Awanitpur. Kota penting Iainnya adalah Jammu di dekat perbatasan dengan Pakistan.

Sejarah dan Pemerintahan

Selama berabad-abad, wilayah ini diperintah oleh para pangeran beragama Hindu. Lalu pada abad ke-14, orang Islam menaklukkan bagian selatan wilayah ini sehingga agama Islam menyebar ke seluruh pelosok negeri.

Secara politik, Kashmir baru disatukan pada abad ke-19 oleh keluarga Dogra Rajput, Gulab Singh, seorang pengelana dari keluarga Dogra, yang mendirikan sebuah kerajaan setelah menaklukkan negeri ini.

Pada tahun 1846, pemerintah Inggris mengukuhkannya sebagai raja dan ahli waris laki-lakinya sebagai penguasa Kashmir. Seabad kemudian, ketika India memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1947, negeri ini menjadi sebuah negara bagian republik India.

Dimasukkannya wilayah ini sebagai negara bagian India ini merupakan dasar pertikaian antara India dan Pakistan tentang wilayah tersebut. Ketika pada tahun 1947 India pecah menjadi negara Hindu dan negara Islam-India dan Pakistan diduga bahwa mayoritas orang Islam di negeri ini akan memilih Kashmir sebagai bagian wilayah Pakistan.

Namun, maharaja yang Hindu, karena takut akan dominasi orang Islam dari Pakistan, memilih bergabung dengan India.

Setelah keputusan maharaja itu, pertempuran pecah antara suku perbukitan dari Pakistan dan angkatan bersenjata yang menyerbu Kashmir sehingga tentara India dikirim untuk membantu mempertahankan wilayah itu.

Pertempuran berlangsung sepanjang tahun 1948 sebelum gencatan senjata, yang disponsori PBB, disetujui pada tanggal 1 Januari 1949. Berdasarkan isi gencatan itu, India diizinkan menguasai dua pertiga wilayah negeri ini, termasuk dataran lembahnya, Pakistan menguasai bagian baratlaut, sedangkan Cina menguasai bagian timurlaut.

Pakistan, berdasarkan Deklarasi Tashken (1966), setuju untuk menyelesaikan pertikaian mereka dengan jalan damai. Setelah pertempuran perbatasan pada tahun 1971, tapal batas kedua negara diubah sedikit.

Baik Kashmir India maupun Kashmir Pakistan memiliki pemerintahan sendiri-sendiri. Azad Kashmir, yaitu bagian Pakistan, dikepalai oleh seorang presiden dan dewan menteri yang berkedudukan di kota Muzaffarabad.

Negara bagian Jammu dan Kashmir India diperintah oleh dewan menteri dan dua badan legislatif. Srinagar dan Jammu digunakan sebagai ibu kota negara bagian India ini.

Diulas oleh: P.P. KARAN, Universitas Kentucky; penulis The Himalayan Kingdom
Editor: Sejarah Negara Com

Pos terkait