Kehidupan di daerah pegunungan

Daerah lereng antara dataran rendah dengan tanah bergunung-gunung pada ketinggian yang berbeda terdapat kegiatan perkebunan dengan tanaman budaya yang berlainan pula. Jadi perbedaan ketinggian tempat dari permukaan laut menyebabkan corak kehidupan yang berbeda pula.

Ternyata budidaya perkebunan itu hanya dapat dilaksanakan jika di suatu tempat terdapat faktor pendukung kegiatan ini, terutama kesuburan tanah dan persediaan air, mata air maupun curahan, atau dua-duanya.

Relief yang sama yaitu daerah pegunungan, akan tetapi daerahnya merupakan bayangan hujan yang jarang atau sedikit sekali disiram hujan seperti daerah Palu, budidaya pertanian dan perkebunan tak dapat dikembangkan di sana. Lalu lintas darat yang penting di daerah seperti ini adalah dengan mengendarai kuda.

Daerah gunung kapur merupakan areal yang sukar ditumbuhi tanaman. Yang baik tumbuh di daerah seperti ini adalah kayu jati. Maka hutan jatilah yang diusahakan oleh Dinas Kehutanan di tanah berkapur.

Akhir-akhir ini dengan menggunakan air tanah dari sungai bawah tanah di daerah kapur, penghijauan daerah kapur dapat diusahakan. Tentu saja dengan usaha menyuburkan tanah terlebih dahulu.

Dari berbagai contoh di atas dapat ditarik kesimpulan, bahwa di daerah dengan bentuk permukaan bumi yang berbeda melahirkan corak kehidupan penduduk yang berbeda pula.

Namun, di daerah dengan relief yang sama pun corak kehidupan penduduk dapat berbeda, jika faktor lain, misalnya iklim menunjukkan sifat yang berbeda.

Kehidupan di daerah pegunungan

Daerah Kehidupan Penduduk

Untuk lebih menghayati hubungan antara bentuk permukaan bumi dengan kegiatan penduduk, coba direnungkan untuk kemudian dilukiskan kehidupan penduduk di daerah-daerah seperti berikut:

  • Stepa dan sabana di dataran rendah Nusa Tenggara Barat dan Timur
  • Transmigrasi di pantai berawa Jambi
  • Lereng pegunungan Jayawijaya
  • Dataran tinggi Dieng
  • Pegunungan kapur selatan ; Gunung Kidul
  • Pantai Utara Madura
  • Pantai Karangbolong dan Rongkob Gunung Kidul
  • Batu, Malang dan sekitarnya.

Daerah Kegiatan Penduduk

Kemudian coba analisa apa sebabnya di daerah di bawah ini penduduknya melakukan kegiatan seperti berikut:

  • Di sekitar Danau Toba orang bertanam sayuran.
  • Di dataran pantai Cirebon diusahakan perkebunan tebu, tetapi tidak sepanjang Bukit Barisan.
  • Di daerah Deli ditanam t*mbako.
  • Kota-kota seperti Jakarta, Medan, Palembang, Ujung Pandang dapat mudah berkembang menjadi besar; namun tidak demikian dengan kota Bukittinggi, Bandung dan Wonosobo yang terletak di daerah bergunung-gunung.

Sekarang perhatikanlah daerah tempat tinggal anda. Termasuk pantai, dataran rendah, daerah pedalaman, lereng gunung, dataran tinggi atau daerah gunung tinggi?

Baca juga: Kehidupan di daerah dataran yang luas

Pos terkait