Lithuania menempati urutan ke-27 sebagai negara terbaik untuk bisnis di dunia. Setelah negara itu menyatakan kemerdekaan dari Uni Soviet pada 1990, Lithuania menghadapi dislokasi awal yang khas selama transisi dari ekonomi terencana ke ekonomi pasar bebas.
Kebijakan stabilisasi makroekonomi, termasuk privatisasi sebagian besar perusahaan milik negara, dan komitmen yang kuat terhadap pengaturan dewan mata uang mengarah pada ekonomi yang terbuka dan berkembang pesat serta meningkatnya permintaan konsumen.
Investasi asing dan pendanaan UE membantu dalam transisi ini. Lithuania bergabung dengan WTO pada Mei 2001, Uni Eropa pada Mei 2004, dan zona euro pada Januari 2015, dan sekarang bekerja untuk menyelesaikan peta jalan aksesi OECD yang diterimanya pada Juli 2015.
Pada 2017, bergabung dengan Kelompok Kerja OECD tentang Penyuapan, sebuah langkah penting dalam proses aksesi OECD. Ekonomi Lithuania sangat terpukul oleh krisis keuangan global 2008-09, tetapi telah pulih dan menjadi salah satu yang paling cepat berkembang di UE.
Peningkatan ekspor, investasi, dan pertumbuhan upah yang mendukung konsumsi membantu ekonomi tumbuh 3,6% pada 2017. Pada 2015, Rusia adalah mitra dagang terbesar Lithuania, diikuti oleh Polandia, Jerman, dan Latvia; perdagangan barang dan jasa antara AS dan Lithuania mencapai $ 2,2 miliar.
Lithuania membuka terminal gas alam cair yang didanai sendiri pada Januari 2015, memberikan pasokan gas alam non-Rusia pertama ke Negara-negara Baltik dan mengurangi ketergantungan Lithuania pada gas Rusia dari 100% menjadi sekitar 30% pada 2016.
Pemulihan berkelanjutan Lithuania bergantung pada peningkatan lingkungan bisnis, terutama dengan meliberalisasi undang-undang perburuhan, dan meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekspor, yang terakhir terhambat oleh perlambatan ekonomi di UE dan Rusia.
Selain itu, arus keluar yang stabil dari orang-orang muda dan berpendidikan tinggi menyebabkan kekurangan tenaga kerja terampil, yang, dikombinasikan dengan populasi yang menua dengan cepat, dapat menekankan keuangan publik dan menghambat pertumbuhan jangka panjang, terutama dengan meliberalisasi undang-undang ketenagakerjaan, dan meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekspor, yang terakhir terhambat oleh perlambatan ekonomi di UE dan Rusia.
Selain itu, arus keluar yang stabil dari orang-orang muda dan berpendidikan tinggi menyebabkan kekurangan tenaga kerja terampil, yang, dikombinasikan dengan populasi yang menua dengan cepat, dapat menekankan keuangan publik dan menghambat pertumbuhan jangka panjang.
Lithuania
GDP $ 47 B
Pada Desember 2018
Pertumbuhan PDB: 3,9%
PDB per Kapita: $ 16.700
Neraca Perdagangan / PDB: 0,8%
Populasi: 2,8 juta
Hutang / PDB Publik: 40%
Pengangguran: 7,1%
Inflasi: 3,7%
Peringkat
Kebebasan Perdagangan: 21
Kebebasan Moneter: 3
Hak Properti: 36
Inovasi: 41
Teknologi: 18
Pita Merah:30
Investor Protection: 37
Korupsi: 37
Kebebasan pribadi: 1
Beban pajak: 18
Semua data ekonomi untuk 2017.
Peringkat: 1 = terbaik dalam kategori
Sumber: Heritage Foundation; Forum Ekonomi Dunia; Transparansi Internasional; Rumah kebebasan; Bank Dunia; Badan Intelijen Pusat; Aliansi Hak Properti.
