Masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri

Megawati Soekarnoputri dilantik sebagai presiden Republik Indonesia pada tanggal 23 Juli 2001. Adapun wakilnya adalah Hamzah Haz. Untuk gambar presiden dan wakil presiden silahkan lihat Gambar Presiden dan Wakil Presiden RI.

Program Kerja Kabinet Megawati

Pasangan Megawati – Hamzah Haz mengumumkan kabinetnya pada tanggal 9 Agustus 2001. Kabinetnya bernama “Kabinet Gotong Royong”. Program Kerja Kabinet tersebut di antaranya sebagai berikut:

Bacaan Lainnya
  1. Mewujudkan otonomi yang tangguh.
  2. Menyehatkan bank.
  3. Memantapkan fungsi dan peran TNI dan Polri.
  4. Mewujudkan supremasi hukum.

3 Masalah utama yang dihadapi Pemerintahan Megawati

Pada masa pemerintahannya, Presiden Megawati menghadapi tiga masalah utama di negeri ini, yaitu:

  1. Adanya pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
  2. Merosotnya pengangguran dan menurunnya tingkat perekonomian.
  3. Merosotnya kewibawaan hukum.
Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden Hamzah Haz
Presiden Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden Hamzah Haz

Pemilu Masa Pemerintahan Megawati

Pada masa kepemimpinannya, Indonesia memiliki hajat besar, yaitu pemilihan umum. Sistem pemilu kali ini, rakyat dapat memilih atau menentukan wakilnya dan presiden secara langsung. Pemilu dilakukan dalam dua tahap.

  1. Tahap pertama untuk menentukan para anggota legislatif, pada tanggal 5 April 2004 yang diikuti oleh 24 partai politik.
  2. Putaran kedua untuk memilih Presiden.

Pemilu untuk presiden dan wakilnya pada putaran pertama berlangsung pada tanggal 5 Juli 2004 dengan calon presiden dan wakilnya sebagai berikut :

  1. Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi diusung PDIP.
  2. Wiranto-Salahudin Wahid didukung oleh Partai Golkar.
  3. Amien Rais-Siswono didukung Partai Amanat Nasional.
  4. Hamzah Haz-Agum Gumelar didukung oleh Partai persatuan Pembangunan.
  5. Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla didukung oleh Partai Demokrat.
Foto Kabinet Gotong Royong
Kabinet Gotong Royong

Pemilu putaran pertama ini dimenangkan oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla dan Mega-Hasyim. Oleh karena para pemenang pemilu presiden dan wakil presiden putaran pertama tidak ada yang berhasil mencapai 50% suara, maka diselenggarakan pemilu putaran kedua yang diselenggarakan pada tanggal 20 September 2004.

Baca juga: 6 kebijakan Megawati

Dalam pemilu ini dimenangkan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla. Kemenangan ini merupakan babak baru bagi Indonesia di bawah kepemimpinan presiden dan wakil presiden yang langsung dipilih rakyat.

Pos terkait