Pemikiran ekonomi Stigler

Pemikiran ekonomi Stigler – Stigler adalah ekonomi empiris klasik. Ia mendapatkan hadiah Nobel Ekonomi berkat tulisannya yang menganalisis fungsi pasar serta pengaruh peraturan-peraturan umum dalam perekonomian. Analisisnya tentang pasar dianggap sebagai temuan baru yang memberikan gambaran tentang bagaimana cara kerja pasar dalam menentukan harga yang lebih mendekati keadaan nyata.

Menurut Stigler, penyebab terjadinya perbedaan harga adalah mahalnya informasi. Penelitian tidak ada yang gratis, bahkan mahal. Untuk mendatangi delapan atau sepuluh penyalur mobil memakan biaya satu hari ditambah biaya-biaya transportasi.

Untuk mengunjungi pasar swalayan berikutnya, dibutuhkan waktu selama beberapa menit, dan nilai rata-rata untuk setiap dua puluh menit bagi orang Amerika mungkin sekitar 3$.

Perbedaan harga relatif terhadap harga rata-rata akan semakin kecil dengan semakin banyaknya pembeli, karena biaya penelitian tidak meningkat dengan semakin banyaknya barang yang dibeli. Secara sederhana, analisis Stigler mengarah pada sebuah asumsi akan timbulnya ketidakseimbangan pasar.

Hal ini merupakan akibat dari timbulnya monopoli atau persaingan monopolistik, dengan menunjukkan informasi yang tidak merata atau informasi pasar yang tidak sempurna. Ketika informasi pasar yang didapatkan tidak sempurna, hal ini akan mempengaruhi keseimbangan harga pasar.

Persaingan untuk mendapatkan informasi dan pasar menjadi tidak berfungsi secara otomatis untuk mempertemukan permintaan dan penawaran, karena informasi tidak dapat diketahui tanpa pembayaran.

Stigler adalah ekonom yang sangat gigih memperjuangkan ajaran ekonomi klasik University of Chicago. Ia adalah ekonom yang mempercayai bekerjanya mekanisme pasar dan ketangguhan dari sektor swasta dalam perekonomian.

Gagasannya tentang mekanisme pasar sangat berkaitan dengan teorinya yang berisi tentang pengaruh peraturan umum. Persoalan ekonomi akan lebih efektif jika dipecahkan lewat mekanisme pasar, di mana semakin sedikit campur tangan pemerintah atau semakin sedikit peraturan pemerintah dalam bidang ekonomi, pasar akan lebih baik. Pemerintah hanya diharapkan mengeluarkan aturan seminimal mungkin dalam ranah mekanisme pasar.

Stigler mengakui bahwa penelitiannya tentang keterlibatan pemerintah dalam membuat aturan sangat berkaitan dengan penelitian para ekonom lainnya, seperti : Anthony Downs, James Buchanan, dan Gordon Tullock. Meskipun Stigler sendiri juga mengakui bahwa penelitiannya tentang ekonomi dan politik memiliki pendekatan dan orientasi yang berbeda.

Berikut ini adalah beberapa tawaran tentang penentuan mengenai besar perusahaan yang efisien:

  1. membandingkan langsung biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan dengan ukuran berbeda.
  2. membandingkan langsung rate of return atas investasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dengan ukuran yang berbeda, dan
  3. membuat perkiraan fungsi produksi berdasarkan informasi teknologi.

Pendekatan ekonomi yang menekankan bahwa harus dikuranginya campur tangan pemerintah dalam mekanisme pasar, dianggap mampu menggerakkan kegiatan swasta serta menjadi unsur stabilisator dalam pasang surut kegiatan ekonomi.

Keberhasilan inilah yng mendorong Komite Nobel menganugerahkan Nobel Ekonomi kepada Georger Stigler. Stigler dianggap telah memberikan kontribusi nyata dalam ranah fungsi pasar, pengaruh peraturan pemerintah, dan campur tangan pemerintah.

Ingin tahu bagaimana biografi dan sejarah Stigler? Baca selengkapnya di artikel Biografi singkat George Joseph Stigler, semoga menjadikan catatan sejarah baru ilmuwan yang berjasa bagi ilmu pengetahuan di dunia.

Pos terkait