Peta Dunia HD resolusi tinggi

Peta Dunia HD – memungkinkan anda untuk mengetahui peta dunia secara jelas letak negara-negara di seluruh dunia beserta letak. Anda juga dapat mengetahui di mana letak negara tersebut berdasarkan wilayah benuanya.

Peta dunia resolusi tinggi ini menggunakan berbagai warna dengan tujuan agar anda dapat mengetahui atau membedakan antara negara satu dengan yang lainnya meski hanya melihat secara sekilas.

Bacaan Lainnya

Peta dunia terbaru ini kami unggah dalam ukuran besar, anda dapat dapat mengunduhnya di komputer maupun ponsel dengan mudah, sehingga teks nama negara yang tadinya kecil dengan fitur zoom anda dapat melihatnya dengan jelas. Silahkan unduh gambar peta dunia 2018 di bawah ini, dengan ukuran hanya 487 KB.

Anda membutuhkan bahan ajar berbentuk powerpoint untuk ini? Silahkan download Template Powerpoint Peta Dunia

Peta Dunia HD Terbaru

Peta dunia terbaru HD 2019

Selain peta di atas, kami sertakan pula peta dunia dalam berbagai bentuk di bawah ini:

Peta Dunia Globe

Peta Dunia Globe
Peta Dunia Globe

Peta dunia resolusi tinggi

Peta Dunia Berwarna HD
Peta Dunia Berwarna HD

Peta Benua di dunia

Peta Benua di dunia
Peta Benua di dunia

Peta Buta Dunia Berwarna

Peta Buta Dunia Berwarna
Peta Buta Dunia Berwarna

Peta Buta Dunia Hitam Putih

Peta Buta Dunia Hitam Putih
Peta Buta Dunia Hitam Putih

Peta Negara di Dunia

Peta Negara di Dunia
Peta Negara di Dunia

Peta Dunia Datar

Peta Dunia Datar
Peta Dunia Datar

Peta Dunia Hitam Putih

Peta Dunia Hitam Putih
Peta Dunia Hitam Putih

Peta Kuno

Pada zaman peradaban kuno, ternyata manusia juga telah mengenal peta. Mereka telah memiliki imajinasi bagaimana bentuk daratan, lautan, pegunungan dan semua yang ada di bumi ini yang ditumpahkan dalam gambar peta kuno.

Seorang peneliti dan penulis berkebangsaan Inggris telah menghabiskan waktu 2 tahun hanya untuk mengumpulkan peta dunia kuno dan antik. Dalam bukunya yang berjudul The Golden Atlas: The Greatest Explorations, Quests and Discoveries on Maps ia menggambarkan peta dunia yang saat ini jarang diketahui orang pada umumnya.

Peta dunia kuno versi aslinya laku dijual hingga jutaan dolar AS atau dalam rupiah puluhan miliar. Harga ini berbanding lurus dengan langkanya peta dunia kuno.

Di bawah ini adalah 5 macam peta kuno yang kami kumpulkan dari berbagai sumber:

Peta Tahun 1375

Peta Dunia Tahun 1375
Peta Tahun 1375

Peta Tahun 1550

Peta Tahun 1550
Peta Tahun 1550

Peta Tahun 1580

Peta Tahun 1580
Peta Tahun 1580

Peta Tahun 1783

Peta Tahun 1783
Peta Tahun 1783

Peta Fra Mauro

Peta Fra Mauro
Peta Fra Mauro

Daftar Peta Negara di dunia

Di bawah ini adalah peta negara yang ada di peta dunia. Jika peta negara yang kami suguhkan tidak ada kami mohon maaf, karena keterbatasan waktu kami belum bisa melampirkannya.

Afghanistan Guyana Prancis Oman
AfrikaHaitiPakistan
Afrika SelatanHondurasPanama
AlbaniaHong KongPantai Gading
AljazairHongariaPapua Nugini
Amerika SelatanIndiaParaguay
Amerika SerikatIndonesiaPeru
Amerika TengahInggrisPolandia
Amerika UtaraIrakPortugal
AngolaIranPrancis
AntartikaIrlandiaPuerto Rico
Arab SaudiIslandiaQatar
ArgentinaIsraelRepublik Afrika Tengah
ArktikItaliaRepublik Ceko
ArmeniaJamaikaRepublik Demokratik Kongo
AsiaJepangRepublik Dominika
AustraliaJermanRepublik Kongo
AustriaKaledonia BaruRumania
AzerbaijanKambojaRusia
BahrainKamerunRwanda
BangladeshKanadaSahara Barat
BelandaKaribiaSao Tome dan Principe
BelarusKazakhstanSelandia Baru
BelgiaKenyaSenegal
BelizeKepulauan KomoroSerbia
BeninKepulauan LeewardSierra Leone
BermudaKepulauan SolomonSingapura
BhutanKepulauan WindwardSiprus
BoliviaKolombiaSlovakia
Bosnia dan HerzegovinaKorea SelatanSlovenia
BotswanaKorea UtaraSomalia
BrazilKosta RikaSpanyol
BruneiKroasiaSri Lanka
BulgariaKubaSudan
Burkina FasoKuwaitSudan Selatan
Burma (Myanmar)KyrgyzstanSuriah
BurundiLaosSuriname
ChadLatviaSwaziland
ChiliLebanonSwedia
ChinaLesothoSwiss
DenmarkLiberiaTaiwan
DjiboutiLibyaTajikistan
EkuadorLithuaniaTanzania
El SalvadorMadagaskarThailand
EritreaMakedoniaTimor Leste
EropaMalawiTogo
EstoniaMalaysiaTunisia
EthiopiaMaliTurki
FijiMarokoTurkmenistan
FilipinaMauritaniaUganda
FinlandiaMeksikoUkraina
GabonMesirUni Emirat Arab
GambiaMoldovaUruguay
GeorgiaMongoliaUzbekistan
GhanaMontenegroVenezuela
GibraltarMozambikVietnam
GreenlandMyanmar (Burma)Yaman
GrenadaNamibiaYordania
GuatemalaNepalYunani
GuineaNigerZambia
Guinea KhatulistiwaNigeriaZimbabwe
Guinea-BissauNikaragua 
GuyanaNorwegia 

Untuk mengetahui peta dunia sebelumnya silahkan baca: Peta dunia berwarna dan hitam putih lengkap

Sebaran Benua Di Dunia

Pada dasarnya permukaan bumi terdiri dari daratan dan lautan. Daratan yang sangat luas disebut benua, sedangkan lautan yang sangat luas disebut samudera. Pembagian benua didunia didasarkan pada konversi sejarah. Peta dunia dibagi menjadi enam benua, yaitu Afrika, Amerika, Antartika, Asia, Australia, dan Eropa.

Pada zaman melenium pertama, kegiatan pelayaran hanya berpusat di Asia, Eropa, dan Afrika. Namun, karena rasa penasaran, bangsa Eropa mulai melakukan ekspedisi menjelajah dua samudera terluas, yaitu: samudra pasifik dan atlantik.   Hal ini telah kami bahas pada ketiga artikel tautan di bawah ini:

Pada abad pertengahan, Benua Amerika ditemukan. Mengapa dinamakan Amerika? Kata Amerika diambil dari seorang pedagang, penjelajah, dan pembuat peta dunia berasal dari Italia yang menyadari Amerika bukanlah bagian dari Asia. Pedagang tersebut bernama Amerigo Vespucci. Ia membuka fakta bahwa Amerika membentang dari utara ke selatan jauh lebih luas dibandingkan dengan yang telah diyakini bangsa Eropa saat itu. Karena wilayah daratannya yang luas maka disebut Benua Amerika.

Kisaran abad 18, seorang penjelajah Inggris bernama James Cook menemukan Australia. James Cook mengembangkan kekuasaan di sana dan berhasil menjadikan Australia sebagai negara persemakmuran Inggris. Karena wilayah daratannnya yang luas wilayah ini disebut Benua Australia.

Pada Abad 19, berbagai ekspedisi yang dilakukan para penjelajah menemukan Benua Antartika. Dari berbagai ekspedisi yang dilakukan, menyimpulkan bahwa Antartika tidak memiliki penduduk asli. Penyebabnya karena iklim dingin ekstrim antartika terjadi sepanjang tahun. Suhu rata-rata antara -55 sampai -90 derajat Celsius.

Sejarah Pembuatan Peta Dunia

Pembuatan peta dunia bisa kelompokkan menjadi 4 fase, yaitu: periode awal, periode pertengahan, periode kejayaan, dan periode modern. Hal ini dpengaruhi oleh perkembangan daya pikir manusia yang melahirkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern.  

1. Periode Awal

Menurut catatan para ahli sejarah dunia, peta dunia pertama kali dibuat pada tahun 2300 SM oleh bangsa Babilonia. Alat untuk membuat peta pada zaman itu menggunakan tablet dari tanah liat. Pada Peradaban Yunani Kuno, berbagai ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat, termasuk ilmu kartografi.

Kartografi/pembuatan peta adalah studi dan praktik membuat peta atau globe. Peta secara tradisional sudah dibuat menggunakan pena dan kertas, tetapi munculnya dan penyebaran komputer sudah merevolusionerkan kartografi. Banyal peta komersial yang bermutu sekarang dibuat dengan perangkat lunak pembuatan peta yang merupakan salah satu di antara tiga macam utama; CAD (desain berbatuan komputer), GIS (Sistem Informasi Geografis), dan perangkat lunak ilustrasi peta yang khusus. (Sumber: Wikipedia)

Aris Toteles adalah pencetus konsep bumi bulat dan kemudian mendapat pengakuan dari para filsuf dan ahli bumi saat itu.   Pada tahun 165 – 85 SM di Yunani dan Roma, ilmu kartografi mencapai puncak kejayaan berkat kartograf bernama Ptolemaeus yang lebih dikenal Ptolemy.  

2. Periode Pertengahan

Pada abad pertengahan agama menguasai peradaban, karenanya dalam mewujudkan penggambaran peta dunia juga harus mengikuti cara pandang secara agama. Di Jerussalem tercipat peta dunia yang terkenal dangan bentuk T-O, gambar bulat (O) dan di dalamnya dibagi menjadi tiga bagian (T), pada bagian atas menunjukkan Asia dan 2 sisi bawah adalah Eropa dan Afrika.

Pada abad 12 bangsa Viking melakukan ekspedisi ke utara Atlantik dan mereka meyakini bentuk bumi yang sebenarnya. Peta gambar yang dibuat dengan tangan banyak diciptakan oleh bangsa-bangsa di Arab dan Mediterania.  

3. Periode Kejayaan

Pada abad ke-15, ditemukan alat dari kayu yang bisa digunakan sebagai pencetak peta. Abad selanjutnya (16), ditemukan bahan tembaga dikembangkan sebagai alat pencetak dan menjadi dasar pembuatan peta hingga dikembangkannya teknik fotografis.

Pada abad ini juga, Gerardus Marcator menciptakan proyeksi silindris untuk menggambarkan peta. Inilah yang hingga saat ini kita kenal sebagai globe.  

4. Periode Modern

Mulai abad 17 teknologi pembuat peta terus dikembangkan. Pembuatan peta era modern proses pembuatan peta dilakukan dengan menggunakan teknologi satelit, foto dari udara, dan pengecekan langsung di lapangan. Dari ketiga yang dilakukan dapat menciptakan peta yang akurat.

Garis Bujur dan Garis Lintang

Tentunya tak asing lagi di telinga kita. Sejak sekolah dasar kita sudah dikenalkan oleh Bpk/Ibu guru. Garis bujur dan lintang adalah garis khayal yang digunakan untuk membagi peta bumi secara tegak lurus antara utara ke selatan dan timur ke barat.

Pencetus garis bujur dan garis lintang adalah Erathostenes pada abad ke-3 SM. Tetapi konsep ini baru di pada abad ke-2 SM oleh Hipparchus. Memasuki abad ke-11, Al-Biruni mengemukakan bahwa bumi berputar pada porosnya, hal inilah yang mendasari ilmu pengetahuan modern mengenai hubungan antara perhitungan waktu dengan garis bujur. Berikut pembahasan lengkap mengenai kedua garis khayal ini:

1. Garis Bujur

Garis bujur adalah garis khayal yang membagi bumi dari utara ke selatan. Garis ini biasa disebut juga garis meridian. Fungsi garis bujur adalah sebagai penentu waktu dan penanggalan. Garis bujur 0 derajat berada di Greenwich, Inggris yang menjadi patokan awal perhitungan waktu internasional (GMT, Greenwich Mean Time).

Garis bujur dibagi menjadi dua, yaitu: bujur timur (BT) dan bujur barat (BB). Baik bujur timur maupun barat membentang antara 0 sampai 180 derajat.  

2. Garis Lintang

Garis lintang adalah garis khayal yang melintang dari timur ke barat barat. Fungsi dari garis lintang adalah membagi bumi menjadi belahan utara dan belahan selatan. Garis lintang 0 derajat disebut juga garis ekuator/garis lini, dan di Indonesia disebut garis khatulistiwa. Garis lintang utara (LU) berada di sisi ekuator dan lintang selatan (LS) berada di sisi selatan.

Di peta dunia terdapat garis lintang istimewa, antara lain: 0 derajat, 23½ derajat, 66½ derajat, dan 90 derajat.

  • 0 derajat adalah garis ekuator
  • 23½ derajat disebut sebagai garis balik yang merupakan garis batas peredaran semu matahari
  • 66½ derajat disebut garis lingkar kutub dan 90 derajat merupakan titik kutub.

Garis lintang juga digunakan sebagai patokan perbedaan iklim di bumi, yaitu:

  • 0 – 23½ derajat adalah iklim tropis
  • 23½ – 66½ derajat merupakan iklim sub tropis
  • 66½ – 90 derajat beriklim kutub.

Wilayah beriklim tropis dibagi menjadi 2 musim, yaitu musim panas dan hujan. Wilayah sub tropis memiliki 4 musim, yaitu musim panas, gugur, dingin, dan semi. Sedangkan iklim kutub hanya ada musim dingin, satu siang dan satu malam selama setahun. Pergantian siang dan malam terjadi setiap 6 bulan sekali.

PDF

Pos terkait