Peta Jawa Barat lengkap 18 Kabupaten dan 8 Kota

Sejarah Negara ComJawa Barat merupakan salah satu dari 34 provinsi di Pulau Jawa yang banyak menyimpan sejarah, mulai dari sejarah nenek moyang bangsa Indonesia, zaman kerajaan, zaman penjajahan, zaman proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, hingga sekarang ini.

Dengan peta Jabar, melihat letak tempat wisata terkenal, seperti: Gunung Tangkuban Perahu, Kawah Putih, Kebun Raya Bogor, Istana Bogor, Gunung Gede, Gunung Pancar, kebun binatang Bandung dan lain sebagainya. Selain itu, Jawa Barat terkenal dengan Mojang Bandungnya yang cantik-cantik jelita.

Bacaan Lainnya

Mengapa Jawa Barat banyak memiliki tempat wisata alam? Karena sebagian besar Jabar adalah pegunungan, sehingga udara di sana cenderung dingin, yang membuat betah para wisatawan. Hal ini bisa kita lihat pada peta Jawa Barat. Berikut gambar peta Jabar lengkap yang bisa anda unduh dalam ukuran besar dengan cara klik gambar, kemudian klik kanan dan simpan gambar.

Kumpulan Peta Jawa Barat HD

Peta Atlas Provinsi Jawa Barat
Peta Atlas Provinsi Jawa Barat

Peta Jawa Barat atau pendeknya peta Jabar kami lampirkan dalam 4 versi, yaitu versi peta provinsi Jawa Barat lengkap dengan nama kabupaten, peta Jabar dalam versi atlas, peta Jabar dalam versi jalan dan peta Jabar dalam versi google map. Silahkan pilih sesuai kepentingan anda.

Peta Jawa Barat
Peta Pembagian Wilayah

Dari peta Jabar kita dapat mengamati terdapat 18 (delapan belas) nama kabupaten dan 9 kota di provinsi ini, yaitu sebagai berikut:

Bandung, Bandung Barat, Bekasi, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cirebon, Garut, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka, Pangandaran, Purwakarta, Subang, Sukabumi, Sumedang, Tasikmalaya, Kota Bandung, Kota Banjar, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Cimahi, Kota Cirebon, Kota Depok, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya

Peta Jawa Barat versi atlas

Provinsi yang berbatasan dengan Jawa Barat

Peta Regional

Peta Jawa Lainnya

Peta jalan Jabar
Peta Administratif
Peta Buta Berwarna
Peta Buta Hitam Putih

Sejarah Provinsi Jawa Barat

Pada abad ke 5 wilayah Jawa Barat adalah bagian dari kerajaan Tarumanegara. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya peninggalan berupa prasasti yang banyak tersebar di wilayah Jawa Barat. Terdapat tujuh prasasti yang ditulis menggunakan aksara wengi dan bahasa sansekerta. Dalam prasasti ini menceritakan tentang Raja Tarumanegara.

Setelah Kerajaan Tarumanegara runtuh, kekuasaan dari ujung kulon sampai kali serayu dikuasai oleh Kerajaan Sunda. Peninggalan dari Kerajaan Sunda ini adalah prasasti Kebon Kopi II pada tahun 932. Ibukota dari Kerajaan Sunda ini adalah Pakuan Pajajaran yang sekarang adalah Kota Bogor.

Kemunculan Kesultanan Demak pada abad ke 16 menjadi saingan Kerajaan Sunda dalam hal ekonomi dan politik . Untuk menghadapi hal tersebut, Sri Baduga Maharaja memerintah putranya yaitu Surawisesa untuk membuat perjanjian kepada orang Portugis di Malaka. Perjanjian itu bertujuan untuk mencegah jatuhnya pelabuhan utama yaitu Sunda Kelapa.

Perjanjian tersebut ditandai dengan Prasasti Perjanjian Sunda – Portugal yang ditandatangani pada tahun 1512. Meskipun perjanjian dengan portugis sudah dilakukan tetapi pelaksanaanya tidak terwujud. Karena pada tahun 1527 aliansi Cirebon – Demak dibawah pimpinan Fatahilah menyerang dan menaklukkan Pelabuhan Sunda Kelapa.

Perang antara Kerajaan Sunda dan aliansi Cirebon – Demak berlangsung selama lima tahun. Kemudian pada tahun 1531 dibuat perjanjian antara Prabu Surawisesa dan Sunan Gunungjati dari Kesultanan Cirebon. Pada tahun 1579 Kerajaan Sunda mengalami kemunduran dibawah Kesultanan Banten. Pada akhirnya Pelabuhan Sunda Kelapa jatuh ke tangan Kesultanan Banten.

Pemerintah Hindia Belanda kemudian membentuk Provinsi Jawa Barat pada tahun 1925. Provinsi ini dihuni oleh penduduk yang sebagian besar berbahasa Sunda. Kemudian pada tanggal 17 Agustus 1945 Provinsi Jawa Barat telah bergabung menjadi bagian dari Republik Indonesia.

Penduduk Jawa Barat

Provinsi Jawa Barat mayoritas penduduknya adalah suku Sunda. Untuk bertutur kata, suku Sunda menggunakan bahasa sunda. Sedangkan untuk Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Kabupaten Kuningan menggunakan bahasa Cirebon yang mirip dengan bahasa Banyumasan. Sedangkan untuk Kota Bekasi dan Kota Depok menggunakan bahasa Melayu dialek Betawi.

Pada tahun 2003 jumlah penduduk Provinsi Jawa Barat sekitar 37 juta penduduk. Jumlah tersebut sama dengan 16 % dari jumlah seluruh penduduk di Indonesia. Pertumbuhan penduduk di Jawa Barat sangat cepat terutama di daerah JABODETABEK. Provinsi ini memiliki tenaga kerja berpendidikan berjumlah sekitar 15,7 juta jiwa.

Jumlah penduduk Jawa Barat 2018 ini mencapai 46.497.175 jiwa. Penduduk tersebut tersebar di 26 kabupaten/kota, 625 kecamatan, dan 5899 desa/kelurahan. Jika anda melihat peta Jawa Barat anda akan tahu letak-letak kabupaten dan kota di Jawa Barat. Berikut adalah beberapa daftar peta kabupaten di Provinsi Jawa Barat :

  1. Peta Kabupaten Bandung
  2. Peta Kabupaten Bandung Barat
  3. Peta Kabupaten Bekasi
  4. Kab. Bogor
  5. Kab. Ciamis
  6. Kab. Cianjur
  7. Kab. Cirebon
  8. Kab. Garut
  9. Kab. Indramayu
  10. Kab. Karawang
  11. Kab. Kuningan
  12. Kab. Majalengka
  13. Kab. Pangandaran
  14. Kab. Purwakarta
  15. Kab. Subang
  16. Kab. Sukabumi
  17. Kab. Sumedang
  18. Kab. Tasikmalaya

Sedangkan untuk wilayah Kota Yang ada di Jawa Barat adalah sebagai berikut:

  1. Bandung
  2. Banjar
  3. Bekasi
  4. Bogor
  5. Cimahi
  6. Cirebon
  7. Depok
  8. Sukabumi

Jumlah penduduk terbanyak berada di Kota Bogor yaitu 4.966.621 jiwa. Sedangkan untuk daerah yang memiliki penduduk paling sedikit adalah Kota Banjar yaitu 192.903 jiwa. Jika dilihat dari jenis kelamin, provinsi ini memiliki jumlah penduduk pria lebih banyak daripada penduduk wanita.

Budaya Jawa Barat

Jawa Barat kaya akan kebudayaan yang masih dilestarikan hingga saat ini seperti rumah adat, pakaian adat, tarian adat dan masih banyak lagi. Budaya Jawa Barat merupakan peninggalan dari nenek moyang yang tidak ternilai harganya. Untuk anda yang ingin mengenal lebih jauh mengenai Jawa Barat, berikut adalah beberapa kebudayaan Jawa Barat :

1. Rumah Adat

Salah satu rumah adat Jawa Barat adalah Keraton Kasepuhan Cirebon. Rumah adat ini memiliki 4 ruangan dan di depan rumah terdapat pintu gerbang. 4 ruangan tersebut antara lain jinem, pringgodani, prabayasa dan panembahan. Ruangan-ruangan tersebut memiliki kegunaan masing-masing.

Jinem adalah ruangan untuk pengawal yang menjaga keselamatan sultan. Pringgodani adalah ruangan untuk sultan memberikan perintah kepada adipati. Prabayasa adalah ruangan untuk menerima tamu. Panembahan adalah ruangan kerja dan istirahat sultan.

2. Pakaian Adat

Pakaian adat Jawa Barat untuk Pria yaitu berupa tutup kepala atau destar, jas dengan leher tertutup, sebuah keris yang terselip di pinggang dan menggunakan kain batik. Sedangkan untuk wanita menggunakan kebaya, kalung dan menggunakan kain batik. Untuk hiasan kepalanya menggunakan hiasan kembang goyang dan bunga melati yang diletakkan di sanggul.

3. Tarian Adat

Provinsi Jawa Barat memiliki beberapa tarian daerah seperti Tari Topeng Kuncuran yang menceritakan tentang dendam seorang raja yang cintanya ditolak. Tari Merak adalah tarian yang mengisahkan tentang burung merak yang indah. Ada juga Tari Rarasati yang menceritakan tentang Dewi Rarasati adalah seorang selir Arjuna yang cantik dan memiliki jiwa keprajuritan.

Provinsi Jawa Barat juga memiliki tarian tradisional yang sangat terkenal yaitu Tari Jaipong. Banyak yang mengagumi Tari Jaipong ini karena tarian ini memiliki keunikan yang berbeda dengan tarian yang lain. Tari Jaipong merupakan tarian pergaulan asli dari Provinsi Jawa Barat.

4. Senjata Tradisional

Kujang adalah salah satu senjata tradisional yang sangat terkenal di Jawa Barat. Pada mata kujang terdapat lubang kecil berjumlah 5. Senjata ini juga memiliki sarung yang terbuat dari kulit berwarna hitam. Senjata lain yang berasal dari Jawa Barat antara lain Keris Kirompang, Golok, Keris Kidongkol, Panah Bambu dan Tombak.

5. Kesenian Tradisional Jawa Barat

Provinsi Jawa Barat sangat kaya akan kesenian daerah yang tentunya memiliki ciri khas yang sangat unik. Kesenian ini adalah peninggalan dari nenek moyang yang harus dijaga dan dilestarikan. Kesenia daerah yang berasal dari Jawa Barat antara lain:

  • Rampak Kendang
  • Sintren
  • Blantek
  • Wayang Golek
  • Karawitan
  • Degung
  • Tarling
  • Rengkong
  • Tarawangsa
  • Dog – dog
  • Angklung

Dari peta Jawa Barat kita bisa melihat bahwa wilayah ini memiliki pembagian daerah yang cukup banyak seperti yang telah disebutkan pada pembahasan di atas. Provinsi Jawa Barat memiliki penduduk yang sebagian besar adalah dari Suku Sunda. Bahasa daerah yang digunakan di provinsi ini adalah Bahasa Sunda.

Provinsi ini juga memiliki kebudayaan yang beragam dan unik. Selain itu Provinsi Jawa Barat Juga memiliki tempat wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi. Nah jika anda baru pertama kali mengunjungi Jawa Barat, anda bisa gunakan peta Jawa Barat atau GPS pada smartphone anda.

Tempat Wisata di Jawa Barat

Bandung, Batu-Tulis Ciaruteun, Bendungan Jatiluhur, Bogor, Candi Cangkuang, Cirebon, Danau Patengan, Garut, Gunung Galunggung, Gunung Papandayan, Gunung Tangkuban Perahu, Kawah, Telaga Bodas, Leuweung Sancang, Maribaya, Pangandaran, Pantai Pangandaran, Pantai Pelabuhan, Ratu, Pemandian Air Panas Ciater, Puncak, Ratuha dan Kawah Putih, Sumber Air Panas Cimanggu, Taman Safari, Tasikmalaya, Wisata Bogor, Wisata Garut, Wisata Lembang, Wisata Subang.

Demikian Peta Jawa Barat Lengkap Dengan Daftar Nama 18 Kabupaten dan 9 Nama Kota yang kami lengkapi dengan nama kabupaten dan kota yang ada di provinsi tersebut, semoga menjadikan catatan sejarah bagi kita sebagai bangsa Indonesia.

Pos terkait