Prancis, #21 Negara Terbaik Untuk Bisnis

Prancis menempati urutan ke-21 sebagai negara terbaik untuk bisnis di dunia. Ekonomi Prancis terdiversifikasi di semua sektor. Pemerintah telah memprivatisasi sebagian atau seluruh perusahaan besar, termasuk Air France, France Telecom, Renault, dan Thales. Namun, pemerintah mempertahankan kehadiran yang kuat di beberapa sektor, terutama listrik, transportasi umum, dan industri pertahanan.

Prancis adalah negara yang paling banyak dikunjungi di dunia dengan 89 juta wisatawan asing pada 2017. Para pemimpin Prancis tetap berkomitmen pada kapitalisme di mana mereka mempertahankan keadilan sosial melalui undang-undang, kebijakan pajak, dan pengeluaran sosial yang mengurangi kesenjangan ekonomi.

PDB riil Prancis tumbuh sebesar 1,9% pada tahun 2017, naik dari 1,2% tahun sebelumnya. Tingkat pengangguran (termasuk wilayah luar negeri) meningkat dari 7,8% pada 2008 menjadi 10,2% pada 2015, sebelum turun menjadi 9,0% pada 2017.

Pengangguran kaum muda di metropolitan Prancis menurun dari 24,6% pada kuartal keempat 2014 menjadi 20,6% pada kuartal keempat 2017. Keuangan publik Prancis secara historis tegang oleh pengeluaran yang tinggi dan pertumbuhan yang rendah.

Pada tahun 2017, defisit anggaran meningkat menjadi 2,7% dari PDB, sehingga sesuai dengan target defisit 3% yang diamanatkan oleh UE. Sementara itu, utang publik Prancis naik dari 89,5% dari PDB pada 2012 menjadi 97% pada 2017.

Sejak mulai menjabat pada Mei 2017, Presiden Emmanuel Macron meluncurkan serangkaian reformasi ekonomi untuk meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Presiden Macron berkampanye untuk mereformasi kode perburuhan Prancis dan pada akhir 2017 menerapkan serangkaian reformasi untuk meningkatkan fleksibilitas di pasar tenaga kerja dengan membuatnya lebih mudah bagi perusahaan untuk merekrut dan memecat serta menyederhanakan negosiasi antara pengusaha dan karyawan.

Selain reformasi tenaga kerja, anggaran 2018 Presiden Macron memangkas pengeluaran publik, pajak, dan kontribusi jaminan sosial untuk memacu investasi swasta dan meningkatkan daya beli.

Pemerintah berencana untuk secara bertahap mengurangi tarif pajak perusahaan untuk bisnis dari 33,3% menjadi 25% pada tahun 2022. dan kontribusi jaminan sosial untuk memacu investasi swasta dan meningkatkan daya beli.

Pemerintah berencana untuk secara bertahap mengurangi tarif pajak perusahaan untuk bisnis dari 33,3% menjadi 25% pada tahun 2022. dan kontribusi jaminan sosial untuk memacu investasi swasta dan meningkatkan daya beli. Pemerintah berencana untuk secara bertahap mengurangi tarif pajak perusahaan untuk bisnis dari 33,3% menjadi 25% pada tahun 2022.

---

Semua data ekonomi untuk 2017.
Peringkat: 1 = terbaik dalam kategori
Sumber: Heritage Foundation; Forum Ekonomi Dunia; Transparansi Internasional; Rumah kebebasan; Bank Dunia; Badan Intelijen Pusat; Aliansi Hak Properti.

---

Terkait Prancis

---