Propinsi Prairi wilayah paling cepat berkembang

Propinsi Prairi – Tiga Propinsi Prairi Kanada yaitu Alberta, Saskatchewan, dan Manitoba sekarang ini merupakan wilayah yang paling cepat berkembang di negara itu.

Propinsi-propinsi tersebut dihuni oleh tidak kurang dari satu di antara setiap enam penduduk Kanada dan merupakan salah satu dari wilayah penanaman gandum dan penghasil minyak besar di dunia.

Kemakmuran abad modern ini, dengan ladang minyak dan ladang gandum yang melimpah dan kota besar berpencakar langit kemilau, sangat berlawanan dengan kesengsaraan yang masih dikenang oleh beberapa pemukim awal.

Masa Rintisan Propinsi Prairi

Pada awal abad ke-20, Pemerintah Kanada memasang iklan di koran asing, ”Kanada mempunyai lahan bebas”. Pada tahun 1905 Pemerintah Jerman dengan tajam memprotes praktik itu, dengan menyatakan, ”… upaya mengumpankan saudara kita setanah air ke padang pasir subarktik ini adalah tindak kejahatan.”

Namun, orang Jerman dan orang Eropa lainnya terus saja berdatangan. Begitu pula orang Amerika, karena menjelang tahun 1905 wilayah yang baru dibuka itu telah merembet ke Amerika Serikat.

Sampai tahun 1914 ratusan ribu kaum imigran membanjir dari Kanada bagian timur, Inggris, Jerman, Polandia, dan Rusia dengan menumpang kereta api kolonial yang panjang menyusuri pantai utara Danau Superior memasuki Kanada Barat.

Para imigran tampak tidak perduli bahwa mereka mempunyai sedikit atau tanpa pengalaman bertani atau bahwa mereka belum benar-benar siap untuk menghadapi kehidupan di lahan perawan itu. ”Lahan bebas!” begitu teriakan mereka.

Lahan bebas terbaik sebagian besar ada di Prairi, sebelah utara Minnesota, Dakota Utara, dan Montana. ”Prairi” berasal dari kata Prancis yang berarti ”paya”.

Suatu bentangan padang rumput yang subur, semakin meninggi di steppa-steppa ke arah barat, mencakup separuh bagian selatan Propinsi Prairi Manitoba, Saskatchewan, dan Alberta dan itulah asal nama julukannya itu. Dengan biaya pendaftaran $10, orang dapat memperoleh lahan 65 hektar, ditambah peluang untuk memperoleh 65 hektar lagi kelak.

Penduduk Propinsi Prairi

Permukiman awal Prairi memberi makna yang lebih luas terhadap arti menjadi penduduk Kanada. Permukiman itu menciptakan kegiatan dan peluang baru.

Kaum imigran membawa masuk bahasa dan adat-istiadat baru ke bumi yang sebelumnya telah sangat didominasi oleh orang keturunan Inggris dan Prancis. Orang Kanada Baru, demikian sebutan bagi mereka itu, menjelma menjadi suatu kekuatan baru dalam kehidupan bangsa itu.

Orang Kanada Baru

Istilah ”Orang Kanada Baru” dapat mengacu ke setiap imigran ke Kanada, tetapi biasanya berarti kaum imigran yang bahasa induknya bukan bahasa Inggris ataupun bahasa Prancis. Sekarang, istilah itu juga digunakan untuk kaum imigran berbahasa Inggris keturunan India, Cina, Asia lainnya, dan Amerika Latin.

Orang Kanada Baru pertama di Prairi terutama berasal dari Eropa. Orang Jerman dan Ukraina merupakan golongan etnik terbesar, tetapi masih banyak yang lain, misalnya orang Skandinavia, Rusia, Austria, Italia, Polandia, dan Islandia.

Kaum imigran dari Prancis dan Inggris berdatangan untuk mengklaim lahan bebas itu. Imigrasi mencapai puncaknya pada tahun 1914, terhenti selama Perang Dunia I, dan mulai lagi dengan laju yang agak melambat pada tahun 1920-an.

Imigrasi hampir terhenti sama sekali selama musim paceklik dan Depresi tahun 1930-an tetapi menggencar lagi sesudah tahun 1950. Berlainan dengan para pendahulunya, sebagian besar orang Kanada Baru masa kini, serta banyak anak-cucu para imigran yang terdahulu, lebih suka berimigrasi ke kota-kota besar yang sedang tumbuh.

Sebagai suatu negara yang berpenduduk jarang, Kanada sangat membutuhkan kaum imigran dan selalu bersahabat terhadap mereka.

Kebhinekaan Kanada

Pada awal abad ke-20 ketika imigrasi mencapai puncaknya, di Winnipeg, Manitoba, sebanyak 70 bahasa dapat terdengar di jalan-jalan kota besar itu. Di antara bahasa-bahasa itu bahasa Inggris mungkin bukan yang paling umum.

Orang Kanada Baru dan keturunannya cepat belajar bahasa Inggris dan menjadi bagian dari arus kehidupan Kanada. Akan tetapi, mereka pun berupaya secara sadar untuk berpegang teguh kepada bahasa dan adat-istiadat mereka sendiri yang khas itu.

Masih ada tekanan terhadap kebanggaan etnik, dengan menggunakan bahasa induk, dan mengenakan busana nenek-moyang Eropa mereka. Bangsa Kanada menggunakan kata ”mosaik” untuk menggambarkan kesinambungan kepribadian golongan-golongan imigran bangsa itu.

Mereka membandingkan mosaik ini dengan tradisi pembauran Amerikanisasi di Amerika Serikat, yang cenderung membuat semua pendatang baru menjadi orang Amerika yang khas.

Di Prairi, para pemukim mendapatkan diri mereka berada di suatu lahan yang teramat lengang, hamparan rumput membentang sampai ke kaki langit.

Secara khas pemukiman membangun gubuknya dari lempengan rumput, karena sedikitnya pohon, membajak rerumputan Prairi yang masih perawan, dan bermukim bersama keluarganya menjalani kehidupan yang dicekam kesunyian.

Namun, mereka yang berasal dari Eropa Tengah dan Timur merombak pola itu dan membentuk permukiman kelompok. Mereka tidak lagi hidup di lahan pertanian perorangan, melainkan mengelompok di desa kecil seperti desa yang mereka tinggalkan di Eropa.

Dari sini mereka menyebar menggarap lahan mereka. Saat ini, meskipun ada perubahan, banyak permukiman pertama di Prairi itu masih berpenampilan khas Eropa.

Adanya imigrasi Eropa Timur di Prairi itu terlihat dari adanya gereja Ortodoks berkubah bentuk bawang seperti yang banyak terdapat di Eropa Timur. Di tempat orang Prancis bermukim, misalnya di sepanjang Sungai Red di luar Winnipeg, kita lihat jalur-jalur pertanian sempit yang mengingatkan kita kepada pedesaan Prancis atau Quebec.

Sering kali rumah-rumah petani berdekatan satu sama lain, membentuk semacam jalan desa. Seluruh kota kecil masih dihuni oleh kelompok etnik yang masih mempertahankan adat-istiadat dan kepercayaan kuno mereka.

Koloni Islandia, yaitu Gimli (Surga), di tepi Danau Winnipeg, yang terkenal karena kesusastraannya itu, adalah contoh kota kecil seperti itu. Mungkin yang paling margais di antara Orang Kanada Baru itu adalah orang Doukhobor, suatu sekte yang sangat religius dari Rusia yang semula datang ke Saskatchewan.

Gaya Baru

Penemuan minyak di Prairi, pertama kali di Leduc dekat Edmonton pada tahun 1947 dan kemudian di tempat-tempat lain, mengubah wajah wilayah itu.

Kaum imigran dari mancanegara dan bagian lain Kanada sekali lagi membanjiri wilayah itu, karena tertarik oleh laporan tentang kemujuran dalam sekejap, pekerjaan berubah tinggi, dan cepatnya kenaikan jenjang pekerjaan.

Semangat Optimisme baru muncul, sedangkan segala sesuatu tiba-tiba saja tampak mungkin. Mencerminkan kemelimpahan baru itu, Edmonton, Calgary, dan sampai batas tertentu juga kota-kota besar lainnya, menanggalkan citra lamanya berupa pusat pasar Prairi yang terpencil.

Gedung perkantoran pencakar langit membangkitkan kembali gairah daerah pusat kota, toko, dan pusat hiburan yang serba mewah berkembang sehingga masyarakat dapat memperoleh yang terbaik dalam hal makanan, mode, olahraga, dan seni pentas.

Peta Propinsi Prairi

Kunjungi Prairi di google map

Geografi Propinsi Prairi

Lahan macam apa yang ditemukan oleh para pendatang baru? Sepertiga bagian timur Propinsi Prairi terdiri atas lahan luas berbentuk setengah tapal-kuda yang melengkung dari Arktik ke tenggara mengelilingi Teluk Hudson.

Lahan ini adalah Perisai Laurentia atau Perisai Kanada, gudang harta-karun yang berupa hutan, sumber-daya air, diselang-seling dengan ribuan danau yang dihubungkan oleh riam-riam yang tak terbilang banyaknya.

Sebelah selatan Perisai itu dibatasi oleh bentangan lahan taman, lahan berhutan, dan ladang yang jauh menjorok sampai ke Prairi. Hampir semua keluarga petani bermukim di Prairi yang subur.

Di sana, ratusan kilometer ladang gandum keemasan sehingga bagian dari Kanada ini dijuluki Lumbung Gandum Dunia Barat. Lebih jauh ke barat, di Alberta, menjulang tinggi Pegunungan Rocky Kanada, yang terkenal karena kemegahannya yang angker dan tempat-tempat wisata yang permai.

Iklim Propinsi Prairi

Iklim Propinsi Prairi berkisar antara iklim gurun di beberapa daerah sebelah selatan sampai iklim subarktik di sebelah utara. Di sela-selanya, iklim dapat sangat panas menyengat di musim panas dan dingin menggigil di musim dingin.

Di Winnipeg, Manitoba, suhu pernah merosot sampai sedingin -47°C dan suhu musim panas pernah melonjak sampai setinggi 42°C. Di Regina, ibu kota Saskatchewan, kisaran ekstremnya antara 48°C sampai 43°C.

Cuaca Prairi sangat beragam dan juga tidak dapat diprakirakan. Tidak ada samudra di dekatnya untuk mempernyaman ekstrem panas dan dingin, atau pegunungan untuk menghalangi massa udara yang bertiup melintasi stepa dari utara ke selatan.

Suhu dapat melonjak atau merosot 50° dalam waktu beberapa jam saja. Awal atau akhir musim dingin dapat disertai angin tornado, sedangkan di tengah-tengah musim dingin disertai badai salju.

Pada akhir musim panas cuaca yang mendadak beku dapat menghancurkan tanaman budidaya gandum dan menyapu bersih hasil kerja dalam setahun. Selama musim-tanam, terdapat ancaman bahaya kekeringan.

Tidak menentunya iklim itu telah mengakibatkan kesengsaraan yang tak terkira bagi para petani. Sejauh ini masa terburuk adalah tahun 1930-an, suatu zaman yang masih tetap dikenang dengan rasa ngeri di Barat. Sebagian dari kendala itu adalah adanya terlalu banyak lahan pertanian, dan terlalu banyaknya padang-rumput yang telah dibajak dan digarap.

Tahun 1930-an didahului oleh kurun waktu curah hujan yang bagus dan harga gandum dan daging yang tinggi sehingga mendorong perluasan lahan pertanian. Dengan rasa optimis, para petani membeli lahan dan mesin-mesin, menanaminya secara besar-besaran, dan memperbanyak ternak mereka.

Kemudian pada tahun 1930-an Prairi itu menderita kekeringan yang luar biasa dari tahun ke tahun. Dengan hilangnya pelindung rumput alami karena dibajak, tanah pun kehilangan daya ikatnya.

Lahan dihancurkan oleh erosi angin, seperti halnya wilayah Dust Bowl di Amerika Serikat yang mengalami nasib serupa pada masa itu. Berkilo-kilometer ladang gandum disulap menjadi bukit-bukit pasir yang tanah permukaannya telah dimusnahkan angin.

Sebagai akibat adanya depresi ekonomi di seluruh dunia, para petani bahkan tidak mampu memperoleh harga yang layak bagi yang serba sedikit yang masih dapat digarapnya. Ribuan petani jatuh bangkrut.

Para petani Prairi memetik pelajaran pahit dari musibah itu. Sekarang ini mereka tahu keterbatasan lahan mereka. Mereka tahu bahwa wilayah berhujan yang subur, meskipun hanya lahan pertanian kecil, akan dapat memberikan hasil yang layak, sedangkan di daerah rawan, lahan seluas 400 hektar sekalipun mungkin belum mencukupi.

Para petani, serta Pemerintah Federal di Ottawa, telah menyadari bahwa mereka tidak boleh terlalu membebani lahan. Program-program telah dikembangkan untuk pengadaan irigasi dan menggalakkan pengawetan tanah dan tata guna lahan yang bijaksana.

Ekonomi Propinsi Prairi

Masing-masing dari ketiga Propinsi Prairi itu mempunyai struktur ekonominya sendiri. Saskatchewan adalah satu-satunya yang masih tetap didominasi oleh agraria, sedangkan pertambangan menduduki peringkat kedua dan pembuatan barang berada di peringkat ketiga dalam urutan kepentingannya.

Di Manitoba, industri pembuatan barang yang terpusat di Winnipeg adalah industri utama, pertanian menduduki peringkat kedua, dan pertambangan yang sangat lemah itu berada di peringkat ketiga. Pertambangan mendominasi struktur ekonomi Alberta, disusul oleh pembuatan barang di tempat kedua, dan pertanian di tempat ketiga.

Saskatchewan

Saskatchewan memiliki kira-kira sepertiga dari semua lahan pertanian di Kanada. Pertanian mencakup lebih dari seperdua dari semua produksi propinsi. Padi-padian, terutama gandum, adalah hasil utamanya. Usaha-tani gandum membutuhkan areal lahan yang besar dan menuntut mekanisasi yang tinggi.

Dengan demikian, usaha-tani telah menjadi bidang usaha raksasa, sedangkan nilai lahan dan peralatan bertani mungkin mencapai beberapa ratus ribu dolar. Namun, petani masih saja prihatin tentang permintaan akan gandum di pasar internasional. Kalau hasil panen di seluruh dunia baik, harga merosot.

Dewan Gandum Kanada, yaitu sebuah badan Pemerintah Federal, menjamin harga minimum per karung, tetapi mungkin tidak dapat melakukan hal itu untuk seluruh hasil panen.

Dengan demikian, petani terpaksa harus menyimpan gandumnya sampai permintaan naik. Dapat saja terjadi bahwa seorang petani yang memiliki lahan, peralatan, dan gandum tersimpan senilai hampir $100.000 ternyata hanya memiliki uang tunai sedikit sekali dan, oleh karenanya, tidak mampu membiayai penanaman tahun berikutnya.

Sebagai akibatnya, banyak petani yang lebih senang menganekaragamkan sumber-sumber pendapatan mereka dengan menanam tanaman budidaya lainnya atau beternak.

Industri pertambangan Saskatchewan yang berharga itu baru berkembang pada tahun 1950-an. Propinsi tersebut kini menduduki peringkat pertama di Kanada dalam produksi potas, yang digunakan dalam pembuatan pupuk, dan peringkat kedua sesudah Alberta, dalam produksi minyak.

Sejumlah besar batubara, yang sebagian di antaranya dipasarkan di Jepang, juga diproduksi. Mesin-mesin raksasa penambangan jalur mampu mengambil sekaligus satu ton batubara dari dalam tanah. Industri pemanufakturan kurang berkembang dibandingkan dengan di Propinsi Prairi lainnya.

Industri utamanya adalah pemrosesan daging, penyulingan minyak, dan produksi mesin pertambangan dan mesin pertanian. Regina, ibu kotanya, dan Saskatoon adalah pusat-pusat industri utama.

Salah satu dari pencapaian penting bagi penduduk Saskatchewan adalah pelembagaan sistem pelayanan kesehatan masyarakat pertama di Amerika Utara. Perawatan di rumah sakit yang dibiayai pemerintah dimulai pada tahun 1947, dan suatu program perawatan kesehatan lengkap menyusul pada tahun 1962.

Program perawatan kesehatan lengkap itu menimbulkan banyak perselisihan pendapat. Ketika program itu mulai dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 1962, sebagian besar dokter Saskatchewan segera menutup tempat praktik mereka dan ikut serta dalam apa yang akhirnya berupa suatu pemogokan. Saat ini, program tersebut banyak mendapat pujian.

Manitoba

Dataran Prairi dan lahan pertanian yang subur hanya mencakup sudut baratdaya Manitoba. Bagian lain propinsi itu adalah Perisai Kanada yang berbatu batu, tandus, tetapi kaya akan barang tambang. Dengan demikian, usaha tani kurang penting dibandingkan dengan di Propinsi Prairi lainnya.

Para petani menanam lebih sedikit gandum dan padi-padian lain dan memperoleh sebagian pendapatan mereka dari peternakan. Di lain pihak, pemanufakturan lebih maju di Manitoba daripada di Propinsi Prairi lainnya karena Manitoba memperoleh keuntungan sebagai propinsi transisi antara Timur dan Barat.

Ibu kotanya, Winnipeg, berkembang pesat sebagai ”pintu gerbang menuju ke Timur”. Jalur-jalur kereta api terpusat di kota itu dan semua produk pertanian, minyak, dan barang jadi yang ditujukan untuk pasar di Timur dan Eropa melalui kota itu.

Sejumlah besar gandum disimpan dalam lumbung padi-padian menunggu pengapalan ke Teluk Thunder, di Danau-Danau Besar. Terdapat pula industri penggilingan gandum, pengemasan daging, dan pemrosesan bahan pangan lainnya.

Wilayah Perisai kaya akan sumber daya listrik tenaga air. Salah satu pusat penambangan dan pemrosesan nikel terbesar di dunia ada di Thompson. Whiteshell, di sebelah timurlaut Winnipeg, adalah lokasi pusat penelitian nuklir kedua di Kanada.

Alberta

Alberta adalah yang terkaya di antara ketiga Propinsi Prairi. Usaha tani, yang dulunya merupakan industri utama, memberikan sumbangan kecil terhadap kemakmuran Alberta di zaman modern ini. Peternakan bersaing dengan usaha tani gandum sebagai bidang kegiatan pertanian utama.

Terdapat pula usaha tani beririgasi, yang menghasilkan bit gula, alfalfa, dan makanan ternak lainnya di bagian selatan yang lebih kering dari propinsi ini di dekat Lethbridge. Atraksi rodeo untuk merayakan hari-hari “Petualangan di Barat di Zaman Dahulu” Kanada merupakan peristiwa populer yang berlangsung selama Pekan ”Stampede” (gertak hewan) di Calgary.

Ekstraksi minyak dan gas alam adalah vital bagi kemakmuran dan pertahanan Alberta. Pemandangan yang berupa sumur minyak yang sedang dibor, lengkap dengan pemompaan sumurnya, dan instalasi penyulingan dan tangki-tangki minyak raksasa terus menerus mengingatkan penduduk Alberta akan nilai ”emas hitam” mereka.

Pemanufakturan juga semakin penting. Di Alberta sebelah barat, Prairi digantikan oleh Pegunungan Rocky. Puncak-puncaknya yang megah menjulang di balik menara-menara pemboran mengingatkan penduduk Alberta akan jenis khasanah Iainnya yang mereka miliki, yaitu kemolekan luar biasa bumi mereka.

Di antara wilayah yang disisihkan oleh Kanada untuk dilestarikan lingkungan alamnya, lebih dari separuhnya ada di Alberta, termasuk 5 cagar alam dan 54 taman propinsi. Taman Nasional Banff dan keanggunan Danau Louise, yang memantulkan puncak gunung bersalju, menarik para pelancong dari seluruh dunia.

Kota Besar di Propinsi Prairi

Masih terdapat jutaan areal lahan yang belum diklaim yang tersedia untuk pembudidayaan di Propinsi Prairi mungkin dua kali lipat areal yang kini telah dibudidayakan. Namun, sebagian besar lahan itu berada di bagian utara yang dingin dan jarang penduduknya.

Saat ini kebanyakan pendatang baru cenderung menghindari wilayah utara dan lebih melirik ke kota-kota besar. Meskipun kira-kira seperdua penduduk Saskatchewan masih menghuni daerah pedesaan, di Manitoba dan Alberta tiga perempat penduduknya adalah penghuni kota besar.

Winnipeg

Winnipeg, ibu kota Manitoba, bermula sebagai persimpangan laIu-lintas alami, yang terletak seperti sekarang ini pada titik-temu Sungai Merah dan Sungai Assiniboine. Kota ini masih memainkan peranan penyangganya itu. Semua jalur kereta api, jalan raya, dan lintas penerbangan utama Propinsi

Prairi bertitik temu di Winnipeg. Produk pertanian dari Prairi diproses di sana dan diangkut ke timur. Para petani memesan mesin dan sediaan melalui perusahaan niaga Winnipeg. Kota ini merupakan pusat keuangan dan industri di Prairi.

Winnipeg mempunyai sejarah budaya yang cemerlang, sebagian berkat pembaruan keturunan yang kaya. Daya tariknya antara lain berupa balai seni, sebuah orkes simfoni, the Royal Winnipeg Ballet, salah satu di antara festival musik terbesar di dunia, dan Universitas Manitoba.

Regina

Regina, ibu kota Saskatchewan, terletak di jantung ladang gandum dan tidak jauh dari tambang-tambang batubara, minyak, dan potas yang kaya di propinsi tersebut.

Kota ini memiliki banyak museum dan pusat kebudayaan, pabrik baja terbesar di Kanada Barat, dan aneka industri dasar. Saskatoon, kota yang kecil tetapi terbesar kedua di Saskatchewan adalah kota tempat Universitas Saskatchewan berlokasi.

Dua kota terbesar di Alberta yaitu Calgary di selatan dan Edmonton di utara-merupakan dua di antara kota terbesar di Kanada. Keduanya mencapai pertumbuhan yang luar biasa akhir-akhir ini berkat dikembangkannya ladang minyak di dekatnya.

Calgary

Calgary, terletak di kaki Pegunungan Rocky, adalah kota besar modern yang selalu sibuk. Kota ini merupakan kota tempat beradanya Universitas Calgary dan terkenal karena Calgary Stampede, yaitu atraksi rodeo besar-besaran yang diadakan setiap tahun.

Edmonton

Edmonton dijuluki pintu gerbang ke utara karena kota ini merupakan titik-temu jalur jalan raya dan lintasan kereta api yang menebar ke utara. Seperti halnya Calgary, Edmonton dikelilingi oleh ladang minyak yang kaya dan merupakan pusat industri manufaktur yang penting. Kota ini adalah ibu kota propinsi dan tempat Universitas Alberta berlokasi.

Sejarah Propinsi Prairi

Orang Eropa pertama di Propinsi Prairi terdiri atas para pedagang bulu binatang, keturunan Prancis ataupun Inggris. Piagam Hudson’s Bay Company tahun 1670 memberi hak kepada perusahaan Inggris untuk menguasai seluruh lahan yang ada di sekitar Teluk Hudson.

Sebuah pos perniagaan segera didirikan di York Factory, tempat Sungai Nelson bermuara di Teluk Hudson. Orang Prancis menerobos masuk ke Barat melalui sungai-sungai Prairi sebelah selatan. Pada tahun 1733 mereka mendirikan Fort Rouge pada titik temu antara Sungai Red dan Sungai Assiniboine, lokasi Winnipeg sekarang ini.

Sepanjang abad ke-18 persaingan antara para pedagang Prancis dan Inggris memacu adanya penjelajahan. Pada tahun 1754 seorang pejabat Hudson’s Bay Company, yaitu Anthony Henday, menyeberangi Sungai Saskatchewan Selatan di dekat Saskatoon sekarang.

Dia terus menyusup ke barat ke Alberta dan menjadi orang kulit putih pertama yang menjelajahi wilayah tersebut. Pada tahun 1763, ketika Inggris mengalahkan Prancis dalam Perang Prancis dan Indian, Prancis membatalkan semua klaimnya atas daratan Kanada.

Sebagai akibatnya, suatu persaingan baru dalam perdagangan bulu binatang timbul antara perusahaan-perusahaan Inggris yaitu antara Hudson’s Bay Company dan North West Company, yang dibentuk oleh para pedagang independen pada tahun 1783.

Di luar persaingan tersebut muncul kemenangan Alexander Mackenzie yang berasal dari baratlaut. Untuk memajukan kepentingan perusahaannya, dia bertekad pada tahun 1789 untuk menemukan Celah Baratlaut, yang dalam legenda disebut-sebut bakal menyatukan Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.

Dia menyusuri sebuah sungai besar(yang kelak dinamakan Sungai Mackenzie menurut namanya), tetapi dia terkecoh karena sungai itu bermuara di Arktik. Pada tahun 1793, dia berjuang melintasi Pegunungan Rocky sampai ke Samudra Pasifik.

Permukiman pertama

Lambat laun, permukiman menyusul perdagang’ an bulu binatang. Pada tahun 1812 Thomas Douglas, Lord Selkirk, seorang pemegang saham Hudson’s Bay Company, memukimkan sekelompok kecil orang Skotlandia Dataran Tinggi di lokasi tempat sekarang ini berdiri Winnipeg.

Pada tahun 1815, para perintis itu, yang jumlahnya kira-kira 200 orang, mendapatkan serangan dari orang Baratlaut dan sekutunya, yaitu orang métis (orang yang berdarah campuran Prancis dan Indian).

Serangan lainnya mengobrak-abrik koloni itu tahun berikutnya, tetapi koloni itu dibangun kembali. Pada tahun 1821 perusahaan perdagangan bulu binatang yang saling baku hantam itu bergabung sebagai Hudson’s Bay Company. Dengan dipulihkannya perdamaian, petani dan peternak mulai berdatangan lagi.

Pemberontakan Riel

Secara keseluruhan, Propinsi Prairi direbut dari cengkeraman tangan alam dan bukannya melalui pertarungan antar manusia. Perang-perang berdarah melawan orang Indian yang demikian lumrahnya di Amerika Serikat itu tidak dikenal di Prairi Kanada.

Perkecualian yang menonjol dari kemajuan secara damai ini adalah Pemberontakan Sungai Merah pada tahun 1870 dan Pemberontakan tahun 1885. Kedua pemberontakan itu disebut Pemberontakan Riel, diambil dari nama Louis Riel yang memimpin pemberontakan tersebut. Dia adalah orang métis, putra seorang penjerat binatang berkebangsaan Prancis dan seorang wanita Indian.

Baku hantam dimulai pada bulan Desember 1869, ketika Riel dengan dukungan kawan-kawan sesama métisnya, mengambil alih secara paksa pemerintahan wilayah Sungai Merah, yaitu satu-satunya daerah yang telah dihuni, dari tangan para wakil pemerintah federal Kanada.

Aksi-aksinya itu tercetus sebagian karena perkembangan di Timur. Kanada telah menjadi sebuah negara dengan disahkannya Undang-Undang Amerika Utara Inggris pada tahun 1867, yang mempersatukan keempat propinsi timur ke dalam Dominion Kanada.

Dua tahun berselang Kanada membeli lahan sebelah barat yang amat luas dari Hudson’s Bay Company. Orang metis khawatir kalau-kalau pemerintah federal sampai mengambil alih medan perburuan mereka dan mereka bangkit untuk mencegahnya.

Selang kira-kira 6 bulan kemudian, pasukan federal memaksa Riel untuk angkat kaki. Sebelum melarikan diri, dia telah membantu mewujudkan terciptanya Manitoba menjadi sebuah propinsi dengan hak-hak pemerintahan sendiri yang sama seperti propinsi-propinsi Kanada lainnya.

Sekitar 12.000 orang menghuni seluruh lahan maha luas dari propinsi barat pertama yang dimasukkan ke dalam Dominion pada tahun 1870. (Saskatchewan dan Alberta baru menjadi propinsi pada tahun 1905).

Orang métis yang kalah itu mengembara ke barat sampai ke Saskatchewan. Namun, jalur kereta api lintas-benua, yang mulai dibangun pada _tahun 1870an, telah memasuki wilayah Saskatchewan pada awal abad ke20 diiringi oleh para pemukim.

Jalur kereta api itu merupakan kemenangan bagi Kanada. Tidak ada satu pun sarana lain yang mampu mempertautkan daratan yang maha luas dengan penduduk yang jarang itu kecuali oleh jalur kereta api itu.

Di sepanjang jalur kereta api itu, kota kecil berubah menjadi kota besar dalam sekejap, dan desa bermunculan di seputar tangki air, sedangkan keuntungan dan kerugian sama-sama dirasakan dalam spekulasi perumahan.

Namun, orang me’tis memandang perkembangan itu dengan keprihatinan yang dalam. Lagi-lagi mereka khawatir kalau-kalau pemerintah federal akan membiarkan orang kulit putih merampas medan perburuan mereka. Pada tahun 1885 sekali lagi mereka memanggil Riel.

Selama huru-hara itu, orang Indian dan orang métis menyerang permukiman kecil dan terjadilah sejumlah pembantaian terhadap para pemukim kulit putih. Pasukan federal segera memadamkan baku hantam itu dan menangkap Riel.

Dia dihadapkan ke depan pengadilan atas tuduhan pengkhianatan di Regina dan dihukum gantung. Hukuman mati terhadapnya itu mencetuskan kericuhan, karena dia telah menjadi lambang hak golongan minoritas.

Sejarah selanjutnya

Kecuali Pemberontakan Riel, penaklukan Wilayah Barat Kanada hampir tanpa disertai baku hantam melawan orang Indian. Hukum telah terlebih dahulu masuk, dengan dibentuknya Polisi Berkuda Baratlaut (North West Mounted Police) yang kelak menjadi Polisi Berkuda Kerajaan Kanada (Royal Canadian Mounted Police) pada tahun 1874.

Polisi berkuda itu, yang dijuluki Angkatan Bersahabat, mempunyai catatan gemilang karena sikap adilnya terhadap orang Indian dan uluran tangannya terhadap para pemukim yang terpencil.

Bantuan juga dikurangi oleh kenyataan bahwa ketika banjir pemukim mencapai puncaknya pada abad ke-20, orang Indian telah terlebih dahulu terbiasa dengan orang kulit putih berkat hubungan mereka dengan para pembangun jalan kereta api. Pada kenyataannya, Kanada sebelah barat menjadi sebuah tempat berlindung bagi suku-suku yang diusir dari Amerika Serikat.

Pada mulanya berbagai penyakit menular orang kulit putih, yang kekebalan terhadapnya belum dipunyai orang Indian, hampir-hampir memusnahkan penduduk pribumi itu. Akan tetapi, akhir-akhir ini penduduk Indian telah meningkat lagi.

Kesehatan meningkat berkat adanya kemudahan-kemudahan baru di bidang perawatan kesehatan dan program-program pemerintah. Peluang-peluang untuk memperoleh pendidikan dan pekerjaan bagi orang Indian juga semakin meningkat.

Pada tahun 1960 orang Indian diberi hak memilih. Sekarang ini semangat baru tumbuh di kalangan suku-suku tersebut-meningkatnya permintaan, terutama di kalangan pemuda Indian, akan suara yang lebih banyak dalam urusan-urusan negara mereka.

Secara tradisional penduduk Prairi tidak menaruh kepercayaan kepada Timur. Yang mereka maksudkan dengan ”Timur” adalah Ontario dan Quebec, yakni pusat-pusat kekayaan dan kekuasaan Kanada, dan Ottawa, tempat kedudukan pemerintah federal.

Pendapat yang banyak dianut oleh penduduk Barat adalah bahwa Timur memerintah Kanada dengan mengorbankan Barat. Para petani dan buruh tambang minyak Prairi mengeluh tentang kebijakan-kebijakan pemerintah. Mereka memperlihatkan antagonisme mereka dengan memilih politisi-politisi yang berada di luar kedua partai utama Kanada, yaitu Partai Liberal dan Partai Progresif Konservatif.

Diulas oleh: BARRY BROADFOOT, The Vancouver Sun
Editor: Sejarah Negara Com

Artikel Terkait

Pos terkait