Sejarah Pemerintahan Israel

Pemerintahan Israel – Negara Israel dikepalai oleh seorang presiden, yang dipilih oleh parlemen untuk masa bakti 5 tahun, tugasnya terutama memimpin upacara. Sedangkan kepala pemerintahan adalah perdana menteri, yang diangkat oleh presiden.

Dialah yang membentuk dan mengepalai kabinet untuk menjalankan berbagai departemen pemerintah. Kabinet harus mundur bila kehilangan kepercayaan dari parlemen.

Parlemen (Knesset) beranggotakan 120 orang yang dipilih untuk masa bakti 4 tahun dengan sistem perwakilan yang seimbang. Israel memiliki banyak partai politik, termasuk beberapa partai agama. Partai Likud dan Partai Buruh merupakan partai terbesar.

Pemerintahan daerah dipegang oleh dewan-dewan yang dipilih untuk masa bakti 4 tahun. Hampir semua wilayah yang diduduki Israel selama Perang Arab-Israel (1967) dikepalai oleh gubernur militer.

Pengadilan tertinggi berada di tangan Mahkamah Agung dengan sepuluh anggota. Para hakim diangkat oleh presiden untuk seumur hidup. Pengadilan agama menangani sejumlah masalah perdata.

Peta Israel

Kunjungi Peta Israel atau di google map

Perekonomian

Pada periode 1950-1973 perkembangan ekonomi Israel sangat pesat, antara lain karena masuknya modal secara besar besaran berupa bantuan luar negeri, sumbangan dari orang-orang Yahudi di luar Israel, dan produktivitas yang meningkat.

Tetapi sesudah tahun 1973 situasi ekonomi cepat sekali memburuk: pertumbuhan ekonomi tinggal 0,5 %, perdagangan mengalami defisit, biaya angkatan perang tinggi, utang luar negeri meningkat pesat, dan pengangguran terus bertambah.

Pertanian

Lahan pertanian Israel mencapai 22 persen dari seluruh daratannya. Hasil pertaniannya adalah buah jeruk. Yang juga penting adalah hasil perkebunan berupa sayuran dan bunga-bungaan dan selanjutnya kapas, kurma, buah zaitun, amandel, anggur, alpukat, dan pisang. Gandum terutama ditanam di lembah-lembah Yizreel dan Harod.

Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan pertanian. Rawa-rawa direklamasi, seperti rawa-rawa di dataran pantai. Penghijauan dilakukan di bukit-bukit pasir. Di samping itu juga dilakukan penyuburan tanah.

Tetapi yang terpenting adalah proyek irigasi. Karena curah hujan terlalu sedikit, maka proyek irigasi sangat diperhatikan. Proyek irigasi yang paling penting adalah Proyek Kinneret-Negev dengan kapasitas 320 juta m3 air setiap tahun. Dua proyek lainnya juga besar, yakni Proyek S. Kisyon di Dataran Yizreel dan Proyek S. Yarkon. Dekat Eilat ada proyek pengolahan air laut menjadi air tawar.

Peternakan terutama meliputi domba, kambing, lembu, dan unggas (ayam). Perikanan dilakukan orang di Laut Tengah. Ikan air tawar dihasilkan dari D. Yam Kinneret dan empang-empang (ikan karper) yang dibangun di daerah bekas D. Chule.

Pertambangan. Laut Mati mengandung garam dalam jumlah milyaran ton. Di daerah Sodom modern ditambang potasium dan bromium dengan menggunakan gas bumi dari daerah di sekitar Arad. Potasium diolah di Haifa, dan pada tahun 1977 menghasilkan separuh dari produksi kalium nitrat seluruh dunia.

Pemandangan Laut Mati Israel
Pemandangan Laut Mati Israel

Pegunungan Negev kaya akan beberapa Jenis mineral (tembaga, fosfat, marmer, batu tahu, dan pasir kaca). Sumber energi paling utama, minyak bumi, hampir seluruhnya harus diimpor. Sesudah ladang-ladang minyak di Abu Rodeis dikembalikan kepada Mesir pada tahun 1975, Amerika Serikat menjamin penyediaan minyak bumi kepada Israel.

Ashdod dan Haifa mempunyai kilang minyak. Pada tahun 1979 sebuah pembangkit listrik yang menggunakan batu bara mulai bekerja di Hadera. Pengembangan tenaga nuklir mendapat perhatian besar.

Pada tahun 1976 dibuat persetujuan dengan Amerika Serikat untuk membangun dua buah pusat listrik tenaga nuklir (masing-masing dengan kapasitas 900 MW, satu di dekat Tel Aviv-Jaffa dan satu lagi di Negev).

Sebuah pembangkit listrik tenaga air yang kecil sudah ada di S. Yarmuk, anak S. Yordan. Banyak rumah dilengkapi dengan peralatan yang memanfaatkan tenaga surya.

Industri

Langkanya bahan mentah dan sumber energi serta sempitnya pasaran dalam negeri merupakan hambatan besar untuk pengembangan industri lebih lanjut. Antara tahun 1965 dan tahun 1976 peranan industri barang logam dan elektronika (hampir 28% pada tahun 1976) dan bahan kimia (20%) meningkat banyak sekali.

Ini menyebabkan berkurangnya peranan industri bahan makanan dan tekstil (dari 38% menjadi 31%). Di samping itu, industri yang juga penting adalah industri intan, semen, pengolahan kayu, dan tanah liat. Pusat industri yang penting adalah Tel Aviv-Jaffa, Haifa, Yerusalem, Ramla, Ashqelon, Ashdod, Hadera, dan Petah Tiqwa.

Perdagangan

Nilai produk industri (mineral, senjata, elektronika, tekstil, dan makanan) sebagai bagian dari nilai total ekspor telah meningkat dari 53 persen pada tahun 1977 menjadi 68,2 persen pada tahun 1986. Intan sendiri pada tahun 1986 menghasilkan sekitar 26 persen dari seluruh nilai ekspor.

Ekspor hasil pertanian telah merosot nilainya dari 13 persen pada tahun 1977 menjadi 8 persen pada tahun 1986. Barang impor yang terpenting adalah minyak bumi, intan, gandum, dan bahan pangan lain.

Pada tahun 1975 ditandatangani perjanjian dagang dengan MEE, di mana ditetapkan bahwa mulai tahun 1980 kedua belah pihak tidak akan memberlakukan lagi peraturan pembatasan impor terhadap produk industri masing-masing. Pada tahun 1986 sebanyak 24,8% ekspor Israel dikirim ke negara-negara MEE dan 33% ke Amerika Serikat.

Impor pada tahun tersebut sebanyak 41% datang dari MEE dan 19% dari Amerika Serikat. Neraca perdagangannya masih terus menunjukkan defisit.

Transportasi

Jalan raya yang menghubungkan Eilat dengan Haifa merupakan jalur perhubungan yang baik antara L. Merah dengan L. Tengah. Israel memiliki jaringan jalan raya sepanjang 12.760 km (100% diberi lapisan keras).

Ada beberapa jalan kereta api (seluruhnya sepanjang 520 km). Jalan kereta api ke selatan, dari Beersheba ke Eilat, banyak berfungsi untuk membuka kawasan Peg. Negev.

Lama sekali Israel hanya memiliki satu pelabuhan laut yang modern, yaitu Haifa. Pelabuhan kuno Yaffa (Tel Aviv-Jaffa) sudah ditutup, tetapi di Ashdod (30 km di sebelah selatan Tel Aviv-Jaffa) dibangun pelabuhan baru.

Juga di Eilat sudah dibangun sebuah pelabuhan. Di Lydda (Lod) dekat Tel Aviv Jaffa terdapat sebuah bandara internasional. Maskapai penerbangan. El Al milik Israel mempunyai jalur penerbangan ke empat benua.

Juga maskapai-maskapai penerbangan luar negeri melakukan penerbangan secara teratur ke Lydda. Bandara lainnya hanya digunakan untuk penerbangan domestik di bawah pengelolaan maskapai penerbangan Arkia.

Artikel Terkait

Pos terkait