Tanjung News – Senegal menempati urutan ke-100 sebagai Negara Terbaik Untuk Bisnis. Ekonomi negeri ini didorong oleh pertambangan, konstruksi, pariwisata, perikanan, dan pertanian, yang merupakan sumber utama lapangan kerja di daerah pedesaan.
Industri ekspor utama negara itu termasuk penambangan fosfat, produksi pupuk, produk pertanian dan perikanan komersial dan Senegal juga bekerja pada proyek eksplorasi minyak.
Ini sangat bergantung pada bantuan donor, pengiriman uang dan investasi asing langsung. Senegal mencapai tingkat pertumbuhan 7% pada 2017, sebagian karena kinerja yang kuat di bidang pertanian meskipun curah hujan tidak menentu.
Kunjungi Peta Senegal atau di google map
Presiden Macky SALL, yang terpilih pada Maret 2012 di bawah agenda kebijakan reformis, mewarisi ekonomi dengan biaya energi tinggi, lingkungan bisnis yang menantang, dan budaya pengeluaran berlebihan.
Presiden SALL meluncurkan rencana ekonomi yang ambisius, Emerging Senegal Plan (ESP), yang bertujuan untuk mengimplementasikan reformasi ekonomi prioritas dan proyek investasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sambil menjaga stabilitas makroekonomi dan keberlanjutan hutang.
Kemacetan birokrasi dan iklim bisnis yang menantang adalah salah satu tantangan abadi yang dapat memperlambat implementasi rencana ini. Negara ini menerima dukungan teknis dari IMF di bawah Instrumen Dukungan Kebijakan (PSI) untuk membantu pelaksanaan ESP.
Implementasi PSI terus memuaskan seperti yang disimpulkan oleh review kelima IMF pada Desember 2017. Pasar keuangan telah memberi sinyal kepercayaan negara ini melalui keberhasilan penerbitan Eurobond pada tahun 2014, 2017, dan 2018.
Pemerintah memfokuskan pada 19 proyek di bawah ESP untuk melanjutkan The Tujuan pemerintah di bawah ESP adalah transformasi struktural ekonomi. Proyek-proyek utama termasuk Thiès-Touba Highway, bandara internasional baru yang dibuka pada Desember 2017, dan peningkatan infrastruktur energi.
Biaya listrik adalah kendala utama untuk pengembangan negara ini . Harga listrik di negeri ini termasuk yang tertinggi di dunia. Power Afrika, sebuah prakarsa kepresidenan AS yang dipimpin oleh USAID, mendukung rencana Senegal untuk meningkatkan keandalan dan meningkatkan kapasitas pembangkit.
Senegal
GDP $ 21 B
Per Desember 2018
Pertumbuhan PDB: 7.2%
PDB per Kapita: $ 1.000
Neraca Perdagangan / PDB: -7,3%
Populasi: 15 juta
Hutang / PDB Publik: 48%
Pengangguran: 48%
Inflasi: 1,3%
Peringkat
Kebebasan Perdagangan: 130
Kebebasan Moneter: 29
Hak Properti: 80
Inovasi: 95
Teknologi: 116
Pita Merah: 60
Investor Protection: 123
Korupsi: 59
Kebebasan pribadi: 41
Beban pajak: 143
Semua data ekonomi untuk 2017.
Peringkat: 1 = terbaik dalam kategori
Sumber: Heritage Foundation; Forum Ekonomi Dunia; Transparansi Internasional; Rumah kebebasan; Bank Dunia; Badan Intelijen Pusat; Aliansi Hak Properti.
Baca juga:
